~without you~

1.3K 131 26
                                    

🐰Happy Sweets Cafe

Kris datang dengan nafas memburu dan shock melihat kondisi Cafe yg kacau. Serpihan kaca berserak di pintu masuk. Beberapa kursi terlihat patah. Meja-meja tak beraturan lagi.

Beruntung hari sudah malam, Cafe sudah tidak dalam jam operasionalnya. Namun beberapa orang yg melintas pasti penasaran dan menengok sekilas kekacauan dari luar Cafe.

Terdengar suara tangisan pelan dari bagian belakang Cafe.
Kris menghampiri. Dan terkejut mendapati Minseok yg terluka, dengan Kyungsoo yg menangis di hadapan nya.
Jongdae terlihat sedang berbicara dari ponselnya.

"Kris....", Minseok tersenyum tipis saat melihat Kris menghampirinya.
Wajah cemas terpatri di jelas.

"Hyung.. Gwenchana?"
"Ne.. Gwenchana.. Hanya sedikit luka di lengan kanan ku.. "

"Me..mereka..mem..membawa Joon hyung pergi.."
Ucap Kyungsoo disela isak tangisnya.
Minseok tertunduk sejenak.

"Hyung! Sehun bilang dia dan Luhan ge sekarang sedang mengikuti mobil yg membawa Joon hyung tadi!"
Seru Jongdae dengan nafas terengah-engah dari arah ruang tengah Cafe.

"Luhan?! Mereka berhasil mengikuti Joon?" ,tanya Kris dengan secercah harapan.

"Ne hyung! Itu Luhan ge mau menghubungi mu.. ", ujar Jongdae.

Tak berapa lama ponsel Kris berbunyi. Id caller panggilan dari Luhan terpampang di layar ponselnya.

"Kris! Aku dan Sehun berhasil mengikuti mobil yg membawa Joon pergi! Jangan tanya bagaimana caranya, nanti aku jelaskan!"
Seru Luhan.

"Di..dimana kalian sekarang?"
Tanya Kris, cemas.

"Aku akan share lokasinya untuk mu..ingat Kris, jangan gegabah dan jangan emosi.. Nyawa Junmyeon taruhannya sekarang.. Kita tidak tahu rencana gila apa yg dijalankan Hongbin sekarang"

"Ba..baiklah.. Cepat share lokasinya sekarang!"

"Kris, jangan lapor polisi lagi.. Aku sudah hubungi detektif Lee sebelumnya.. Ingat Kris, hati-hati ya! Jangan gegabah!"

"Ne! Kalian juga hati-hati!"

Kris mengusap wajah nya.
Memandang Minseok dan lainnya dengan raut cemas.

"Kris, pergilah secepatnya.. Junmyeon membutuhkan mu.. Tak usah khawatirkan kami disini.. Semua akan baik-baik saja.. ", ujar Minseok. Mencoba menenangkan Kris.

"Ummm.. Kris hyung.. Kalau boleh, biar aku menemani mu mencari Joon hyung..", ujar Jongin.

"Jongin benar.. Ajaklah dia Kris.. Kau tidak bisa sendiri saat ini.. "

"Ne, baiklah hyung.. Aku juga akan menghubungi pengawal-pengawal pribadi ku untuk siaga mem-back up kami nanti.. "

"Kris..satu hal yg perlu kau tahu.. Kami semua mendukung keputusan mu..jangan terbawa permainan Hongbin.. Hal terburuk apa pun itu, jangan kau ikuti keinginan nya.. Kris, aku percaya padamu.. Tolong selamatkan adikku Junmyeon.. ", ucap Minseok dengan mata sedikit berkaca-kaca.

Bip..bip..

Luhan menepati janjinya mengirimkan lokasi keberadaan mereka saat ini.

"Jongin, ayo kita pergi!"

"Ne hyung!"



"Oppa! Kau jangan gila! Jangan merusak nama baik keluarga kita!", seru Soojin di sambungan telepon nya.

"Kau diam saja! Jangan ikut campur! Sekarang permainan ini benar-benar antara aku dan Kris! Kalau dia tidak mau mengikuti rencana ku, nyawa Junmyeon taruhan nya!", geram Hongbin.

Hold Me DownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang