4°|Gak bisa akur.

46 14 0
                                    

Votement yukk😄😄

Happy Reading 😊

⌚6.50                     

"Maaah abel berangkat yaa!!" Teriak abel dari garasi.

"Lah gak sarapan dulu bel?" Tanya lina yang tak kalah juga berteriak.

"Nggaakk!!" Teriak abel.

Abel pun segera menghidupkan mobil Jazz silver hasil nabung sendiri, dan segera melajukan mobilnya, dan meninggalkan pekarangan rumah besar tersebut.
"Duuhh udah jam 6.50 lagii" gumam abel cemas di dalam mobil.

Karena takut terlambat, abel mengendarai mobil di atas rata rata yang sangat membahayakan dirinya, jika lina tau, hmm pasti omelan omelan yang keluar dari mulut wanita paruh baya tersebut sudah seperti tol pas akhir tahun, panjaaang banget.

Sesampai di depan Pagar sekolah, ya abel sudah terlambat 15 menit, dia melihat gerbang sekolah yang sudah tertutup rapat.

"Duh gimana nihh" gelisah abel.

Abel pun turun dari mobilnya, dia melihat satpam yang sedang membaca koran.

"Pak bukain dong!" Rayunya.

"Maaf neng bapak gak bisa." Jawab pak satpam.

"Ntar saya beliin kopi deh pak." Rayunya kembali.

"Waahh maaf neng"

"Satu termos pak!"

"Hmmm" ucap satpam.

Abel sudah kegirangan, karena pikirnya dapat membujuk pak satpam, tapi keuntungan tidak berpihak padanya.

"Maaf neng bapak tetap tidak bisa." Ucap satpam dengan berat hati karena dia menolak se termos kopi.

"Ayolah paak." Mohon abel.

"Maaf neng, kalau bapak ketahuan ntar bapak kena masalah."

"Hmm yaudah deh pak." Ucap abel lesu.

Abel berbalik dan berjalan hanya beberapa langkah, dia memutuskan untuk membolos saja.

"Apa gue bolos aja yaa?" Ucapnya.

"Siapa yang mau bolos?" Tanya cowok di balik tubuh abel.

Saat abel membalikan badan, dia melihat ken yang melipat tangannya di dada.

"Emang kenapa?" Tanya abel dengan menantang.

"Masalah buat lo!" Ucap abel geram.

Ken menghiraukan ocehan abel dan meninggalkan abel.

"Jangan salahin gue kalo lo masuk BK" Ucap ken sambil berlalu di depan abel.

"Bodo amat" tegas abel

"Ok" ucap ken dan pergi meninggalkan abel.

Dengan mudah ken membuka pintu gerbang, abel tak percaya apa yang ia lihat, bagaimana bisa?, dia membujuk satpam mati matian, tetap tidak mau membuka kan gerbang untuknya, tapi ken? , oh iya dia lupa bahwa sekolah ini milik papa ken, ya mungkin ken mengancam satpam itu. Mungkin begitulah yang di pikirkan abel.

My Cold Kenzo *HIATUS*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang