1

104 12 6
                                    

Bik sumi... Lihat kos kaki polkdot aisy gak.. Teriak iasyah sambil keluar kamar mencari kebradaan bundanya

Aisy kenpa triak triak, gak baik ah anak gadis kok gitu.. Jawab bundanya dari ruang makan

He he maaf bun habisnya kos kaki aisy hilang lagi, ucapanya sambil mengrucutak bibirnya

Bukan hilang aisy tapi kamu nya aja yang sembarangan narok kaos kaki, selama seminggu ini kamu udah ngilangin 4 kos kaki loh,

Makanya kalau narok kos kaki kotor itu di karanjang pakaian kotor bukan narok sembarangan, kan jadi nya bik sumi yang bingung gak nyuci kaos kaki kamu malah kamu tanyain jawab ilzam kakak aisy yang baru sampai di runag mkan sambil menarik kursi lalu duduk.

Coba deh kamu lihat di kolong sofa ruang tamu munkin kamu lupa narok di sana kemarin.. Ujar bundanya

Aisyah meringis saat menemukan kaos kakinya di bawah sofa sambil nyegir memperlihatakan apa yng di temunya di bawah sofa. antra ruang makan dan ruang tamu memang tidak ada sekat, agar terkesan luas

"Tuh.. kan benar" celetuk ilzam sambil menggeleng gelengkan kepala
" kamu itu badan doang yang gede kelakuan kayak anak SD" dan hanya dapat jawaban cengiran sambil mengangkat tangan mem bentuk huruf v dari adiknya..

"Sudah sudah, ayo sarapan. bunda mau panggi ayah dulu dikamar"

"aisyah.. Kamu uadah dapat tempat magang belom nak" tanya ayah ali pada aisyah sesaat setelah berada di ruang makan

"belum yah masih nyari. Susah sekali sekarang mencari tempat magang yang cocok gilran keterima malah syartnya gak boleh pakai hijab "

"yang sabar allah selalu bersama orang yang sabar"jawab ayah ali
Bukanya ia tidak mau membantu aisyah tapi Ali pikir biar Aisyah mandiri tahan banting

Gidis bernama Aisyah sudah kelas 12 ipa dia memang sedang mencari tempat magang, di sekolahnya memang di wajibkan magang buat murid kelas X11 akhir.

"Bun, yah ilzam berangkat ke rumah sakit dulu soalnya ilzam ada jadwal jaga pagi di rumah sakit." suru ilzam setelah sarapan selesai

" iya iya yang udah sibuk koas " ledek aisyah. Pada kakaknya

"Iya dong.. emang kamu nyari tempat magang aja gak nemu nemu.. "

"Ih... kakak emang beneran susah kali" tutur aisyah jengkel

"emang kamunya aja yang malas"

"Issss kakakkkkk" teriaknya sambil mengerucutkan bibirnya

"Ha ha ha ha"tawa Ilzam memenuhi ruangan makan tersebut melihat eskperisi Aisyah. dia selu suka mengerjai Aisyah lucu...

"Sudah sudah.. Kalian ini sudah besar masih saja ber tengkar"

"Kak Ilzam tuh bun.. "

"kamu duluan yang mulai Aisy.. Ko'malah nyalahin kak"

"Ilzam aisyah sudah.. " ucap ayah ali menengahi. "Ilzam antar dulu adik mu ke se kolah motor adikmu masih di bengkel belum selesai di perbaiki"

Deangan malas Ilzam menjawab"baik ayah" bukanya ia tidak mau tapi arah sekolah Aisyah dan rumah sakit tempatnya koas tidak satu arah. dan sekarang dia lagi ada jadawal pagi. Tapi dia tdk mau melawan orang tua. perakataan kedunya adalah titah untuknya

"ayo kak kita berangkat" ucap Aisyah setelah selesai sarapan

"ayo.. "

"Ayah juga mau brangkat ayo bareng ke depanya" meraka berempat berajalan bersama.sesampainya di depan aisyah dan Ilzam bersalaman pada kedua orang tuanya " kami berangkat dulu bun yah ucpa Ilzam"

Takdir Cinta Arkhan & AisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang