~wait~

1.2K 123 16
                                    

🏢 Crystal Corp.

Hongbin mengetuk-ngetuk jemarinya diatas meja kerjanya.
Kekesalan nya memuncak karena adik semata wayang nya terlambat datang menemuinya.

"Oppa!", gadis cantik bertubuh semampai itu menghampiri kakak laki-laki nya dengan senyum ceria.

Hongbin mendengus kesal.
"Yaahh Lee Soojin! Lihat, sudah jam berapa ini? Kau telat hampir dua jam!",
Soojin melirik jam tangannya,
"Oppa mianhe! Tadi salon nya antri,hehehe..jangan marah yaaa...",
Soojin memasang aegyo nya.

"Aku tidak peduli! Pokoknya jalan kan misi kita dengan baik, kalau kau mau mendapat saham di perusahaan ini!",
"Iihhh.. Oppa jangan galak-galak! Lagipula Appa sudah menjanji kan posisi itu untuk ku... ",
"Appa tidak akan menyetujuinya tanpa persetujuan ku! Arra?? ",
"Tcckk! Iya.. Iya! Jangan galak Oppa, nanti Junmyeon oppa kabur loh kalau liat Oppa galak kayak bulldog begini!",
"Yaaahh!! Jangan mengejek ku!",
Soojin tertawa kencang.

"Pokoknya misi kita harus berhasil.. Wu Corp harus merasakan akibatnya bila mereka tidak mau mengikuti permainan ku, hahahaha... "
Hongbin tertawa licik.

Kris Wu
Mari kita mulai permainan ini

🏠 Wu Mansion

"Jungsoo, apakah Kris sudah kembali?"

"Ohh.. Sudah Nyonya, tuan muda baru saja tiba, beliau ada di kamar nya."

"Baiklah, terima kasih. Aku akan segera kesana. "

"Baik. Nyonya."


"Kris... Sayang.. "

"Oohh.. Eomma.. Masuklah.. "
Kris menata meja kerja nya.

"Kris istirahat lah dulu, kau baru saja sampai, tidak capek? "
"Uhmm.. Gwenchana Eomma.. Ada beberapa hal penting yg harus diurus segera.. ",
"Tentang Crystal Corp?",
"Koq Eomma tahu?",
"Appa mu yg terus membicarakan hal itu akhir-akhir ini.. Sepertinya nanti malam dia akan berbicara hal penting dengan mu..",
"Hal penting?",
"Ya Kris.. Sudahlah, nanti saja, jangan terlalu dipikirkan.. Sudah makan siang? ",
"Belum.. Eomma? "
"Belum juga.. Ayo kita makan siang bersama ya.. Eomma tunggu di ruang makan.. ",
"Nee Eomma. "
Nyonya Wu mengecup pipi Kris sekilas, dan beranjak pergi.

Kris masih terpikir dengan pembicaraan Eomma nya tadi.

"Hal penting apa yg Appa ingin sampaikan ya?", gumam Kris,  resah.

🏬 Hyundai Dept. Store

"Joon, jacket ini cocok untuk mu.. "
Hongbin memakaikan sebuah jacket corduroy coklat muda untuk Joon.

"Warna nya pas. Bagus sekali. "
Hongbin tersenyum saat melihat Joon dari kaca di hadapan mereka, dan mengecup sekilas kepala Junmyeon.

"Sunbae.. Kita kesini kan mau pilih kado untuk rekan bisnis mu.. ",
Hongbin tertawa kecil,
"Joon-ah.. Aku juga ingin membelikan mu sesuatu,tidak boleh ya? Jacket ini cocok sekali untuk mu..",
"Umm.. Tapi.. Aku tidak.. ",
"Joon anggaplah ini hadiah dari ku..ok? ",
"Tapi Sunbae.. Ini.. Jacket ini terlalu mahal.. ",
"Joon terimalah.. Please? ",
Junmyeon mengangguk pasrah,
"Nahhh.. Gitu donk.. Jangan cemberut ya... ", goda Hongbin.
Tapi Junmyeon masih menampakkan raut sedih nya.
"Aigoooo~kau menggemaskan sekali Kim Junmyeon! Hahaha... ",
Kali ini Hongbin mencubit gemas kedua pipi Junmyeon.

"Sunbae!!",
Hongbin tertawa pelan,
"Sunbae, ayo sekarang kita cari kado untuk rekan bisnis mu.. Aku harus segera kembali ke Cafe, nanti Minseok hyung marah kalau aku keluar lama-lama... Aku masih harus bekerja.. ",
"Siaappp!",
Hongbin menggenggam tangan Junmyeon, sembari tersenyum lebar.

Hold Me DownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang