Prolog

55 12 9
                                    

SELAMAT MEMBACA^_^

SEMOGA KALIAN SUKA YAAA

***

Perpustakaan, kurang lebih satu tahun menjadi tempat favorit gadis berumur 16 tahun yang saat ini fokus menggambar sesuatu di buku gambar mini yang selalu ia bawa kemana saja. Baginya perpustakaan memberi ketenangan, membuat dia fokus mengerjakan apa saja.

Setiap jam istirahat kedua ia selalu mengunjungi perpustakaan, ia tidak suka berdiam diri dikelas, ia juga tidak suka berada dikantin. Intinya ia tidak suka berada diluar maupun didalam ruangan yang banyak kumpulan manusia, karena ia tidak suka keramaian. Bahkan ia selalu membawa roti dan air mineral yang ia beli di supermarket dekat rumahnya, dan biasanya di makan setiap jam istirahat pertama di dalam kelas. Karena jam istirahat pertama kelas selalu sepi.

Bel masuk berbunyi, gadis itu segera bangkit dari duduknya menuju kelas. Sebelum itu ia membereskan buku gambar dan juga beserta alat tulis untuk menggambar . Tepat dipintu masuk perpustakaan, tanpa sengaja ia menabrak seorang siswa seumuran dengannya, membuat buku gambar beserta alat tulisnya jatuh berantakan. Ia kemudian berjongkok memunguti buku gambar tersebut dengan terburu-buru.

"Maaf," ucapnya sambil berdiri dengan kepala menunduk.

Kemudian ia berlalu begitu saja tanpa mendengar jawaban siswa yang ia tabrak tadi. Tetapi langkah gadis itu terhenti saat mendengar siswa itu berucap.

"Eh, tunggu."

Siswa seumurannya itu melangkah menghampirinya.

"Ini, pensil lo jatuh."

Gadis itu pun segera mengambil pensilnya yang berada ditangan siswa tersebut.

"Makasih."

Kemudian gadis itu melangkah kembali menuju kelasnya. Dan siswa tersebut hanya tersenyum melihat punggung sang gadis yang semakin menjauh.

***

Hallo semuanya...

Jangan lupa vote dan komen yaaaa

Salam,

^_^(senyum)

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang