chapter 4

39 14 0
                                    

 setelah kejadian Cilla dan Andrian di ruang penyimpanan, Cilla jadi sering datang ke rumah Andrian walau hanya sekedar mengantarkan makanan dan melihat perkembangan keadan Andrian. Saat hari pertama Cilla datang kerumah Andrian, yang membukakan pintu adalah adik Andrian yang masih berumur 4 tahun yaitu Annabelle, dan ketika Annabell melihat Cilla saat ia membukakan pintu Annabell malah berteriak "bang Andliaaaaaaaaa.........n, ada cewek cantik, pacal abang ya" ucapnya sambil berlari kesana kemari sambil memanggil manggil nama Andrian. Dan setelah beberapa menit menunggu akhirnya Anastashya datang menghampiri Annabell "ada apa sih anak mami????" tanya Anastashya kepada Annabell  dan Annnabell pun berkata dengan semangat " mami, ada pacal bang Andlian ada di pintu"  dan akhirnya Anastashya pun melirik ke arah yang ditunjukkan Annabell dan tampaklah Cilla yang sedang menatap kearahnya sambil tersenyum kikuk. Anastasyha pun melihat wanita berparas cantik diambang pintu, Anastashya pun menghampiri Cilla dengan senyuman hangat. Cilla langsung membuka pembicaraan " perkenalkan tante, nama aku cilla, temannya Andrian, yang kemaren ditolongin Andrian waktu di ruang peralatan" ucap Cilla menjelaskan kepada Anastashya sambil mengulurkan tangan hendak bersalaman. Anastashya pun langsung menjabat tangan Cilla dan berkata" oh, jadi kamu yang namanya Cilla, Andrian sering banget cerita tentang kamu loh,perkenalkan tante ini mamanya Andrian, oh iya, ayo masuk " ucap Anastashya sambil merangkul Cilla untuk masuk kedalam rumah.

***

Setelah mendapat izin dari Anastashya, Cilla pun masuk kekamar Andrian yang terletak dilantai dua dan seberang kamarnya adalah balkon rumah Andrian. Terlihatlah kondisi Andrian yang sedang bermain gadget di tempat tidurnya dengan perban yang mesih melilit di beberapa bagian 

"Andrian????" panggil Cilla, dan Andrian pun menoleh kearahnya. " Eh, kok lo bisa ada disini??" ucap Andrian sambil berusaha untuk duduk, tapi usaha yang dilakukannya sia sia karena luka luka dibeberapa bagian tubuhnya membuatnya sulit bergerak bebas. "gak usah dipaksakan kali Dri" ucap Cilla sambil menghampiri kasur Andrian. " gimana keadaan lo sekarang???" tanya Cilla pada Andrian "udah mendingan kok Cill, gak separah yang kemaren" ucap Andrian sambil berusaha untuk tetap tersenyum. Sebenarnya ada perasaan tidak enak hati yang dirasakan Cilla atas kejadian yang menimpa Andrian " oh iya Dri, gue mau minta maaf ya atas semua kesalahan gue selama ini, dan gue juga berterima kasih atas pertolongan lo kemaren gue jadi gak enak hati liat keadaan lo gini" ucap Cilla dengan tulusnya sambil mengembangkan senyum kecut. " iya, sama sama, lagian kejadiannya juga udah lewat, gue juga mau minta maaf atas kesalahan gue selama ini yang sering buat lo kesel atas semua perkataan dan tingkah laku gue" Cilla pun hanya membalasnya dengan senyuman. " jadi bisa gak kita temenan aja mulai saat ini, gue sebenarnya capek juga kalau harus berantem terus sama lo" ucap Andrian sambil menampilkan senyum yang kelihatan meledek. " dasar" balas Cilla " tapi menurut gue bagus juga saran lo kali ini, kalau gitu deal kita damai" ucap Cilla sambil mengulurkan tangan "salam damai" ucap Cilla sambil tersenyum manis, "salam damai" balas Andrian

***

Cilla izin keluar dari kamar Andrian sebentar, setelah beberapa menit kemudian, Cilla kembali dengan membawa piring yang berisi buah buahan yang sudah dipotong. " gue tadi bawain lo buah , lo makan ya" Abdrian pun hanya mengangguk menanggapi. "Kata mami lo, kalau lo gak bisa makan sendiri, jadi biar gue aja yang suapin" ucap Cilla dengan tersenyum. " aaaaaaa...." ucap Cilla agar Andrian membuka mulutnya dan tak perlu banyak waktu, Andrian pun menghabiskan buah yang diberikan Cilla kepadanya dengan lahapnya. " yaudah, sekarang lo Istirahat ya ,supaya lo bisa cepat masuk sekolahnya, jangan main gadget lagi, makan teratur , jangan lupa minum obat, banyak minum air hangat, oke???" perintah Cilla kepada Andrian " iya bawel, perhatian amat, sampai semua diingetin" " aihhhh..... gak usah ke ge er an deh lo, ini juga demi kebaikan lo kok, udah ah gue mau pulang, entra lo tambah ge er lagi karena gue lama lama disini" ucap Cilla setengah kesal. " gak usah marah marh kali Cill, gue Cuma becanda kok, gak usah dimasukin ke hati, btw, hati hati pulangnya ya, atau perlu gue suruh supir aja yang anterin lo pulang???" tanya Andrian. " ehhhh.... gak usah gue pulang sendiri aja, kalau gitu gue pulang ya Dri get well soon, bye bye." Ucap Cilla sambil bernajak dari ranjang dan berlalu pergi sambil menutup pintu kamar Andrian." " hati hati ya Cill" ucap Andrian saat Cilla hendak keluar dari kamarnya dan Cilla hanya membalasnya dengan senyuman.

***

Saat baru keluar dari kamar Andrian, Cilla berpapasan dengan mama Andrian dan ia pun berkata dengan lembut " ehhhh.... mau kemana Cilla???" tanya Anastashya. "mau pulang tante" ucap Cilla sambil tersenyum. " oh.... apa perlu tante suruh supir aja untuk nganter kamu pulang???" tanya Anastashya lembut " oh... gak usah tante, Cilla bisa pulang sendiri kok tante, kalau gitu Cilla izin pulang ya tante" ucap Cilla sambil menyalam tangan Anastashya dan Anastashya hanya mengangguk sambil tersenyum hangat kepadanya. Dan saat Cilla hendak keluar dari rumah Andrian, ada Annabell , adik Andrian yang sedang duduk bermain didekat pintu. " seling seling datang ya kakak cantik" ucap Annabelle dengan polosnya, maklum karena usia Annabelle masih berkisar 3 atau 4 tahunan. Mendengar perkataan Annabele Cilla hanya tersenyum hangat sambil mengangguk lalu berlalu pulang dari runah mewah Andrian yang cilla tidak menyangka bahwa rumahnya tersebut benar benar mewah. Dan Akhinya Cila pun pulang dijemput oleh supir keluarganya yang sudah ia hubungi beberapa saat yang lalu saat iya masih berada di kamar Andrian

Be MineWhere stories live. Discover now