Daddy

clothes (junhao, part 1)

disclaimer: foto atau media yang ada disini hasil mencari dari gugel atau pinterest, tapi cerita murni dari otak bejat saia:))) muehehehehehehe

kalo ada yang mau req juga boleh atau sekedar memberikan ide ide unfaedah siapa tau otak saya ngadat suatu saat nanti WKWKWKWK

jangan lupa vote dan comment biar saya semangat/?

------------------------------------------------------------------

saat itu adalah pertengahan musim dingin, jika orang lain ketika natal lebih suka berada di dalam rumah atau apartement mereka, berbeda dengan little kita yang satu ini. Sejak kemarin little yang satu ini sudah meraung raung meminta untuk keluar walaupun cuaca diluar sangan tidak mendukung untuk sekedar berjalan jalan menikmati sore, but whatever he wants he'll got it and here we go... no one can handle that cutie little pouty lips especially his daddy, Wen Junhui.

"baby hao, ini terlalu dingin untuk keluar hanya sekedar untuk membeli beberapa snack kesukaan mu yang kau habiskan minggu lalu, apakah kau lupa dengan punishment mu? no sweets for a week" untuk kesekian kalinya Junhui menghela nafas menghadapi little nya yang satu ini, semakin hari kemanjaan dan keimutan little nya ini semakin parah besok besok Junhui akan terkena gula darah jika seperti ini terus.

"tapi hao ingin cookies itu, daddy... hao ingin...." sudah berapa lama hao memajukan bibir imutnya itu dan berakhir mendapat kecupan maut dari sang daddy, tapi dia tidak juga menyerah untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Bahkan tidak segan segan kadang dia memukul sang daddy untuk sekedar memberi peringatan agar jangan mengecup asetnya terus menerus, tapi siapa yang tahan jika dia terus berbicara dengan nada merajuk, bibir yang dimajukan dan mengenakan baju milik Junhui yang kebesaran baginya.

memijat pelipisnya, Junhui kehabisan kata kata untuk menghadapi little nya yang satu ini "baiklah baiklah kita akan keluar sebentar untuk membeli snack itu, tapi ingat! hanya snack itu... no new stuffie cause you already have enough, understand?" dia menatap little nya dengan senyuman sambil mengelus surai coklat Minghao sembari memberi gestur kepada sang little untuk mendekat sedikit agar ia bisa berbisik.

Minghao yang tadinya sudah tersenyum lebar dan berteriak girang harus menggigit bibirnya karena bisikan dari Junhui, namun mau tak mau dia harus mengangguk patuh demi snack cookies yang dia inginkan sejak seminggu yang lalu. Oh jangan pikir little mu yang satu ini tidak memiliki rencana licik juga untukmu wahai Daddy Junhui, Minghao dan segala otak cerdiknya bisa saja membuat Junhui semakin kewalahan menghadapi si manis ini.

---

Sambil menahan kekehan jahil, Minghao menghampiri sang daddy dengan menampilkan wajah sepolos mungkin "baby? kau sudah siap? kenapa belum memakai baju? kau masih bingung ingin memakai apa sekarang?" tanya Junhui yang dijawab dengan gelengan oleh sang little "aku akan memakai baju yang paling daddy sukai!" ujar Minghao dengan semnagat, namun Junhui sudah mulai was was dengan apa yang akan Minghao lakukan setelahnya.

Melihat reaksi Junhui yang sepertinya tertarik, terlihat dari caranya menaikkan sebelah alisnya, Minghao mulai menunjukkan outfit nya, "sweater? that's good, ini musim dingin dan kau memang harus menggunakan sweater agar tidak sakit" komentar Junhui saat si little menggunakan sweater baby blue yang menambah kesan imut bagi Minghao.

"short pants? are you sure baby? tidak tidak, kau harus menggunakan celana yang lebih panjang dan  hangat-" perkataan Junhui terhenti saat celana pendek itu sudah terpasang dengan rapihnya pada kaki jenjang Minghao dan sang little hanya berkata 'oops...' dengan nada yang meledek "change it baby, atau kita tidak jadi membeli snack kesukaan mu itu" Junhui sudah menatap tajam baby nya mulai lelah dengan permainan yang dibawakan oleh Minghao. Junhui mulai bertanya tanya outfit apa yang dipakai oleh Minghao saat ini, karena tidak biasanya baby nya ini akan menggunakan outfit seperti sekarang ini jika bukan karena disuruh olehnya apalagi sekarang Minghao menggunakan kaus kaki ketat selutut, oh shit apa rencana little nya kali ini? "kau benar benar harus mengganti outfit itu sekarang baby"