Akan selalu ada hal yang tak berubah; persahabatan, rasa, dan lagu-lagu yang mereka bagi bersama.
Ini tentang bertahan dan memperjuangkan.
Tentang gadis Februari dan lelaki Maret yang sedang dalam perjalanan menuju pelabuhan terakhir.
Sequel of If Y...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Juneandra Hardinata's Disc
Track 1: One - Ed Sheeran
"I'm stumbling off drunk, getting myself lost
I am so gone, so tell me the way home
I listen to sad songs, singing about love
And where it goes wrong?"
December 31st, 2024
J.
"Tequila, please."
Gue berbicara ke bartender berambut ikal dengan tindik di hidungnya. Ia tersenyum menanggapi pesanan gue.
"Did you come here alone?" Tanyanya sambil menuangkan minuman.
Gue menggeleng, "I came with my bussiness colleague."
"Ah, I see." Dia mengangguk, lalu menyodorkan gelas ke gue.
I love drinking, I love partying. Tapi sejujurnya gue lebih memilih menghabiskan malam tahun baru menonton kembang api dari balik jendela apartemen sambil nemenin Febhy nugas, dibanding bersenang-senang dengan orang yang hubungannya dengan gue tidak lebih dari kolega bisnis.
Growing up with her makes her as my comfort zone.
"So why don't you join them?" Tanya lelaki itu.
Gue mengangkat bahu.
"Some bussiness colleagues turn into friends, but the rest just remain bussiness colleagues."
Lelaki itu mengangguk setuju, "As we grow up, we hardly find 'friends'."
Memang benar. Semakin dewasa gue, entah kenapa circle pertemanan gue semakin mengecil. Dulu saat SMA banyak orang yang bisa gue panggil teman, tapi sekarang hanya bisa dihitung menggunakan jari.
Gue akhirnya mengobrol dengan barista yang melayani gue di malam tahun baru ini. Namanya Christian Yu, korean but born and raised in Sydney. Ia menghabiskan masa mudanya berkeliling dunia, dan mengabadikan perjalanannya dalam bentuk video. Pekerjaannya menjadi videographer and editor membuatnya justru dibayar untuk mengunjungi tempat-tempat di penjuru dunia.