⚠warning
❌ini cerita bikin kalian pusing, kesel dan gemes apalagi yang otak ambigu❌
Kesalahan terbesar sehun adalah menerima lamaran gadis gila Dan menikahinya.
Pacaran ajah belum pernah ini tiba-tiba di lamar oleh perempuan yang kadar kenormalanny...
"Entah perasaan itu kapan datang namun kini airmatamu adalah kesedihanku"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Napasnya mulai tenang"sehun manaruh handuk yang ia gunakan untuk mengompres krystal sejak 1 jam yang lalu.
Tadi krystal tidak henti-henti menyebutkan ibu-nya, dan sehun yakin jika krystal sangat merindukan ibunya karena itu ia bertanya pada jaehyun mengenai nyonya jung.
mendengar cerita dari jaehyun ia kini tahu jika krystal sudah tidak memiliki sosok seorang ibu. Ia jadi bersyukur meski nyonya oh sedikit berisik dan heboh tapi sehun sangat menyayanginya.
Dia jadi merindukan ibunya.
Setelah mengecek suhu tubuh krystal sehun bersiap pergi ke sekolah. Hari ini ia akan pergi naik bus karena dia butuh menghemat uangnya.
Selama di korea di hanya mengandalkan uang tabungannya dan kebutuhan rumah lebih sering krystal yang membayar jika mereka tidak pergi bersama.
Jadi dia harus menghemat dan segera mencari perkerjaan paruh waktu.
Setelah sampai di sekolah sehun langsung duduk di kursinya.
"Hey,. Kemana peliharaanmu? " chanyeol datang dan tidak tahu dirinya duduk di atas meja setelah menepuk bahu sehun.
"Dia sakit" sehun menjawab dengan acuh tak acuh lalu membuka bukunya.
Chanyeol terdiam sesaat, dia lalu kembali bertanya pada sehun tentang bagaimana keadaan krystal sekarang namun sehun tidak menjawab dan tetap fokus pada bukunya.
"Si biang kerok itu kenapa bisa sakit"
"Sehun"
Sehun menghela nafasnya kasar lalu menoleh pada chanyeol, "aish hyung nanti saja bertanyanya. Sana pergi sekarang"
Chanyeol hanya mendelik tidak suka pada sehun lalu pergi ke kelasnya sendiri lagipula bel akan segera berbunyi.
Kelas sudah ramai dan banyak yang bertanya-tanya kemana sang pembuat onar kelas. Bahkan saat sesi absen hampir anak satu kelas tidak percaya atas ucapan sehun yang mengatakan krystal sedang sakit.
"Sehun sepertinya kau telah di matra oleh nona jung itu" anak laki-laki di belakang sehun menepuknya.
Selama jam pelajaran dia tidak terlalu memperhatikan pikirannya berlarian kemana-kemana bahkan hingga jam istirahat pun sehun masih betah duduk di kursinya.
