-119-

452 6 0
                                    

Ada satu hal yang kamu lupa.

Semesta, itu enggak puitis. yang puitis itu Aku. Aku!

Karena, semesta enggak lebih cuma jadi tanda tanya di puisi aku.

Tanda tanya tentang semua peristiwa yang bikin aku bertanya-tanya apa maksudnya.

Kamu, adalah yang melahirkan puisi-puisi yang aku buat.

Tanpa kamu puisi yang aku bikin, cuma barisan diksi tanpa nyawa.

Kamu itu bukan tanda tanya.

Kamu itu, tanda kebesaran tuhan.

26 Februari 2020

Salam,

semesta.

-Sekedar Kata-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang