08.

900 70 5
                                    

"Baiklah Taengoo, ada apa kau menyuruhku kesini?" tanya Baekhyun sambil tertawa.

"Baekhyun-ah,"

"Nde?"

"Mianhae."

"Untuk apa?"

"Karena diriku kau sampai bertengkar dengan Suho. A-aku aku merasa seperti seorang wanita penganggu atau bahkan perus--"

"Berhenti Kim Taeyeon! Berhenti memaki dirimu sendiri. Aku membenci itu sungguh." potong Baekhyun dengan nada dingin dan sedikit membentak.

Taeyeon yang tidak menyangka kalau Baekhyun akan membentaknya seperti ini pun hanya bisa menundukkan wajahnya berusaha agar air matanya tidak turun. Sungguh Taeyeon sangat takut saat ini.

Baekhyun yang melihat Taeyeon seperti itu langsung merasa bersalah, terlebih lagi bahu Taeyeon bergetar menandakan perempuan itu menangis walaupun dalam diam.

"M-mianhae Taengoo-ah. Aku tidak bermaksud membentakmu, sungguh. Aku hanya tidak ingin kau menyalahkan dirimu sendiri sampai kau memaki dirimu sendiri seperti itu, itu adalah hal yang sangat bodoh. Ku mohon jangan menangis, kau boleh memukulku asalkan kau jangan menangis seperti ini apalagi karena kesalahanku." setelah mengatakan ini Baekhyun langsung memeluk Taeyeon.

Wanita yang ada dipelukannya pun hanya bisa menenggelamkan kepalanya di dada bidang Baekhyun. Berharap waktu bisa berhenti saat ini juga.

Setelah merasa sedikit lega, Taeyeon menjauhkan tubuhnya dari pelukan Baekhyun.

"Mianhae aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya tidak ingin kau bertengkar hanya karena perempuan yang jelas-jelas bukan tanggung jawabmu." ucap Taeyeon dengan nada bergetar.

"Sudahlah, ini juga kesalahanku. Aku yang mengajakmu keluar maka aku yang harus bertanggung jawab atas kesalahanku, lagi pula kita tidak berbuat kejahatan kan? Aku dan Suho hyung juga sudah berbaikan. Suho hyung juga sudah mengerti atas kesalahannya dan meminta maaf kepadaku."

"Lalu apakah kau terluka? Bagian mana yang terluka?" tanya Taeyeon dengan nada yang sangat khawatir sambil memegang dagu Baekhyun mencari bagian wajah yang terluka.

"Aku tidak apa-apa taengo, sungguh." jawab baekhyun sambil mengacak surai rambut perempuan yang sangat ia kagumi-sayangi ini.

Taeyeon yang diperlakukan seperti itu hanya bisa menduduk malu dan tertawa.

"Baiklah kalau gitu kita harus kembali ke ruangan sebelah, aku rasa makanan sudah datang dan member kita pasti menunggu. Aku tidak ingin mereka berpikiran macam-macam." ucap Taeyeon.

"Kaja kita kembali." jawab Baekhyun sambil menggandeng tangan Taeyeon.

"Baekhyun-ah apa yang kau lakukan?"

"Apa? Memangnya aku melakukan apa?" tanya Baekhyun yang merasa dirinya tidak melakukan kesalahan apapun.

"Apa kau mau kita berjalan seperti ini? Apa yang akan mereka katakan nanti." jawab Taeyeon sambil mengangkat tangan mereka berdua yang masih berpegangan sangat erat.

"Siapa peduli? kaja palli aku sangat lapar." jawab Baekhyun sambil menarik tangan Taeyeon yang tetap ia pegang dengan sangat sangat erat.

my idol-my girlfriend (COMPLETED ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang