3°|Hujan

41 14 0
                                    

Happy Reading 😊

Bel pulang sekolah telah berbunyi, abel dan sahabatnya masih berada di dalam kelas.

"Lo pulang sama siapa?" Tanya Mefla  ke zizi.

"Gue di jemput bang Zidan" jawab zizi.

"Lo?" Tanya mefla ke abel.

"Kan gue bawa mobil" ucap abel.

"Oh iya gue lupa" ucap Mefla sambil menepuk keningnya.

"Gue duluan ya" ucap abel sambil menggendong sebelah tas ransel berwarna putih.

Belum sampai di parkiran, hujan mengguyur lapangan sekolah SMA Merah Putih.
Dengan terpaksa abel harus menepi di depan koridor UKS. Untungnya Cewek berambut sepunggung ini, membawa payung, dia selalu menuruti perkataan mama nya.
Abel pun segera membuka payung berwarna hitam tersebut. Ketika abel menoleh ke arah timur, dia melihat anak laki laki yang juga terjebak dalam hujan, yang tak lain adalah ken.
Abel pun segera menghampiri ken, ya meskipun dia sangat tidak suka dengan ken, setidaknya dia masih punya rasa iba di dalam dirinya.

"Mau bareng?" Tanya abel.

"Gak" ucap ken singkat.

"Yaudah" ucap abel, lalu dia meninggalkan koridor sekolah yang hanya ada ken.

Selangkah

Dua langkah

"Tunggu!!" Bentak ken.

Merasa ada yang memanggilnya, abel berhenti dan membalikan badannya.

Ken menghampiri abel, seketika dengan cepat ken merampas payung hitam yang di pegang abel dan membawanya pergi dari sang pemilik.

"Eh payung guee!!" Teriak abel.

Ken tetap saja pergi meninggalkan abel dengan payung hitam di tangannya.
Abel berlari dengan tas ransel yang ia taruh di atas kepalanya untuk menghindari guyuran hujan yang deras itu.

Sesampai di parkiran, seragam abel basah kuyup, dia tidak melihat mobil pajero putih milik Ken atau pun payungnya.
Pertanda ken sudah pulang dan membawa payung hitam milik abel tersebut.

Abel pun segera masuk kedalam mobilnya, dia tidak memikirkan kalau seragamnya basah kuyup.
Amarahnya sudah sampai di ubun ubun. Dia sudah sangat marah. Karena ken sudah lancang mengambil payungnya.

Dan abel menghidupkan mobilnya dan segera meninggalkan parkiran sekolah yang sudah teramat sepi.

"Huhh, mangkelin banget tuh anak!!" Kesal abel di dalam mobil.

Dia pun membanting setirnya keras, hampir saja dia menabrak pengguna jalan lain, karena menyetir sambil kesal dan marah.

Sesampai di rumah, abel mengucapkan salam dan segera pergi ke atas, dimana kamarnya berada.

"Huhh" Keluh abel sambil melempar dirinya keatas kasur empuknya itu.

Seketika abel ingat, kalau seragam yang ia kenakan basah akibat hujan tadi.
Ia pun segera bangkit dari tempat tidurnya dan segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Selesai mandi abel keluar dari kamar mandi menggunakan baju selengan berwarna Putih dan celana Leging hitam selutut dan rambut yang sengaja ia urai.
Abel pun langsung turun kebawah, dimana hanya ada mama dan pembantunya.

"Mamaah" Teriak abel sambil berlari lari di tangga, bak anak kelas 2 SD.

"Jangan lari lari ntar ja-" belum menyelesaikan perkataannya, kaki abel tersandung dannn...

Bruukk
Tubuh abel terjatuh,dengan posisi wajah mencium lantai, alias tengkurep.

"Tuh" sambung Lina dengan nada lesu.

"Udah berapa kali mama bilang, kalau di tangga jangan lari lari, masih aja lari, kamu itu memang susah di kasih tau, kalo kamu kenapa napa gimana?, siapa juga yang repot?" Omel lina, karena putri nya tidak mau mendengarkan nasehatnya.

Abel hanya cengar cengir sambil menggaruk sikutnya yang tidak gatal.

"Maaf ma" ucapnya sambil cengengesan.

"Jangan di ulangi lagi!" Ucap lina.

"Iyaa" jawab abel.

"Udah sana makan, mama udah siapin makanan kesukaan kamu, ayam panggang dengan resep spesial." Ucap lina.

Apa ayam panggang? Resep spesial?, empat kata itu membuat senyum abel tambah merekah.

Abel pun segera berlari kedapur dia lupa nasehat mama nya untuk tidak berlari lari di dalam rumah.

"Abeell!" Teriak lina.

Refleks, abel pun menoleh sambil senyum yang membuat lina gemas, dan abel pun melambatkan lari nya.

Sesampai di ruang makan, abel duduk di kursi ruang makan dan membuka tudung saji yang ada di atas meja makan.

Mata abel berbinar ketika melihat dari beberapa makanan yang enak, yaitu ayam panggang kesukaannya.

Dengan cepat abel mengambil sepotong ayam panggang tersebut dan melahapnya dengan cepat. Sudah seperti orang yang tidak makan  sebulan, lahap sekali.

Lina datang dan duduk di kursi yang berhadapan dengan abel.

"Pelan pelan abel" ucap lina.
Dan Abel hanya cengengesan.

"Eh iya mah, kak Brian mana?" Tanya abel, karena tidak melihat cowok tengik tersebut.

"Tumben nanya kak brian?" Kekeh lina.

"Ya sepi aja ma kalo gak ada Kak brian." Jawab abel.

"Katanya ada kelas tambahan dia" ucap lina.

"Ck, kelas tambahan katanya, palingan dia lagi sibuk pacaran sama kak Grace" kekeh Abel.

"Abel!" Ucap lina dengan nada yang agak tinggi.

"Hehe" cengir abel.

"Kalo papah?" Tanya abel.

"Kamu tau sendiri kan, papah pulangnya malem, lembur." Ucap lina.

"Ooh" ucap abel.

"Eh iya, tadi ada anak cowok ganteng, dia balikin payung kamu, katanya dia minjem payung kamu, dia pacar kamu ya?" Tanya lina.

Abel membulatkan matanya mendengar kata pacar yang di ucapkan oleh mamanya.

"Nggak ma!, dia temen sekelas" ucap abel tak terima.

Jadi ken kesini tadi, loh dari mana dia tau rumah gue? Batin abel.

"Hey!" Bentak lina, membuyarkan lamunan putrinya.

"Eh iya ma?" Kaget abel.

"Malah ngelamun, kamu pasti lagi mikirin cowok itu yaa" goda lina.

"Ng nggak kok" Tangkal abel.

"Siapa sih namanya sayang?" Tanya lina.

"Ih mama kepoo" ucap abel.

"Gak kepo kok mama cuma pengen tau aja namanya" Ucap lina.

"Sama aja" ucap abel.
"Udah deh ma aku kekamar dulu" ucap abel sambil membawa piring kotor ke tempat pencuci piring.

Abel membuka pintu kamar nya, dia membuka laptop, dia membuka File yang berisi beberapa foto abel yang masih kecil, sekitar berumur 5 tahun.
Abel memegang layar laptop yang didalamnya ada foto abel dan brian kecil dan pria paruh baya sedang menggendong abel dan brian.

"Papaa, abel rindu" lirihnya, tak terasa bulir bulir bening lolos keluar tanpa izin dari mata abel, dan abel pun terhanyut kedalam dunia mimpi.

⚋⚋⚋⚋⚋

Votement ya di tunggu.
Ayolaahh apa susahnya tinggal pencet bintang di pojok kiri bawah😂.
Bye....

My Cold Kenzo *HIATUS*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang