2. Bad approach

89 13 4
                                    


Apakah reza dan alvin yang mengambilnya?

Pagi saat aku datang ke sekolah suasana sekolah sudah sedikit kurang enak, karena tiba-tiba orang yang mencuri hp vina dikembalikan, hal itu pun sudah membuat heboh satu sekolah.

"Kayaknya pencuri itu takut sama ancaman Vina deh, yang ancamannya bakal di skorsing selama 3 hari dari sekolah" samber Gea yang sepikiran denganku.

Memang sempat sihh, vina mengancam untuk mengskorsing kalo udah ketemu pencurinya, karena vina adalah salah satu murid yang berpengaruh pada sekolah. Vina itu juga ga terlalu penting seberapa harga hp nya tapi di dalam hp nya itu banyak data penting jadi dia sangat marah.

Aku dan Gea berkepikiran kalo reza sama alvin yang ngelakuin ini semua, karena mereka tenang dalam kejadiaan ini. Aku dan Gea berencana menyelidiki alvin dan reza dibalik sifat kalem mereka.

~~~~~

Aku melihat reza mengikuti lomba matematika yang akan dia adakan di bulan April dan alvin juga ikut dalam lomba bahasa inggris. Karena aku pintar matematika jadi ikut lomba matematika, dan gea yang pintar bahasa inggris dia akan ikut lomba bahasa inggris, maklum aku ga terlalu suka bahasa tapi aku fasih dalam 3 bahasa yaitu bahasa inggris, jerman dan korea, jadi aku dan gea ikut lomba ini karena aku ingin menyelidiki reza dan alvin, meskipun aku sangat sibuk.

"Hai reza, kamu ikut lomba matematika yah?" Tanyaku yang sambil mendekati reza.

*Dicuekin*

"Hehh rezaaa!!!" Teriak aku dengan sangatt kesal.

"Kamu bicara sama aku?" Yang langsung pergi meninggalkanku.

    Memang yah orang cuek susah dideketin. Tapi aku bakal berusaha buat reza buka mulut atas kejadian ini.

~~~~~

Saat kami dikumpulkan di aula, aku melihat banyak sekali yang ingin mengikuti lomba matematika dan bahasa inggris, kita semua harus diseleksi dan akan ada orang yang bakal mengikuti lomba matematika dan bahasa inggris masing masing 2 perwakilan untuk sekolah.

"Halo anak-anak, bapak akan membagikan kalian kelompok untuk perlombaan nanti" ucap pak kepala sekolah.

"Untuk yang matematika kelompok 1 yaitu vino andika dan bima arsandy, kelompok 2 mina alverta dan reza pratama, kelompok 3 vina pitaloka dan aditya erlangga."

"Haduhhh yang matematika sedikit banget pesertanya" candaan pak kepala sekolah yang tangan kanannya memegang kepala sambil menggelengkan kepalanya.

"Oke, yang bahasa inggris juga cuman sedikit, lebih sedikit dari pada matematika" sambil menggelengkan kepalanya lagi.

"Kelompok pertama ada alvin arsyad dan gea anggia putri dan kelompok 2 galih armansyah dan ranti yunita sari."

"Nanti bapak akan memilih salah setu kelompok untuk mewakili sekolah ini, mohon kerja samanya, dan kalian harus berkerja sama dengan teman kelompok kalian masing masing" pak kepala sekolah langsung pergi meninggalkan aula.

             Aku ga nyangka banget bisa kebetulan kayak ginii, aku ga nyangka bisa sekelompok sama reza, jadii aku punya kesempatan buat menyelidiki reza.

"Hallo reza, aku ga nyangka loh kalo kita sekelompok, semoga kelompok kita bisa mewakili sekolah" harapanku yang sambil mendekati reza yang sedang duduk di kursi.

*Dicuekin*

       Ahh,, aku kesel udah dicuekin dua kali, kalo ga penasaran aku juga ogah ngedeketin reza, karena aku penasaran sama reza jadii aku ngelakuin ini semua. Aku juga ga suka sama cowo dingin kayak reza aku malah suka sama cowo yang hangat dan perhatian.

My lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang