2.2

88 7 0
                                    

Hari ini, dirumah mu semua orang berdatangan dengan menggunakan baju serba hitam tak lupa suara tangis yang mengisi seluruh ruangan.

Kenapa kau pergi begitu cepat, aku belum usai bermain dengan mu. Bahkan kami baru saja ingin memulai permainan petak umpet seperti yang kami lakukan bertahaun tahun lalu. Kamu ingatkan?

Aku marah padamu karna kau malah tertidur dan tak bangun bangun.

Kenapa rasa sakit itu selalu kau tahan? Kenapa kau tidak membagi rasa sakit itu pada ku? Aku membenci sikap mu yang selalu menyembunyikan masalah.

Terimakasih guanlin telah mengisi masa-masa kecil ku. Hari ini rasa sakit mu telah hilang semoga kau tenang disana, i love you more than you know.

AuthorPOV

Mata sembab dan lingkar hitam di bawah mata semakin terlihat di wajah soyon yang kini telah menyaksikan guanlin disemayamkan.

Seongwoo, daniel, minhyun dan temen temen satu angkatan bahkan lebih juga ada di rumah guanlin. Berita guanlin udah sampe kemana mana. Gimana ngga dia anak konglomerat anak raden anak sultan.

Tubuh soyon kini melemas saat makam guanlin di timbun dengan tanah,"sabar yon.."kata daniel yang tengah merangkul nya

"Niel kenapa guanlin pergi cepet banget sih? Kenapa ga nyawa gw dulu yang tuhan ambil. Padahalkan gw sayang banget sama dia" tanya soyon

Daniel membawa soyon kembali ke rumah guanlin dan menjawab,"soy gw yakin tuhan lebih sayang sama guanlin. Tuhan udah nyabut penyakit guanlin dan sekarang guanlin udah sembuh udah tenang disana."jawab daniel

Flsbck-

"Lin kamu kuat. Lawan penyakitnya"kata somi memegang tangan guanlin yang sedang di infus.

"Kayaknya aku udah gaakan lama lagi som. Nanti kalau aku ngga ada kamu sehat terus ya jangan lupa makan. "Kata guanlin.

"Guanlin, kamu kok ngomong nya gitu"

Guanlin menghela nafas,"aku udah denger semua kata dokter som. Leukemia aku semakin menjalar kemana mana, kesempatan aku hidup cuman 10% "

Somi mulai meneteskan air matanya,"kamu gaboleh sedih. Nanti kalau aku ngga ada kamu cepet-cepet cari yang baru ya jangan sedih oke!"

Besoknya guanlin kritis dan mulai tidak sadarkan diri selama 3hari. Dan selama tiga hari itu temen temen deketnya di datengin guanlin. Seperti soyon,rejun,hyunjin,felix,wonwoo bahkan seonho juga.

Sama persis, dia minta maaf ke semua temennya.

×+×

Saat ini soyon,somi,ong dan daniel ada di ruang tengah rumah daniel,"som lo kok ga bilang sama gw soal guanlin?"

"Peduli apa lo ke guanlin, dia sakit gara gara lo."jawab somi

Seongwoo dan daniel lagi kek ngusap bahu soyon dan,"udah yon udah gausah dibawa hati"

"Iya gw tau ini salah gw, Karna gw dia harus pergi dari sini."

Somi menangis lagi,"kenapa lo baru sadar selama ini lo itu beban hidup terbesarnya?"

"Apa lo tau tiap kali guanlin nganter sekolah lo, dia selalu nangis dan mengeluh kesakitan. Apa lo tau itu? Tiap kali dia pulang sekolah dia selalu ada di uks, apa lo juga tau itu?"tangis somi semakin menjadi sejadi jadinya

"Ya lo gausah nyolot gitu dong"kata daniel

Seonho mencoba melerai,"ka daniel maafin ka somi ya dia lagi kehilanggan."

"Ya tapi jangan buat seolah olah itu salah soyon disini soyon juga dalam posisi kehilangan sahabat kecilnya"kata daniel muali meninggikan nada suaranya

"Nada suara lo bisa direndahin ga?"jawab seonho

"Alah gausah nyari nyari alasan kita selesaikan secara jantan diluar"daniel

Mereka berdua berkelahi diluar rumah guanlin dan taklama seongwoo melerai mereka.

Bersambung-

Bego  -kang Daniel-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang