"Fajri bakal nyakitin lo suatu saat"
Aurelia berusaha untuk tidak menghiraukan perkataanya Rehan. Karena Aurelia sekarang sering berkomunikasi dengan Fajri. Aurelia ingin memberitahu Nadia tapi dia ingin menunggu waktu yang tepat untuk menceritakannya dari awal.
Fajri : Lagi sibuk ga rel?
Aurelia : Ngga ko
Aurelia : Ada apa?Fajri : Aku kangen, aku telepon kamu ya
Aurelia : Iyaah
Fajri pun menelpon aurelia.
"Hei" Kata fajri
"Iyaahh" Kata Aurelia
"Kamu tau ga kenapa aku telpon?" Kata Fajri
"Tau" kata Aurelia
"Apaa?" Kata Fajri
"Kangen" kata Aurelia
"Coba ngomong sekali lagi ga kedengeran tadi" Kata Fajri
"Kangen" Teriak aurelia
"Ohh kamu kangen?" Kata Fajri
"Ihh bukan, kamu kan kamu yang ngomong" Kata Aurelia
"Ngomong apa?" Kata Fajri
"Kangen" Kata Aurelia
"Tuh kan kamu yang kangen haha" Kata Fajri
"Engga ih, masa iya temenan bisa kangen" Kata Aurelia
"Temen?" Kata Fajri
"Iyaah" Kata Aurelia
"Emang kamu pikir orang yang temenan gabisa kangen?" Kata Fajri
"Aku ga mikir sampe situ haha" Kata Aurelia
"Terus kamu pikir orang yang temenan gabisa nyaman?" Kata Fajri
"Maksudnya?" Kata Aurelia
"Rel gue suka sama lo masa lo gasadar sama itu?" Kata Fajri
"Su su ka?" Kata Aurelia
"Gue pengen hubungan gue sama lo lebih dari temen, gue pengen lo juga bisa ngerasain nyaman sama kaya gue, gue suka sama lo rel lo mau jadi pacar gua?" Kata Fajri
Ucapan yang pernah menjadi khayalan semata oleh aurelia akhirnya menjadi kenyataan. Perkataan yang dari dulu diharapkan akhirnya terucap dari mulut seseorang yang dia sukai. Entah bagaimana Aurelia harus menceritakan suasana hatinya sekarang tapi yang jelas dia sangat senang.
"Rel" Kata Fajri
"Kalau gamau yaudah gapapa" Kata Fajri
"Iyah mau" Kata aurelia
"Mau apa?" Kata Fajri
"Iya gue mau" Kata Aurelia
"Iya mau apa?" Kata Fajri
"Iya gue mau jadi pacar lo" Kata Aurelia
"Bener?" Kata Fajri
"Iyah" kata Aurelia
"Okee mulai sekarang kita pacaran ya, aku pasang nama kamu di semua sosial media aku ya" Kata Fajri
"Iyaah" Kata Aurelia
"Kamu juga pasang nama aku ya" Kata Fajri
"Iyaah" Kata aurelia
"Yaudah aku tutup dulu ya telponnya rel"
"Iyaaah"
Panggilan berakhir*
Malam ini Aurelia resmi menjadi pacarnya Fajri. Aurelia yang merasa bahagia karena telah berpacaran dengan Fajri pun memutuskan untuk memberitahu Rehan.
Aurelia : Rehan
Tidak lama kemudian Rehan pun membalasnya
Rehan : Kenapa li?
Aurelia : Gue jadian sama fajri
Rehan pun membaca isi chat dari aurelia tersebut tapi dia tidak membalasnya lagi.
"Kalau di read doang mending gausa gue kasih tau tadi" ketus Aurelia
Tingg...
Fajri : Tidur, nanti bangunnya kesiangan. Selamat malam aurelia sayang
Aurelia : Selamat malam juga Fajri
***Keesokan harinyaa....
Fajri dan aurelia memutuskan untuk berangkat sekolah bersama. Ketika di jalan Aurelia tidak sengaja melihat Rehan dan aurelia pun langsung memanggilnya.
"Rehannn" Teriak Aurelia
Rehan pun langsung menoleh tapi dia tidak menjawabnya malah langsung mempercepat motornya sampai jauh dari pandangan aurelia.
"Siapa?" Tanya Fajri
"Rehan, temen sekelas aku" Kata Aurelia
"Kamu tau kan ada aku, kenapa harus manggil manggil dia" Kata Fajri
"Kan aku panggil doang, emang kenapa?" Kata Aurelia
Fajri pun diam dan tidak menjawab perkataannya aurelia.
"Maaf" Kata Aurelia
"Aku gasuka" Kata Fajri
"Iya maaf" Kata Aurelia
Fajri pun terdiam lagi tanpa menjawab perkataanya Aurelia. Sesampainya di sekolah Fajri mengantarkan Aurelia sampai ke depan kelasnya tanpa berbicara sedikit pun.
"Kamu marah?" Kata Aurelia
Fajri pun melihat kedalam kelas Aurelia lewat kaca depan kelas Aurelia. Fajri melihat Rehan sedang duduk di pojok kelas sambil mendengarkan lagu.
"Kamu duduk dimana?" Kata Fajri
"Disitu" Kata Aurelia sambil menunjukan tempat dia duduk
"Nanti pulang aku kesini lagi jangan kemana mana. Semangat belajarnya" Kata Fajri sambil tersenyum dan langsung pergi dari hadapan Aurelia.
Aurelia mendapati Rehan yang daritadi memperhatikannya. Aurelia pun menghampiri Rehan.
"Re" panggil aurelia
Rehan pun langsung berdiri dan pergi meninggalkan Aurelia disitu juga.
"Ihh itu orang kenapa sih aneh banget" Kata Aurelia
"Lia" panggil nadia
Aurelia pun berbalik dan melihat nadia ada di depan dirinya.
"Apaa?" Kata Aurelia
"Lo tau kan gue suka sama fajri kenapa sekarang lo malah jadian sama dia." Kata Nadia
Aurelia yang kaget mendengar ucapan Nadia pun hanya bisa diam.
"Dengerin gue dulu nad" Kata Aurelia
"Lo temen gue kan, lo bisa rasain ga ketika lo denger cowo yang lo suka malah jadian sama temen gue sendiri bahkan udah lo anggap kaya sahabat. Dimana letak hati lo li"
"Berhenti" Kata Rehan yang memotong perkataan nadia dan langsung menarik Aurelia untuk pergi dari hadapan Nadia
**********
HALLOO SEMUANYAA!!
MAAF SEBELUMNYA KALAU AKHIR AKHIR INI UPDATE NYA LAMA DIKARENAKAN LAGI SIBUK DENGAN TUGAS TUGAS YANG ADA
TERIMAKASIH YANG SUDAH MAMPIR UNTUK MEMBACA CERITA INI.
JANGAN LUPA TINGGALIN KOMEN KALIAN YA.
JANGAN LUPAVOTE, DAN SHARE CERITA COLOUR DESTROYED INI KE TEMEN TEMEN KALIAN.
TERIMAKASIH 🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Colour Destroyed
Teen FictionAurelia gadis manis yang kehidupannya penuh warna tiba tiba membenci itu, bahkan untuk mendengar kata "warna/ berwarna" pun dia tidak mau. Semenjak laki-laki berparas tampan dan populer ini sukses membuat hati Aurelia meleleh sekaligus membuat hati...