Best Friend

2.2K 289 120
                                    

Juneandra Hardinata's Disc

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Juneandra Hardinata's Disc

Track 3: Best Friend - Rex Orange County



"I still wanna be your favorite boy

I wanna be the one

I might just be the one."



February, 10th 2025



Gue gak ingat gue mimpi apa, but it was surely a beautiful dream, because I had a really deep sleep.

Ketika gue bangun, pemandangan yang pertama kali gue lihat adalah Febhy menikmati breakfast in bed sambil menonton Asian Next Top Model, masih dengan piyama yang melekat di tubuhnya, dan rambut yang sedikit acak-acakan. Seharusnya biasa saja, karena toh yang gue lihat di apartemen setiap pagi juga Febhy. But somehow seeing her in the same bedroom with me still feels weird... like something tickling my stomach... and that's ridiculous.

Gue merentangkan tangan lebar-lebar, membuat gue meringis karena punggung gue nyeri. Febhy melirik gue lalu terkekeh.

"Good morning, grandpa. Had a nice dream, huh?"

Gue mendengus mendengar ledekan Febhy, lalu melompat ke tempat tidur, sukses membuat Febhy menjerit sambil memegangi mangkok sarapan super-sehatnya serta gelas tehnya yang gue yakin sama pahitnya dengan kopi yang gue minum tiap pagi.

"Lama-lama lo jadi siluman kambing Feb, beneran." Komentar gue melihat mangkok berisi sayur mayur hijau yang berada di tangan Febhy.

"Gak apa-apa, asal gak penyakitan dan dikit-dikit encok karena kebanyakan makan sama minum yang nggak-nggak."

Gue mencibir, lalu menelepon room service untuk memesan makanan yang lebih menggugah selera. Kami menghabiskan waktu bermalas-malasan di tempat tidur , sambil makan dan mengomentari semua tayangan di televisi. Kalau Mamih tahu, ia pasti sudah menendang kami karena makan di tempat tidur itu pamali.

Ralat. Menendang gue. Soalnya Febhy kan anak kesayangan. Apalah gue yang cuma anak pungut.

Pagi ini gue bersyukur gue mengiyakan ajakan Febhy untuk lari sejenak dari rutinitas yang menjenuhkan. Gue bersyukur gue memutuskan untuk cuti. Karena gue baru menyadari sekarang kalau gue merindukan waktu-waktu seperti sekarang—ketika hati dan pikiran gue gak ada beban sama sekali. Ketika gue bisa menjadi diri gue sendiri tanpa perlu takut mendengar komentar buruk. Ketika gue bisa melakukan apapun tanpa peduli apa yang akan terjadi besok.

Holding On; Junhoe x RoseWhere stories live. Discover now