chapter 10

20 5 0
                                    

Setelah selesai menyantap makanan mereka, Ranz pun memulai pembicaraan. "Retta"as dan Ranz pun mengatakan "gue pergi ya Ret". Retta hanya tersenyum dan mengangguk kearah Ranz dan setelah Ranz melihat respon yang diberikan Retta, ia pun pergi meninggalkannya. Setelah Ranz pergi, Retta pun langsung duduk dibangkunya dan 5 menit kemudian datanglah Cilla yang baru kembali dari toilet. Setelah Cilla kembali ke bangkunya, ia pun menyindir Retta " enak banget ya pegang pegangan tangan sama Ranz dikoridor" ucap Cilla sambil tersenyum kepada Retta. "ihhhhh.... Cilla apaan sih, kok ngomongnya gitu" ucap Retta sambil menundukkan kepalanya kemeja karena dia malu. "gimana perasaan lo setelah lo pegangan tangan sama pengeran tercintaaahhhhhh lo itu" tanya Cilla kepada Retta. "lo tau ngak Cil, kepala gue serasa mau meledak kalau Ranz berubah jadi cute" ucap Retta dengan ekspresi yang tidak dapat dijelaskan. Cilla pun hanya menggeleng geleng pasrah akan sikap sahabatnya yang sedang kasmaran tersebut. Setelah beberapa menit, percakapan antara Cilla dan Retta pun harus terhenti karena guru yang membawa mata pelajaran selanjutnya telah memasuki kelas. Setelah melewati pelajaran demi pelajaran yang dibawakan oleh beberapa guru, akhirnya bel yang menandakan bahwa pelajaran untuk hari ini telah selesai dan semua siswa pun bersorak riang dan Cilla hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat perilaku teman teman sekelasnya yang menurutnya aneh karena menurut Cilla tidak ada gunanya untuk berteriak karena pelajaran usai, menurut Cilla itu hanya menbuang buang tenaga untuk hal yang tidak menguntungkan sama sekali. Setelah bel berbunyi dan siswa yang lain berhamburan keluar kelas, Cilla pun langsung menyusun bukunya yang masih terletak dimeja nya. Setelah menyusun semua bukunya, Cilla pun langsung bergegas untuk meninggalkan kelasnya tapi langkahnya terhenti saat ia melihat Andrian sedang menunggunya didepan kelasnya tapi dengan menggunakan kursi roda dan dengan kondisi tubuh yang menurut Cilla masih belum stabil untuk pergi kesekolah. "ehhhhh, lo kok udah sekolah aja, lo itu kan masih perlu istirahat dri" ucap Cilla yang tampaknya sangat menghawathirkan keadaan Andrian. "gue kangen aja sama keadaan disekolah ini, lagian gue bosan kalau dirumah terus , dokter juga ngijinin gue kok untuk masuk sekolah mulai hari ini." Ucap Andrian untuk menghilangkan rasa khawatir Cilla. "ohh... gitu, jadi, kok lo langsung kesini, bukan langsung pulang supaya langsung istirahat" ucap Cilla. "sebenarnya tadi pagi mama nyuruh gue untuk ajak lo kerumah habis pulang sekolah, mama kangen sama lo katanya" ucap Andrian menjelaskan. " ohhhh.. gitu" ucap Cilla sambil ber ohh ria dan manggut manggut tak jelas. "ntar ya, gue hubungin kak Alex dulu" ucap Cilla sambil berlalu meniggalkan Andrian untuk menghindari Alex.

Cilla: kak.....

Alex: ia kenapa Cill

Cilla: Cilla nanti mau kerumah Andrian dulu ya kak sebelum pulang.

Alex: ngapain Cill???

Cilla: katanya Andrian mamanya kangen sama Cilla kak.

Alex: oh... ceritanya pengen ketemu calon mertua nieee..

Cilla: ihh..... kakak apaan sih

Alex: iya deh, kakak Cuma becanda aja kok Cill, Btw, emang Andrian udah bisa masuk sekolah ya Cill?

Cilla: iya kak, Andrian udah masuk sekolah mulai hari ini.

Alex: yaudah deh.. Cilla hati hati ya dijalan, nanti kalau Cilla mau pulang tinggal hubungin kakak aja nantinya ya

Cilla: okedeh kakakku yang paling baek plus muka yang mirip sama kim taehyung. See you.

Dan berakhirlah percakapan singkat antara Cilla dan kakaknya. Dan Alex hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya melihat balasan terakhir adiknya. Cilla itu selalu bersikap manja kepada semua orang yang dianggapnya dekat dengan dirinya. Setelah memberi pesan singkat kepada Alex, Cilla pun langsung menghampiri mobil Andrian yang berada diparkiran sekolah. Setelah itu, Cilla pun langsung masuk kedalam mobil Andrian dan mobil Andrian pun melaju dengan kecepatan sedang dengan dikendarai oleh supir pribadi Andrian karena Andrian tidak mengendarai mobil sendiri karena kondisinya belu terlalu fit.

Be MineWhere stories live. Discover now