12. apa aku menyukainya?

330 46 2
                                    

Budi dayakan vote, dan komen jika berkenan

"Ini gila, mana mungkin aku menyukai perempuan itu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini gila, mana mungkin aku menyukai perempuan itu"

...

Sehun menimbang atas apa yang di ucapkan chanyeol, pria yang mengaku paling populer di sekolah.

"Tidak mungkin,. "

Chanyeol hanya mendengus mendengar jawaban teman barunya itu, ayolah dia juga tahu bagaimana tatap sehun pada krystal. Meski chanyeol sedikit binggung apa yang di miliki krystal hingga membuat sehun kelimpunan seperti ini.

'Cinta memang gila' batin chanyeol.

"Tidak membantu sama sekali" ujar sehun bangkit dari ranjang miliki chanyeol, dan beranjak keluar

Sehun tidak memperdulikan teriakan chanyeol dari lantai atas, dia hanya butuh ketenangan sebentar. Dia duduk di teras rumah chanyeol dan melihat ke arah jendela krystal,

"Lampunya mati, kemana dia? "

Lampu kamar krystal tidah menyala yang berarti sang pemilik rumah tidak ada, kini pukul setengah tujuh tidak biasanya krystal belum pulang.

'Eh? Untuk apa aku perduli' batinnya.

Meski batin menolak tapi langkah kaki sehun menuju rumah sederhana krystal, dia membuka pintunya yang ternyata tidak di kunci. Lampu rumah semua menyala namun sangat seyap.

"Krystal? " panggil sehun namun tidak ada jawaban sedikit pun, akhirnya sehunpun berjalan menaiki tangga. Satu persatu anak tangga dia lewati dan entah mengapa suasananya jadi horor.

Angin malam berhembus suhu masih cukup dingin di pertengahan maret ini dan krystal tidak menutup jendela kamarnya.

Sret

"Kemana gadia gila itu? " ucap sehun menutup jendela lalu menyalakan lampu kamar krystal dan dirinya .

"Sehun"

Sehun merasa merinding mendengar suara yang amat kecil itu, kepala sudah memikirkan hal yang bukan-bukan.

"KRYSTAL?!" sehun berjalan ke kamar mandi yang lampunya menyala.

"Krystal kau dimana? " sehun tidak melihat siapa-siapa di kamar mandi, showernya mati, lantai kamar mandi kering.

"Merepotkan sekali gadis itu" baru saja sehun akan melangkah pergi, rasa dingin menyentuh lengannya.

"Eeh? Kr-krystal? "

Sehun menarik napas mencoba menenangkan jatungnya yang bergerak tidak tenang. Dia berbalik dan melihat tangan pucat menggengam tangannya, rasanya ia ingin berteriak.

"Oke sehun tenang,. 1 , 2 , 3"

Sret

"yyaaaaak"

going crazy (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang