5. Residence

34 9 15
                                    

        Hari dimana saat aku izin untuk tidak sekolah, aku di suruh pindah rumah di rumah tante linda. Tante Linda itu adalah teman dari ibuku.

~~~~~

         Hari itupun aku datang kerumahnya sambil membawa barang barangku ke rumah tante linda.

"Halo, kamu mina kan?" Tanya tante linda yang sudah menunggu di luar rumahnya yang ingin menyambut kedatanganku.

"Oh iyah, tante" jawabku sambil menundukan kepala.

"Oh silahkan masuk," sambil mempersilahkanku untuk masuk kerumahnya.

"Oh iyah tante, makasih" sambil melihat keadaan rumah tante linda.

           Rumah tante linda sederhana, rumah yang tidak terlalu besar, tapi bagiku itu sangat nyaman, karena bersih, dan aku engga terlalu suka rumah yang besar. Saat aku memasuki ruang tamu, sofa yang terletak rapi dan elagan, sehingga membuat rasa nyaman. Selain ruang tamu ada dapur, ruang makan, ruang keluarga dan terdapat 4 kamar.

"Nah, ini rumah tante, mungkin rumah ini kecil bagi kamu." Sambil menatap ke wajahku.

"Ahhh,, engga kok, ini rumahnya bagus kok," aku yang tadinya sedang melihat sekeliling langsung berpaling menjadi ke arah tante linda.

          Aku mengikuti langkah tante linda, aku melihat kalo di ruang tamunya terpajang foto keluarga. Jadi aku berhenti mengikuti langkag tante linda untuk melihat foto keluarga tante linda, yang terdiri dari tante linda, suaminya dan dua anak laki lakinya yang masih kecil, mereka seperti keluarga yang harmonis, aku sangat iri kepada keluarga tante linda. Kapan aku bisa seperti keluarga tante linda.

"Nahh ini kamar kamuu,!" Suara tante linda sambil membuka pintu kamar untukku, yang membuatku terbangun dari lamunanku.

"Oh iyah tante, makasih tante," jawabku yang langsung berjalan ke arah tante linda. "Maaf aku jadi ngerepotin tante."

"Ahhh,, engga,, lagian mamamu kan teman tante" ucap tante linda sambil menepuk pundakku.

*Aku membalasnya dengan senyuman tipis*

"Oh iyah, nanti ada anak kedua tante,, dia kayaknya seumuran sama kamu sekarang, yang kamarnya di sebelah kamarmu" yang sambil menunjukkan kamarnya anaknya.
"Anak pertama tante lagi ada di luar negeri sedang kuliah," cerita tante linda.

"Ohh iyah,, tapii kalo boleh tauu anak tante yang kedua sekolah dimana?"

"Itu sekolahh di SMA..." ucapan tante linda yang terputus karena bunyi telepon rumah itu.

*kring kring kring* bunyi telopon rumah.

"Ohh, kamu beres beres sambil istirahat ajah dulu" ucap tante linda yang pergi meninggalkan aku untuk menerima telfon itu.

        Padahal aku sangat penasaran dengan anak keduanya itu.

~~~~~

          Aku beres beres barang barangku di kamar ini. Kamar ini yang tidak terlalu sempit dan tidak terlalu luas, rasanya pas buat aku seorang. Kasur yang empuk nyaman untuk tidur, sudah tersedia lemari baju dan meja belajar untukku. Semuanya dengan keadaan rapi. Jadi aku mudah untuk membereskan barang barangku. Aku meletak buku buku di meja belajar dan komputer di meja belajar, aku memasangnya sendiri dengan sedikit merubah letak asalnya. Aku tidak suka memakai laptop karena aku paling malas mengisi daya ketika baterai habis.

My lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang