Suasana kantin sebuah sekolah menengah atas nampak ramai ya memang saat ini sudah masuk waktu istirahat. para murid berbondong-bondong memenuhi area tersebut termasuk si kembar lee,mereka sedang asik makan bersama.
"Hae tadi pagi kau merasakan aura yang berbeda dari eomma dan appa tidak??"
Tanya Eunhyuk sambil menyedot susu stawberry kesukaannya sambil menatap Donghae yang duduk di sebelahnya.
"Ya,Aku merasa eomma dan appa sedang menyembunyikan sesuatu"
Kata Donghae sambil memakan cemilan.
"Apa mereka sedang bertengkar ya Hae??appa juga bersikap dingin kepada kita".Kata Eunhyuk sambil menunduk lesu.
"Sudahlah Hyuk bukankah pertengkaran dalam sebuah rumah tangga itu wajar,mungkin eomma dan appa juga sedang ada sedikit konflik. Hyuk asal kau tau saja,dalam rumah tangga kalau ada konflik itu namanya bumbu biar semakin harmonis. Kan tidak seru kalau hanya datar-datar saja".
Kata Donghae sok bijak.
"Huuu...dasar sok tau, Sudahlah aku masuk kelas dulu. Bicara dengan orang tidak peka sepertimu membuang-buang waktu saja".
Jawab eunhyuk sambil berdiri meninggalkan Donghae menuju kelasnya.
"Heyy Hyuk aku berbicara benar. Kau akan tau kalau sudah berkeluarga nanti"
Teriak Donghae sambil berlari menyusul kembarannya yang sudah pergi duluan.
Skip time
"Nyonya Lee ini berkas yang anda minta"
tegur seorang bawahan Leeteuk saat melihat bosnya hanya melamun sambil memandangi foto kedua anak bosnya yang terletak di atas meja kerjanya.
"Ahh..ya terima kasih soora,kau boleh keluar".
Jawab Leeteuk sambil tersenyum. Biar bagaimana Leeteuk harus tetap profesiaonal dalam bekerja.
"Sepertinya aku butuh teman ngobrol"gumamnya sambil mengetikkan sebuah pesan kepada seseorang.
"Semoga dia bisa membantu"ucapnya sambil kembali bekerja.
Di tempat lain
"Apa kau gila Kangin_ah"
Seru seorang laki-laki paruh baya kepada temannya yang sedang asik meminum kopinya.
"Tidak,asal kau tau saja Han aku masih waras"Jawab Kangin santai.
"Tapi apa kau tidak kasihan kepada kedua anakmu hah..memisahkan mereka dari ibu yang sudah melahirkan mereka,kau juga harus memikirkan perasaan mereka Kangin_ah jangan egois".
Kata orang yang di panggil Han/Hankyung teman Kangin.
"Justru itu Han Leeteuk terlalu sibuk bekerja,dia jarang memperhatikan Hae dan Hyuk selama ini si kembar di urus oleh pengasuh mereka Han,Leeteuk tidak mencerminkan layaknya seorang ibu kepada anak-anaknya. Dan juga aku tidak pernah mencintainya,kami menikah karena perjodohan yang orang tua kami buat" Kata Kangin emosi.
"Sebagai teman aku hanya bisa mengingatkanmu Kangin_ah kau sudah bukan remaja lagi. Jadi bicarakan dulu secara baik-baik kepada istrimu jangan sampai kalian menyesal di kemudian hari".Nasehat Hankyung bijak.
"Ya sudah aku pergi dulu"
Lanjutnya sambil menepuk pundak sahabatnya. Meninggalkan Kangin dengan perasaan yang tidak menentu.
Skip time
"Kami pulang.."
ucapan dari dua remaja di depan pintu utama membuat kaget seorang kepala pelayan yang sudah tidak lagi muda itu,kemudian mendekati kedua anak majikannya di ikuti dua pelayan wanita yang siap membawakan tas mereka.
"Apa eomma dan appa sudah pulang bibi??"
Tanya eunhyuk kepada kepala pelayan kim.
"Belum tuan muda. Sepertinya Tuan dan Nyonya lembur lagi" jawab Bibi Kim.
"Ohh begitu" jawab Eunhyuk sambil menunduk lesu.
"Apa Tuan muda mau makan dulu biar Bibi siapkan??"
"Nanti saja Bibi kami mau mandi dulu,ayo Hyuk"
Kali ini Donghae yang menjawab sambil berjalan menaiki tangga di susul Eunhyuk di belakangnya.
"Hahh.."
Helaan nafas terdengar dari Bibi Kim. "Kasihan mereka" gumamnya sambil pergi meninggalkan ruang tamu.
Di Kamar
(disini Hae dan Hyuk tidur satu ruangan tapi beda ranjang)"Hyuk aku yang mandi duluan ya gerah sekali"
Kata donghae sambil melepas kaos basketnya,meninggalkan celana kolor saja.
"Hmm.."
Jawab Hyuk tidak bersemangat.
"Kau kenapa sih Hyuk dari tadi wajahmu kusut begitu??"
Tanya Donghae sambil mendekati Eunhyuk yang sedang duduk di meja belajarnya.
"Tidak apa Hae aku hanya merasa hanya sedikit lelah saja"
Jawab Hyuk sambil tersenyum kearah Donghae. Tapi Donghae yang sudah hafal dengan senyum ganjil sodaranya hanya menghela nafas pasrah. Dia mengelus rambut Eunhyuk sambil berkata
"Hyuk sebenaarnya aku juga merasakan apa yang kau rasakan ingat kita ini kembar bukan. Tapi aku selalu berfikir positif semoga saja tidak akan terjadi sesuatu yang buruk,sudah ya aku mandi dulu".
Ucap Donghae sebelum masuk ke kamar mandi.
"Sayangnya aku tidak bisa berfikir positif sepertimu hae"
batin Eunhyuk sambil menatap nanar pintu kamar mandi.
TBC
Haloo...
Karena ngetiknya ngebut maaf ya kalau banyak typo hehe..soalnya selesai ngetik langsung publish.
Terima kasih yang sudah mau meninggalkan vote dan komennya.
Di tunggu kritik dan sarannya.See you next chapter 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Lee Twins
FanfictionIni kisah kami berdua. Kisah anak kembar yg harus terpisah karena ke egoisan ke dua orang tuanya.