~Hurt~

1.5K 157 30
                                    

🏢 Wu Corp

Kris sibuk berkutat dengan berkas-berkas project yg berserak di meja kerjanya. 3 hari sudah berlalu sejak kejadian malam itu di Happy Sweets. Namun tak sehari pun dilewati Kris tanpa memikirkan keputusannya malam itu. Ya, saat ia dengan emosi meninggalkan Joon tanpa sepatah kata apapun.
Kris mencoba menjauh dari Joon, tidak membalas semua chat ataupun menjawab pesan singkat dan telepon dari Joon. Bahkan saat Sehun membawa Joon ke rumah sakit untuk membantu kepulangan Appa nya, Kris memilih pura-pura tidak tahu dengan kehadiran Joon, dan memilih bergegas meninggalkan Joon dengan alasan pekerjaannya. Namun, pada akhirnya Kris selalu menyesali sikapnya sendiri.
Luhan, Chanyeol bahkan Yixing sibuk membujuk nya untuk bertemu dengan Joon, menyelesaikan dillema nya.

Kris mendesah pelan, lelah. Iya, Kris lelah dengan pekerjaan yg semakin menumpuk dan rencana Appa nya untuk mengirimnya dinas ke Beijing,membuatnya tertekan.

"Hyung, kita mau makan siang dimana? ", Chanyeol masuk ke ruangan Kris dengan setumpuk dokumen di tangan nya.
"Lagi?", mata Kris membulat melihat tumpukan dokumen yg diletakkan Chanyeol di hadapannya.
Chanyeol hanya mengangguk pelan.
Kris melepas kacamatanya, dan mengusap mukanya.

"Hyung.. Ayo kita makan siang dulu.. Kau juga butuh istirahat.. ",
"Chan.. Aku bisa gila kalau begini! ",
"Hyung.. Perusahaan ini sedang berkembang, dan banyak hal yg harus dipersiapkan. Jangan menyerah dulu!",
"Tsk! Hentikan ceramahmu! Seperti appa ku saja!",
Chanyeol hanya geleng-geleng kepala.

"Hyung tidak lapar?",
"Tidak.. Pergilah Chan.. ",
"Hyung masih memikirkan Junmyeong hyung?",
Kris tidak menjawab,
"Hubungilah Junmyeon hyung, dia pasti.. ",
"Aiissshh! Cepat pergi sana!",
"Tsk! Arraseo! Hyung jangan menyesal kemudian hari ya! Baekhyung bilang Joon hyung sampai tidak teratur makan nya karena memikirkanmu!",
Kris melempar pulpen nya ke arah Chanyeol, "Pergi! ".
Chanyeol menjulurkan lidahnya ke arah Kris, seraya bergegas lari keluar dari ruangan itu.
"Yaahh! Awas kau Park Chanyeol! ", omel Kris sambil memukul meja kerjanya karena kesal dengan ulah Chanyeol.

Apa Joon baik-baik saja?
Haruskah aku menemuinya?
Meminta maaf padanya?
Argghh... Tidak.. Aku tidak mau semudah itu dengan nya...


Junmyeon memandang kebingungan gedung megah di hadapannya saat ini. Tulisan 'WU CORP' menegaskan identitas gedung yg menjulang tinggi itu. Mata Joon membulat lebar, ia merasa telah diperdaya oleh Sehun.
Sehun memaksanya keluar dari Happy Sweets untuk makan siang bersama, namun ia terdampar di tempat yg sama sekali ia tak ingin kunjungi, tidak untuk saat ini.

Sehun yg menyadari kepanikan Junmyeon, buru-buru menariknya masuk ke lorong lift.
"Sehun tunggu! Apa-apaan ini?! Kau mengajak ku untuk makan siang, kenapa kita harus berada disini?" protes Joon.
"Sudahlah.. Hyung tenang saja.. Kita akan makan siang nanti..", Sehun menekan tombol 11 pada panel lift.
"Sehun jangan bercanda! Kita mau kemana?!", Joon melepas genggaman tangan Sehun.
Sehun mendesah pelan, "Hyung..sebentar lagi kau akan tahu kemana kita akan pergi.. ",
"Aku tidak mau bertemu dengan Kris!", ketus Junmyeon.
Sehun diam, tidak menanggapi protes Junmyeon.

Ting!

Mereka sampai di lantai 11.
Sehun memaksa Junmyeon keluar dari lift.
Menggandengnya dengan erat,seolah takut Joon akan kabur dari sisinya.

Sehun tidak mau rencananya gagal. Dia sudah lelah melihat semua yg dialami Junmyeon hyung nya, yg sangat ia sayangi.
Meskipun hatinya juga sakit, tapi Sehun bertekad untuk mengembalikan senyum ceria Junmyeon.

Hold Me DownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang