HALLO!!! Hehehehe... Setelah ngilang aku mau up lagi nih, sesuai janji ku di chapter sebelumnya, kali ini aku bikin versi CheolHan!! Mungkin bakal rada OOC dari sifat asli mereka tapi... Yaudahlah ya:( hanya fiksi belaka kok hehehe
Semoga kalian suka!!
.
.
.
.
.Choi Seungcheol, pria yang kali ini sedang berusaha mempertahankan ekspresinya dan menahan hasratnya agar sang junior di bagian selatan tubuhnya tidak bangkit
Dirinya sama sekali tidak bisa fokus pada presentasi dan meeting yang diadakannya kali ini akibat seseorang mengirimkannya pesan
Lebih tepatnya, sang little nya, Yoon Jeonghan
Sang little memang terlihat bagaikan malaikat, dengan senyuman manis dan hangat, kebiasannya yang suka bermanja dengan Seungcheol dan beberapa hal yang tidak bisa disebutkan— nanti kalian iri, ingin memiliki little seperti Jeonghan juga
Namun dibalik itu semua... Yoon Jeonghan bisa seperti iblis pembawa hawa nafsu, bagaimana tidak? Saat sedang meeting seperti ini Jeonghan dengan sengaja mengirimkan pesan bahkan foto dirinya sedang memakai collar dengan baju kebasaran— yang lebih parahnya... Di foto itu terlihat nipple Jeonghan!!
Sebenarnya nipple itu hanya terlihat sedikit, namun tetap saja itu menggoda hasrat Seungcheol!
"Mr. Choi? Bagaimana tanggapan anda?" Pertanyaan tiba tiba itu terdengar membuat Seungcheol sedikit panik
"Rencana ini sangat bagus, kalau begitu kerja sama ini saya terima" tidak peduli lagi dirinya dengan detail kerja sama yang dibahas kali ini, toh asistennya akan memberikan rekap dari meeting kali ini
Pikirannya benar benar tidak fokus saat ini, membayangkan apa saja yang sudah dilakukan oleh little-nya dirumah
Bukan karena dia takut Jeonghan akan memberantakan rumahnya— itu sih bisa diatur oleh para pembantu rumahnya— namun bagaimana jika little nya itu mulai bermain sendiri dengan tubuhnya? Astaga... Membayangkannya saja sudah membuat junior nya mulai bangkit
"Berikan padaku rekap rapat hari ini dengan detail, segera" perintahnya pada sang asisten setelah meeting itu selesai dan langsung bergegas menuju mobil
Seungcheol tidak sabar untuk melihat 'kenakalan' apa yang sudah diperbuat oleh Jeonghan di rumahnya
.
.
.
.Jeonghan tersenyum dengan jahil melihat tanda pesannya sudah terbaca oleh Seungcheol walaupun tidak ada balasan, dia bisa menebak ekspresi seperti apa yang sedang terpampang diwajah sang dominant
Dirinya dengan santai memakai stocking untuk sedikit menutupi bagian bawahnya, sedangkan bagian atas tubuhnya hanya menggunakan kaos milik Seungcheol yang kebesaran baginya
Jeonghan memang sengaja mengirimkan foto tadi kepada sang dominant ketika berada dalam meeting, jika tidak sudah pasti dirinya akan diberikan punishment atau bahkan sudah lemas akibat digempur oleh Seungcheol
"Hehehe..." Jeonghan masih saja terkekeh senang membayangkan bagaimana tersiksanya Seungcheol saat ini di tengah tengah meeting yang sedang dijalaninya
Menuju ke arah freezer, Jeonghan ingin memakan ice cream yang selalu ada disana "ice cream ice cream ice cream..." Gumamnya saat mengambil varian rasa kesukannya
"Oh... Jadi ini yang dipakai oleh little ku saat aku tidak ada di rumah?" Suara baritone itu menghentikan kegiatannya, seolah membeku ditempat karena tidak menyangka akan mendengar suara itu secepat ini
"Hannie... Kau tidak ingin menyapaku? Mengucapkan selamat datang?" Kembali suara familiar itu terdengar membuatnya menelan ludahnya sebelum berbalik untuk memastikan bahwa suara itu benar milik Seungcheol
Dan, tepat di dekat meja makan Seungcheol berdiri dengan seringaian di wajahnya membuat Jeonghan semakin was was "Cheol... K-kapan kau sampai?"
Seungcheol terkekeh dan menghampiri sang little untuk mengecup pipinya dan mengambil alih ice cream yang berada di tangan Jeonghan "barusan, apakah kau terlalu senang karena aku pulang cepat? Hingga kau begitu terkejut??" Kembali sang dominant mengecup pipi Jeonghan membuatnya terlihat memerah
"Aku lapar... Aku tidak sempat makan setelah meeting tadi karena buru buru kesini, aku yakin disini ada makanan yang lebih enak" Seungcheol mulai memberikan kecupan disekitar leher serta cuping Jeonghan, lengannya dengan cepat sudah berada di pinggang sang little untuk menjaganya agar tidak menjauh
"Nggh— C-cheol.." Jeonghan berusaha mendorong tubuh yang lebih besar walau sedikit susah
"Hannie... Bukan panggilan itu yang ingin ku dengar darimu" memberikan beberapa tanda kepemilikan di leher Jeonghan memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi Seungcheol
"D-daddy..."
.
.
.
.
.Meja makan memang seharusnya menjadi tempat untuk melahap makanan, itulah yang dilakujan oleh Seungcheol saat ini dengan Jeonghan yang sudah duduh diatas meja makan dengan pasrah saat lagi lagi dadanya menjadi 'santapan' sang dominant
"Nggh... D-daddy..." Jeonghan tidak bisa menahan desahannya saat ice cream yang dingin menyapa nipple nya dan langsung tergantinan dengan rasa hangat dari lidah Seungcheol yang menjilati dan juga mengesap seluruh bagian dadanya hingga terlihat beberapa tanda kemerahan
"Little Hannie... You're so sweet..." Tentu saja bukan hanya mulut dan lidah Seungcheol saja yang bekerja, tangannya sedari tadi sibuk mempersiapkan hole Jeonghan agar siap dimasuki
Sengaja dirinya mencoba membuat Jeonghan lebih berfokus pada rasa nikmat yang diberikan daripada rasa sakit yang dirasakannya
"Daddy... Hurry, I want yours..." Nadanya begitu manja saat meminta milik Seungcheol untuk segera memasuki lubangnya
"Sure, little Angel" Seungcheol mencium bibir ranum Jeonghan selagi tangannya yang lain memainkan nipples dan memasukkan kejantanannya dengan perlahan ke dalam lubang milik sang little dengan perlahan
"Nggh—" Jeonghan meremas kemeja yang digunakan oleh Seungcheol untuk menyalurkan rasa sakit saat kejantanan milik sang dominant mulai memasuki lubangnya
"Shh.. Angel you're so tight... Relax Angel..." Gumam Seungcheol mencoba sedikit menenangkan Jeonghan
Dengan sekali hentakan, Seungcheol berhasil memasukkan seluruh kejantanannya"nggh—!! Daddy... K-kiss me..." Tanpa perlu meminta dua kali, bibirnya kembali dilumat oleh sang dominant sebagai pengalihan dari rasa sakitnya
Sedikit demi sedikit Seungcheol mulai menggerakkan pinggulnya, mengeluar-masukkan kejantanannya dan menyentuh dengan tepat sweetspot Jeonghan membuat submissive-nya mendesah dengan nikmat
Lama kelamaan gerakan itu semakin cepat, desahan yang dikeluarkan oleh Jeonghan juga semakin tidak beraturan akibat rasa nikmat yang berkali kali ia rasakan "ngghh... Daddy... Please.. aahh ahh... M-more please.. more..." Racauannya semakin tidak terkontrol membuat Seungcheol semakin ingin menghentakkan dengan dalam kejantanan miliknya ke dalam hole Jeonghan
Jangan harap permainan mereka akan selesai dengan segera malam ini, karena mereka bisa menghabiskan semalaman hanya untuk melakukan 'kegiatan' itu hingga esok pagi
Jeonghan dipastikan tidak akan kuat untuk bangkit bahkan berjalan keesokan harinya akibat permainan mereka malam ini
.
.
.
.
.Hua hua huaaaaa, nulis beginian pagi pagi astaga.... maaf kalau terlalu pendek dan kurang hot yaaa....
Mari awali pagi ini dengan yang 'iya iya' 🤣🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy
Fiksi PenggemarSEVENTEEN with (kinda) DDLB concept:) DDLB stand for Daddy Dom Little Boy, mungkin beberapa dari kalian sudah tau tentang ini? jadi yang Dominant yang biasa disebut 'daddy' atau 'caregiver' itu yang memegang role lebih dewasa sedangkan 'little' ada...