6

33 24 9
                                    

Author POV

Disebuah taman ada seorang remaja perempuan tengah duduk menikmati kesunyian taman mungkin krana saking asiknya menikmati kesunyian, remaja perempuan tidak mendengar suara remaja laki-laki yang memanggilnya sedari tadi

"Racill!!" Teriak remaja laki-laki smp

"Apa sih ala teriak2"balas remaja perempuan malas krana telah membuat kesunyian yang dia suka terganggu

"Racil daritadi ala panggilin juga"ucap 'ala' remaja laki laki smp

"Maaf tadi racil ga denger. Emangnya ada apaan?"tanya 'racil' remaja perempuan smp

"Ada yang mau ala omongin sama racil"ucap ala menatap racil sendu

"Apa itu"tanya racil penasaran

"Ala bakalan pindah kekeluar negri cil"ucap ala lirih

"Gaaaa ala boongkan ala boongin racil kan, ala janji bakalan slalu ada buat racil, ala juga janji ga bakalan ninggalin racil tpi knp sekarang hikss.... ala hikss ninggalin racil"ucap racil mulai terisak. Ala ga pernah boongin racil. Makanya sewaktu ala bilang bakalan pindah kekeluar negri racil langsung percaya

"Maafin ala racil"ucap ala merasa bersalah

"Ala jahat ala ninggalin racil ala ingkar janji, racil benci ala racil gamau hikss.. kenal hikss ala lgi hiks"ucap racil sambil memukul dada bidang ala bertubi-tubi untuk menyalurkan kesedihannya dan langsung disambut pelukan hangat ala

"Ala janji bakalan kembali cil ala janji. Ala ga bakalan ninggalin racil"ucap ala sambil mengusap rambut perempuan yang dia sayangin

"Ala janji?"tanya racil sambil menatap mata ala dalam dan mengangkat jari kelingkingnya

"Ala.janji.racil"ucap ala penuh tekanan disetiap kalimatnya sambil mengaitkan jari kelingkingnya keracil "ala sayang racil"lanjut ala sambil menarik racil kedalam pelukannya

"Racil juga sayang ala"ucap racil yang masih menangis sambil mengeratkan pelukannya

"Jangan nangis lagi, ala pasti kembali"

"ALAAAAA!!!!" Teriak seorang gadis yang terbangun dri mimpinya dengan air mata yang sudah mengalir "racil rindu ala"lanjut sang gadis sambil terisak hebat

Sekitar hampir 20 menit sang gadis menangis akhirnya sang gadis berdiri dari tempat tidurnya dan beranjak kearah kamar mandi untuk cuci muka setelah membersihkan muka sang gadis mendudukan diri diatas ranjang dan mengambil sebuah foto didalam laci mejanya. Didalam foto itu terdapat sepasang remaja smp putra dan putri yang terlihat bahagia dan dibelakang foto itu ada sebuah tulisan yang dibuat oleh remaja laki-laki itu dan berharap ketika sang remaja perempuan membacanya semuanya akan baik-baik saja

"Selamat pagi,siang,sore,malam. Kamu.

Jangan sedih lagi, ya! Sambut hari baru dengan harapan baru.
Semoga luka-lukamu akan segera diambil alih oleh bahagia.

Semangat menghadapi hari ini.

Yakinlah,

Semua akan berjalan lancar,
Semua akan baik-baik saja."

"Tpi semenjak kamu pergi semuanya ga ada yang baik-baik saja, semenjak kamu ga ada disisiku semuanya ga berjalan lancar"ucap sang gadis mengusap foto remaja laki-laki "Dan ada janji yang aku percaya sampai saat ini yaitu saat kamu bilang takkan meninggalkanku. Aku harap kamu nepatin janji kamu, krana sampai saat ini aku masih nunggu kamu jdi, aku mohon, cepatlah kembali"lanjut sang gadis mulai terisak

Renjana.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang