[BL] I Just Want to be In a Relationship

Chapter 3.2

Translator Inggris: Just Me Translating

Kata-kata yang tertulis di halaman itu tajam dan indah. Setiap kata ditulis dengan halus. Jarak antar kalimat singkat dan konsisten. Yu Qing Huan dapat melihat bahwa pemilik tulisan memiliki Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) yang kuat.

Apa yang membuat Yu Qing Huan tertegun bukan karena tulisannya tetapi isinya.

Kata sandi telepon, kata sandi email, dan bahkan kata sandi rekeningnya ditulis dengan jelas.

Dia mengangkat kepalanya dan menatap pria itu. Yu Qing Huan meratap di hatinya. Apakah dia idiot? Bisakah kata sandi rekening diberikan secara bebas kepada orang asing? '

Yu Qing Huan mengikuti kata sandi yang tercatat di buku untuk membuka telepon pria itu. Dia tidak tahu mengapa itu pada mode penerbangan tetapi antarmuka telepon sangat bersih. Bahkan aplikasi pabrik dipindahkan ke folder terpisah. Satu-satunya yang tersisa adalah aplikasi GPS

Jadi ... Orang ini benar-benar buruk arahnya? Dia tidak sengaja mencoba mengobrol dengannya?

Yu Qing Huan tidak bisa membantu tetapi melembutkan penampilannya. Dia pertama-tama memeriksa log teleponnya, tetapi tidak ada apa-apa. Jadi dia hanya bisa membuka GPS dan bertanya: "Alamat rumah?"

Pria itu dengan cepat mengeluarkan serangkaian alamat, seolah-olah takut dia akan dimarahi lagi.

Alamat pria itu berada di area villa tingkat pertama kota dan mereka yang bisa tinggal di sana adalah orang-orang kaya dan terhormat saja. Dalam kehidupan terakhirnya, Yu Qing Huan hanya berhasil memenuhi syarat untuk membeli villa di sana setelah berjuang begitu keras untuk waktu yang lama. Sayangnya sebelum dia bisa membeli, dia dilahirkan kembali.

Memikirkan hal itu, dia tidak bisa menahan rasa benci terhadap orang kaya dan memelototi pria itu. Pria itu melotot kaku dan dengan gelisah mengambil langkah mundur. Namun, tangannya masih patuh menempel di sisinya.

Yu Qing Huan: "..."

Dia memasukkan alamat lelaki itu ke dalam GPS, memperbesar halaman dan dengan hati-hati melafalkan rutenya. Yu Qing Huan menunjuk ke luar jendela: "Ada taksi di luar, kamu hanya perlu membiarkan pengemudi mengikuti rute ini."

Pria itu tidak bergerak.

Yu Qing Huan, "Ada apa?"

Pria itu mengintip ke arahnya dan dengan cepat membalikkan matanya, seolah-olah dia merasa dirugikan.

Yu Qing Huan: "Bicaralah ah! Ada apa denganmu?"

Laki-laki itu menundukkan kepalanya dan rambutnya yang malang ditepis ke samping, "Aku tidak tahu cara mendapatkan taksi."

Yu Qing Huan: "... ^ _ ^"

Yu Qing Huan: "Tidak tahu bagaimana menyeberang jalan, tidak tahu cara mendapatkan taksi, tidak ingat kata sandimu sendiri. Biarkan aku bertanya kepadamu apa yang kamu tahu? Apakah kamu tahu namamu sendiri atau tidak? "

Pria itu membuka mulutnya dan dengan cemberut berkata, "Aku ingat namaku. Aku Huo Qu."

Yu Qing Huan mencibir sinis, "Oh, luar biasa kau bisa mengingat namamu sendiri. Apa kau ingin ge memberimu hadiah? Beri ciuman ciuman, pelukan, dan mengangkatmu tinggi-tinggi, ah?

Huo Qu terpana. Kemudian sedikit demi sedikit wajahnya memerah dan menyebar ke telinga putihnya.

"Baiklah, hari ini aku akan melakukan yang baik sampai akhir." Yu Qing Huan dengan bersih menghabiskan sesendok kacang merah terakhir 'Shuang Pi Nai dan memandang Huo Qu, "Tunggu aku selesai makan dulu baru aku akan mengirimmu pulang."

Setelah melalui serangkaian penyelidikan, Yu Qing Huan dapat melihat bahwa Huo Qu benar-benar tidak berpura-pura. Dia benar-benar tidak tahu bagaimana mengenali jalan dan mendapatkan taksi.

Keluarga macam apa itu yang bisa membesarkan tuan muda seperti itu ah! Ini harusnya penyakit pria kaya legendaris yang dikabarkan ba.

Yu Qing Huan menggelengkan kepalanya. Dia baru saja akan mengambil mangkuk 'Shuang Pi Nai', ketika tiba-tiba 'Gu Lu ~', suara gemuruh yang keras datang dari tempat Huo Qu duduk.

Yu Qing Huan menatap kosong (O.O), Huo Qu juga menatap kosong (O.O).

"Jangan bilang padaku bahwa kamu belum makan selama beberapa hari?" Yu Qing Huan dengan gembira menikmati kemalangan seseorang dan sepasang mata bunga persiknya melengkung ke atas. "Ayo, aku memberimu makan semangkuk 'Shuang Pi Nai' ini ba."

Wajah Huo Qu memerah. Matanya dengan panik melihat sekeliling dan dia tidak berani bertatap muka dengan Yu Qing Huan, tapi dia masih dengan jujur ​​menjawab pertanyaannya, "Sejak pagi sampai sekarang."

Sudah lebih dari jam 6 sore, dan orang ini sebenarnya tidak makan sepanjang hari.

Yu Qing Huan menghela nafas dan melambaikan tangannya untuk meminta sendok bersih lainnya. Dia memasukkannya ke tangan Huo Qu dan berkata, "Makan lebih cepat, apa lagi yang kau inginkan? Kali ini aku memtraktirmu."

Huo Qu menggelengkan kepalanya dan dengan kaku memegang sendok untuk mengambil 'Shuang Pi Nai'. Pekerjaan yang sangat mudah, tetapi tidak tahu mengapa ketika dia mencoba, itu tampak sangat aneh. Setelah mencoba beberapa kali maka dia bisa mengambil sesuatu.

Yu Qing Huan menganggapnya menarik. Dia penuh minat, jadi dia memperhatikan Huo Qu dengan penuh perhatian sampai asap keluar dari kepalanya. Baru kemudian Yu Qing Huan memiliki hati nurani untuk memindahkan garis pandangnya.

Meskipun rumah Huo Qu berada di area villa, tidak jauh. Tempat yang luar biasa dikelilingi oleh pegunungan dan sungai, sehingga sangat terkenal di kota. Sopir taksi sudah tahu lokasi ketika dia mendengar nama tempat itu dan dia sama sekali tidak harus menggunakan GPS.

Yu Qing Huan dan sopir berbicara dengan gembira sementara Huo Qu tidak pernah membuka mulutnya. Dia duduk di sana diam-diam dengan pensil punggung lurus dan kedua tangan di lutut, seperti seorang murid yang menunggu guru untuk memeriksa kebersihannya.

Yu Qing Huan diam-diam melirik Huo Qu. Dia merasa geli oleh adegan itu dan tertawa terbahak-bahak.

Area villa tidak dapat diakses oleh taksi sehingga mereka hanya bisa berhenti di pintu masuk. Yu Qing Huan mengambil buku catatan kecil Huo Qu dan membaliknya. Menelusuri daftar nomor kontak, ia memberi tahu Huo Qu: "Aku mengirimmu ke sini. Jika Kamu masih tidak dapat menemukan jalan kembali, hubungi nomor saudara, ayah, dan ibumu yang tercantum di sini. Minta mereka untuk menjemputmu kembali. "

Ketika Yu Qing Huan melihat Huo Qu dengan sungguh-sungguh mendengarkan dengan tatapan serius, dia melanjutkan: "Begitu kamu sampai di rumah, kamu beristirahatlah dengan baik setelah selesai makan. Oke, aku akan pergi dulu ~"

Yu Qing Huan membayar biaya taksi begitu dia selesai berbicara. Dia membuka pintu dan melambaikan tangan ke Huo Qu. Sangat cepat, punggung Yu Qing Huan menghilang di kerumunan orang banyak.

Huo Qu duduk diam di taksi selama satu menit penuh dan hanya mulai dengan canggung melepaskan sabuk pengaman ketika pengemudi mendesaknya untuk turun dari mobilnya.

Sementara dia meluncur ke tempat Yu Qing Huan sebelumnya duduk, dia menemukan catatan tempel. Dia menggunakan tangannya untuk mengambilnya dan hanya melihat dua kata kecil dalam warna hitam, mengindikasikan: No. 29, Yu Qing Huan.

Yu Qing Huan, Qing Huan.

Huo Qu dengan hati-hati memasukkan catatan tempel ke tasnya. Setelah beberapa saat mempertimbangkan, Huo Qu dengan lembut mengambil catatan itu, seolah itu adalah harta yang tak ternilai harganya untuk dihargai dan dengan hati-hati memasukkan catatan itu ke dalam saku mantelnya.

(entah kenapa aku mikir si gongnya imut banget:'v)

=================================

Dukung penerjemah inggris:

https://justmetranslating.blogspot.com