-85-

827 22 0
                                    

Dalam diksi aku merangkai kata.
Sinar bulan menemani.
Fajar mengekor,
Serta senja yang menanti.

Menunggu adalah fakta yang menusuk hati.
Patah,
Hancur,
Retak, sudah jadi hal lumrah bukan?

Hati membeku.
Mulut membisu.
Jiwa meragu.
Raga menjauh.

Mungkin semua t'lah usai.
Masanya sudah tamat.
Cerita yang indah sudah dipenghujung.
Disini, sampailah pada akhir cerita.

Dengan akhir yang sulit membuat tersenyum manis, melainkah senyuman pahit beserta derai-an air mata.
Kita, sudah tak sama, berbeda.

Bahagiamu disana,
Aku tersenyum
—pahit.
Namun ku paksa, agar kau selalu tersenyum
—manis.

Selamat tinggal!

Jangan lupa untuk selalu menekan bintang ya! Terima kasih ❤️

-Sekedar Kata-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang