一𝒕𝒘𝒐

1.9K 302 47
                                        

      Tempat yang sekarang dipijak kaki Guanlin bukan termasuk tempat yang layak untuk didatangi pada malam hari. Bisa dikatakan tempat ini sangat tidak mendukung untuk lelaki dewasa seumuran Guanlin.

Lampu kerlap-kerlip membuat mata Guanlin nyeri, rasanya Guanlin ingin memejamkan mata saja daripada membuka mata untuk mendapati sesuatu tidak senonoh.

Jika kalian berpikir tempat ini adalah semacam club malam artinya kalian salah besar. Ini bukanlah sebuah cerita fiksi dimana sang tokoh utama merasakan beban hidup yang berat yang menggantung di pundaknya dan berakhir meminum minuman yang berakibat jiwa melayang-layang bebas, tetapi tidak sedikit orang yang menikmatinya bahkan ada juga yang mencetuskan bahwa minuman-minuman itu adalah minuman favoritnya sepanjang masa.

Dan pemandangan tidak senonoh yang tertangkap oleh pandangan Guanlin yaitu beberapa anak kecil yang merengek, ada juga yang menangis kencang sampai-sampai membuat telinga Guanlin pengang dan matanya yang memuntahkan sebagian isi perutnya tepat beberapa meter di depan dia berdiri. Membuat Guanlin mual dan ingin pulang detik ini juga.

Adapun lampu kerlap-kerlip yang berasal dari mainan-mainan milik para balita di sana yang kebanyakan mengeluarkan cahaya warna-warni.

Inilah alasan kenapa Guanlin tidak menyukai anak kecil dan apapun yang berbau anak kecil. Mereka selalu merepotkan, sama seperti bayi besar di rumahnya. Rasanya Guanlin ingin menitipkan dia di sini supaya tidak lagi merepotkan hidupnya.

Guanlin melirik perempuan di sebelahnya, "ngapain sih?" Decaknya sebal ketika melihat tingkah laku perempuan di depannya yang sedari tadi tidak bisa diam, ada saja yang dilakukannya yang membuat Guanlin jengkel setengah mati.

"Ya menurut lo aja gue ngapain nyet," perempuan itu mengacak-acak isi tasnya, mencari sesuatu penting. Kartu Daycare.

Setelah mendapatkannya dia langsung berjalan cepat menuju bagian receptionist. Dia bercakap-cakap sebentar sebelum salah satu dari mereka memasuki gedung lebih dalam dan meminta perempuan itu untuk menunggu.

Guanlin yang sedari tadi membuntuti perempuan itu bertanya untuk yang kedua kalinya. "Lo ngapain jing ngajakin kesini?" Lelaki jangkung tampan itu terlihat seperti orang linglung yang baru saja dipaksa bangun dari mimpi indahnya.

"Menurut lo, gue ngajakin lo ke tempat penitipan anak buat apa, sat?" Dengus perempuan itu sebal.  Ia sengaja mengibaskan rambutnya yang mana tepat mengenai wajah suntuk Guanlin, membuat Guanlin mendecakkan lidahnya kesal.

Dia Nancy. Perempuan yang tadi mengirimi Guanlin pesan singkat.

Perempuan yang dilihat dari ketikannya saja sudah bisa membuat lelaki manapun gemas dan membuat siapa saja ingin menyayanginya. Padahal jika sudah kenal dekat, sifatnya sama sekali menyebalkan membuat orang di sekitarnya ingin menenggelamkan jiwa Nancy ke laut terdalam.

Perempuan yang berakting sebagai kekasih Guanlin dan Guanlin tidak keberatan dengan itu.

Perempuan yang tersimpan di kontak Guanlin dengan nama prncss

Perempuan menyebalkan yang Guanlin sesali mengiyakan ajakannya untuk pergi.

Apakah kalian berpikir dia kekasih Guanlin? Jika iya maka kalian telah melakukan kesalahan besar.

Nancy adalah sepupu dekat Guanlin yang artinya sepupu Jihoon juga.

Nancy dikenal dengan kelakuan anehnya yang suka menyimpan kontak seseorang dengan bermacam-macam julukan. Jika nama Guanlin tersimpan dengan nama prince sebenarnya Nancy tidak rela menamai kontak Guanlin seperti itu tapi demi sebuah ke aesthetic-an huruf abjad maka Nancy merelakannya dengan berat hati.

The Idiot  +panwinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang