9. jalan bareng

191 5 0
                                    

Saat semua pada beberes karena habis pulang dari sekolah bunda pun menghampiri nathalie di kamarnya.

Skip

                                                                      

Nathalie setelah selese berberes pun ganti baju. Tiba-tiba...

Tok...tok...tok...

Nathalie pun membukakan pintu. Bundanya pun terkejut melihat nathalie yang sudah rapi aja.

   "Nak kamu kok rapih amat mau kemana sayang?" Tanya bunda dengan lembut pada nathalie.

  "Cari kesenangan" jawab nathalie dengan ketus pada bundanya. Lalu ia pun langsung pergi begitu saja tanpa pamitan.

Nathalie pun pergi naek mobil kesayangannya.

Ternyata nathalie pergi ke mall, tapi memang di saat nathalie sedang sensi ia selalu ke mall untuk mencerahkan pikirannya.

Saat menelusuri mall tiba-tiba

Brukkkkkkkk

Aww... rintih nathalie yang jatuh di tabrak oleh seorang laki-kali.

  "Eh.. maaf.. sini aku bantu" ucap laki-laki itu sambil mengalurkan tangannya ke nathalie.

Nathalie mendongakkan kepalanya. Ia terkejut melihat gaufa yang ternyata menabrak ia tadi dan sekarang ia membantu untuk nathalie berdiri.

  "Kamu nggak apa-apa nath?" Tanya gaufa dengan wajah bingung.

Nathalie pun hanya menggelengkan kepala dan langsung meninggalkan gaufa tanpa bilang terima kasih karena sudah bantu nathalie berdiri.

Gaufa pun mengejar nathalie. Seketika nathalie duduk di bangku kosong dan ia pun menangis dengan tiba-tiba.

Gaufa pun mendekat dan duduk di sebelah nathalie.

Hiks..hiks..hiks..
Tiba-tiba saja nathalie memeluk gaufa sambil menangis.

  "Are you okey?? Dont you cry nath.. tell me.. whats wrong with you?" Ucap gaufa dengan penuh perhatian.

Nathalie pun mengangkat kepalanya. Lalu ia bercerita pada gaufa.

  "Gue cuman lagi sensi aja kok kak nggak perlu khawatir dan emang kalo gue lagi sensi mesti ujung-ujungnya ke mall" pinta nathalie pada gaufa dengan bahasa yang beda.

Hening seketika...
5 menit kemudian..

  "Nath gue traktir yuk.. mau nggak?" Ajak gaufa.

Nathalie hanya tersenyum dan mengangguk. Akhirnya mereka pun jalan bareng.

Suasana di mansion masih sepi karena semua khawatir dengan sikap nathalie yang sedang sensian.

Dad,bunda,dan nichole pun berkumpul di ruang makan.

Bunda pun tanya pada nichole apa yang sebenarnya terjadi sama nathalie.

  "Nich.. nath kenapa sensi gitu? Apa kamu berbuat ulah sayang.." tanya bunda dengan sabar.

Nichole pun mengangguk dan berkata "semua salah nich bun nich udah buat nath sensi" ucap dengan penyesalan.

Dad pun menghela napas..

  "Sudah nanti natha akan balik ke rumah dad tau natha pasti ke mall" ucap dad yang sudah mengetahui kelakuan putri semata wayangnya kalo sedang sensi.

Tiba-tiba...
Pim..pim...pim...

  "Itu natha pulang tuh.." ucap dad dengan santai.

Nathalie pun masuk ke dalam rumah setelah memakirkan mobilnya di garasi.

  "Ass.. a.." salam nathalie pun terpotong.

  "Bagus ya.. udah buat bunda khawatir" ngoceh bunda pada nathalie.

Nathalie pun hanya diam dan langsung meninggalkan bunda,dad,dan nichole.

Dad pun menghampiri nathalie ke kamarnya.

Tok...tok...tok...

  "Dad boleh masuk honey..." bujuk dad dengan lembut.

Nathalie pun membuka pintu kamar dengan matanya yang bengkak. Setelah itu ia pun langsung memeluk dadnya. Dad mengerti dengan perasaan nathalie sekarang.

  "Udah honey jangan lah bersedih dad tau yang kamu alami, lebih baik kamu tidur saja besok kan sekolah" ucap dad menyuruh nathalie untuk istirahat.

Nathalie pun mengangguk. Dad pun mengecup kening nathalie sambil mengatakan "good night honey.." dan setelah itu meninggalkannya.

  "Night dad" balas nathalie lalu menutup pintu kamarnya.
































Maaf yaa kalau slow update readers...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my protectiv brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang