Semuanya tidak lagi sama
Alur yang dituju sudah berubah
Tidak lagi memiliki makna yang berarti
Hanya meninggalkan bekas yang tak akan terlupakan seumur hidupTidak ada lagi kita
Tidak lagi hanya ada kita berdua
Sekarang yang tersisa hanyalah
Antara aku kau dan dia
Haruskah aku yang menghilang
Melupakan janji kita untuk selalu bersama
Haruskah aku yang mengalah demi untuk tidak membuatmu terluka
Haruskah kubiarkan aku yang terluka
Agar kita tidak pecah seperti duluTunggulah waktu
Tunggulah sebentar lagi
Karena bila dirimu datang tepat pada waktunya
Aku akan pergiPergi bukan untuk mengalah
Tapi pergi agar dia bahagiaKarena semua ini kulakukan, hanya untuk kebahagiaanmu.... sahabat
***
Dipandangnya langit-langit kamar, mencoba melupakan bayangan atau wajah seseorang yang membuatnya takut sekarang.
Apa ini balasan untuknya dari masa lalu.... tapi kenapa harus sekejam ini...atau..... memang ini salahnya?
Seharusnya dirinya pergi, tidak perlu melindungi sahabatnya lagi karena saat ini dirinyalah yang hancur
Tapi,
Bukankah dirinya harus menebus kesalahan yang pernah dilakukannya dimasa lalu, dengan selalu berada di samping sahabatnya.....
Sungmin mengusap kasar wajahnya sebelum beranjak dari tempat tidur, dibukanya pintu kamar saat Victoria sudah berdiri di depan pintu sambil menatap sendu dirinya
"Apa...kamu ingin makan?"
"Ya... bagaimana kamu tahu?"
"Kamu tidak pernah menyentuh makan malam akhir-akhir ini, tapi selalu makan lewat tengah malam...Min, kamu baik-baik saja?"
"Tentu saja aku baik" Sungmin tersenyum sambil mengusap pipi Victoria sebelum melangkah ke arah dapur diikuti sahabatnya"Lalu kenapa kamu tidak pernah makan malam dan lebih memilih makan jam segini?"
"Entahlah Vic, akhir-akhir ini aku malas makan malam..tapi kamu tahu sendiri aku punya penyakit maag jadi aku harus tetap makan"
"Bagaimana kalau besok kita ke dokter"
"Mungkin nanti"
"Kamu kapan ke kampus lagi?"
"Mungkin Minggu depan, aku harus merevisi beberapa skripsi yang dicoret""Hmm, kamu enak sudah hampir selesai" Victoria menarik kursi diseberang Sungmin
"Kalau begitu cepat selesai kan skripsi mu yang malas kamu sentuh itu"
"Mungkin aku ambil tahun depan"
"Kenapa?"
"Kyuhyun bilang dia akhir-akhir ini sibuk dengan perusahaan appanya dan mungkin mengerjakan skripsi tahun depan, jadi aku mau menemaninya. Lima hari ini saja dia tidak kekampus"
"...."
"Kamu juga sudah lima hari ini tidak kekampus"
"Kan aku sudah mengatakannya padamu"
"Eh Min apa kamu pacaran dengan Jungmo?"
"Sudah berapa kali kubilang kami hanya berteman"Sungmin menaruh sendok saat merasa perutnya kembali mual, diminumnya teh mint
"Aku mau tidur lagi"
"Tapi makananmu bahkan belum sampai setengah kamu makan"
"Sudah, kamu tidurlah"
"Baiklah"Sungmin berjalan kearah toilet saat mual diperutnya tidak bisa lagi ditahan. Mungkin maag nya benar-benar kambuh
##
Sungmin mengunci rapat pintu kamarnya dengan tangan gemetaran. Dia langsung lari saat mendengar suara namja yang tidak ingin dilihatnya. Kenapa dia datang kesini lagi setelah hampir seminggu dirinya bisa sedikit tenang.
"Tok...tok... Sungmin... Sungmin ah"
Sungmin meloncat ke atas tempat tidur lalu menutup tubuhnya dengan selimut tubuhnya mulai gemetar
"Min... sepertinya dia tidur"
..
..
..
KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE YOU (Repost)
FanfictionThis story is only available on " WATTPAD. COM" only. If you are reading this anywhere else, it is a plagiarized version that may contain malware/ilegal mirror site And if you see this story outside of this platform, please exit and immediately not...