[6] MY MAID
HAPPY READING~~
Aku hanya mengambil beberapa tokoh dari cerita MASASHI KISHIMOTO.
."Sudahlah Naruto. Aku yang memaksanya, dia akan terlambat jika dia naik bus seperti biasa." Ucap Shikamaru dengan nada khas nya.
Naruto mendengus kesal. Ia kembali duduk di bangkunya dan segera bermain dengan ponsel canggihnya. Wajahnya ditekuk.
Hinata mengigit bibirnya dengan gugup. Ia menunduk dan segera membuka buku yang akan di dipelajarinya hari ini.
Sai yang melihat pemandangan itu mengulas senyum
"Menarik sekali,"
*
"Ayo kita ke kantin!" Ajak Naruto menarik lengan gadis itu agar berdiri dan segera mengikutinya.
"T-tapi Naruto-kun, aku sudah membawa bento." Ucap Hinata dengan takut-takut saat melihat aksi pemuda itu yang tidak biasanya.Naruto menatap Hinata. Lalu mata biru itu bergulir kepada tas Hinata. Tanpa kata ia segera mengambil sesuatu di tas Hinata dan mengeluarkannya. Sebuah kotak makanan.
Pemuda itu menyeret kursi-nya untuk di duduk di hadapan gadis itu. Hinata menatap Naruto dengan bingung.
"Naruto-kun tidak jadi ke kantin?" Tanya Hinata melihat pemuda itu justru duduk di hadapannya dan sibuk membuka kotak bento nya.
"Tidak. Aku ingin memakan masakanmu." Jawab pemuda itu mulai memperhatikan isi dari kotak itu. Ia mengambil sumpit Hinata dan mulai memakan nya.
"T-tapi itu kan bekal ku." Ucap Hinata.
Naruto sibuk mengunyah makanan tanpa peduli akan ucapan gadis itu.
"Lain kali jika membawa bento. Bawakan juga untukku." Ucap pemuda itu. Ia menyumpit tempura goreng dan menyodorkannya ke mulut gadis itu.
Hinata menatap nya penuh tanda tanya.
"Makan Hinata. Ini kan punya mu juga." Ucap Naruto. Ia mulai tersenyum ketika melihat wajah gadis itu yang mulai memerah.
"T-tidak usah, a-aku bisa...ummph.." Naruto segera memasukan tempura itu ke dalam mulut Hinata yang terbuka.
"Kau cerewet sekali," ucap Naruto dan mengambil makanan yang lain di dalam kotak dan mulai memakannya.
Wajah Hinata benar benar sangat memerah. Ia melirik Naruto yang asyik memakan bento nya menggunakan sumpit yang pemuda itu gunakan untuk menyuapi nya. Secara tidak langsung mereka seperti berciuman.
Oh tidak, apa yang kau pikirkan Hinata !!!
"Sepertinya kau sangat menikmatinya." Ucap Sai yang sudah berdiri di samping Hinata dan segera mencomot makanan Hinata, membuat Naruto yang sedang asyik makan menatap tajam padanya.
"Apha yangh khau lakuhkan bakha!" Teriak Naruto dan menjauhkan kotak bekal Hinata ketika Sai ingin mengambilnya lagi.
"Kau jangan pelit, Naruto. Itu bukan milik mu!" Gaara tiba tiba muncul di sisi yang lain dan ikut mencomot makanan Hinata.
"Brengshek kalian! Jangan makan makanan ku!" Naruto segera berdiri menjauh dari dua orang itu dan memakan semaunya dengan rakus di pojok kelas. Wajahnya seperti anak kecil yang takut mainannya di ambil temannya.
"Cih, dia benar benar seperti anak-anak." Ucap Shikamaru, ia melepaskan headeset nya dan menatap Naruto yang balik menatap mereka dengan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
[6] MY MAID
RandomAku gadis bernama hinata. Tidak ada marga yang melekat di namaku. Aku hanyalah anak angkat dari ibuku. Yui kanaze. Tapi, ibuku sudah lama meninggalkanku sendiri. Aku harus bekerja keras dan membiayai hidup dan sekolahku sendiri. -Hinata Dia dekil da...