3. aku menikahi gadis gila? (revisi ver)

432 54 5
                                    

Don't forget vote, coment and share
Happy reading

Title : going crazy
Genre :romance-comedy

-----
Oh sehun

---
CHAPTER 3

"Aku menikahi gadis gila? "

"Harua merasa beruntung ataupun sial ini sudah terjadi"

Saat matahari bahkan belum menunjukan sinarnya krystal sudah berkutat di area daput dengan penampilan khasnya bangun tidur.

Kaos putih over size dengan hot pants tidak lupa dengan rambut yang telah berwarna pirang kembali di ikat tunggal.

"Pria itu benar-benar "

"Dia pikir dia tuan rumah, memerintah seenaknya" krystal membalik telur mata sapi yang dia buat untuk sarapan pagi ini.

Mungkin dari penampilanya dia seperti gadia yang tidak akan bersahabat dengan dapur namun nyata urusan dapur adalah keahliannya. Dia juga tidak akan membiarkan sehun mengacau dapurnya untuk yang kedua kalinya.

Sehun terlalu menahan egonya untuk mengatakan ia lapar, dan berakhir memecahkan 3 telur dari 5 telur yang ada. Gaya sehun percaya diri akan memasak telur namun memecahkannya saja tidak mampu.

Krystal hanya dapat menghela napasnya lalu kembali fokus membalik telur yang baru dia masak.

Anak rambutnya menghalangi pandanganya sehingga dia melepas ikat rambutnya lalu mengikatnya kembali dengan meraih setiap helai rambutnya.

"Uhuuk ,.uhuk uhuk" sehun dengan pipi yang mengembang menepuk-nepuk dada.

Krystal hanya melotot melihat telur yang baru saja di taruh diatas piring sudah menghilang.

"Kemari,. " Sehun hanya menurut. Tenggorokannya sakit dan dia tidak mau mati muda di saat dirinya belum lulus sekolah dan baru menikahi gadis aneh.

Blugs

krystal memukul tengkuk sehun dan otomatis apa yang didalam mulutnya tersentak keluar.

Dan terlihat sebuah telur mata sapi yang masih utuh yang mengotori lantai dapur. Krystal melihat itu hanya mengernyit jijik pada sehun.

Sehun hanya mentapa sengit kembali krystal yang memelototinya hingga krystal panik mencium bau gosong.

Sehun berjalan kearah krystal, belum ada dua langkah dia berjalan suara mengelegar menghentikan pergerakannya.

"Pel lantai, SAMPAI BERSIH"

Sehun meneguk ludahnya kasar, melihat krystal seperti macan mengamuk untuk kedua kalinya ada hal yang paling dia hindari.

"Dia suka sekali menyiksaku " sehun dengan malas melangkah meraih kain pel mengabaikan krystal yang mencari sumpitnya, yang sebenarnya ada disaku celana sehun.

"Dimana ya? " krystal menggaruk tengkuknya binggung.

Sehun berbalik arah dan berjalan sedikit-sedikit,

"Eehm" sehun berdehem lalu melanjutkan perkerjaanya mengepel lantai.

"Tunggu,.. Tunggu.. Tunggu.. Kenapa telurnya tidak ada lagi???? " kepala krystal rasanya ingin mengeluarkan asap karena sarapan paginya hilang lagi,

going crazy (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang