Haris itu ketua ekstrakulikuler pecinta alam. Yang hobinya naik turun gunung.
Wetetet instagram dia estetiknya beuhhh warbyazah, ya gimana engga? Orang semua post an dia pasti waktu dia ndaki gunung.
Sambil bawa bendera tulisannya 'Stray Kids' gitu kalau foto dipuncak, galupa sambil tereak 'SAYA HARIS JANUAR!' , anjeng ga kuat bayanginnya.
Tapi dia itu cueknya minta ampun, gatau kalau udah sama temennya bobrok nya keluar, yakin.
Haris itu tegas orangnya, gak suka nunda nunda pekerjaan. Langsung was wes.
Dia kelas 11, yang sekarang lagi sibuk sibuknya nyiapin acara buat gelar eskul bentar lagi.
Ngadain kayak promosi eskul gitu, tau kan? nah buat menarik minat adek kelas. Rencananya mereka mau ada atraksi di wallclimb disekolah ini.
"Aji, talinya udah dicek?"
"Udah yis, e-eh HARIS MAKSUDNYA TUH," Aji auto benerin kalimatnya, ya anjir siapa yang ga takut kalo dipelototin sama Haris. Lah padahal Haris sipit, meleknya gak lancar.
"Sip, gue mau pasang alat dulu," ucap Haris lalu meninggalkan Aji yang masih disitu.
Haris menuju ke base camp tempat kumpulnya para anggota eskul pecinta alam.
Duagh—
"Aduh, sakit tauk!" omel seorang gadis yang baru saja jidatnya terbentur punggung Haris. Ya karena Haris berhenti mendadak buat nali sepatunya.
"Maaf dek, ga sengaja, kamu gapapa?" tanya Haris lalu memegangi bahu gadis itu.
Gadis itu masih mengusap jidat nya itu, bayangin aja borrr punggung Haris selebar jidat author itu ditabrak.
Gadis itu mendongak buat ngelihat siapa yang ditabraknya, lalu matanya melotot terkejut.
"KAK AYIS?!"
oh shit, mungkin nanti hari-hari Haris akan menjadi lebih buruk dari biasanya.
###
ini Ayis, eh Haris
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"heh kalian, yang manggil ayis saya tonjok mau?"
Hehe balik lagi sama aku, ga bosen kan ya? Ato malah udah lupa? yawda...
minta pendapat kalian dibuku kali ini ya... Pliss terserah kalian mau komen apapun aku malah sukaaa.
