This story is only available on " WATTPAD. COM" only.
If you are reading this anywhere else, it is a plagiarized version that may contain malware/ilegal mirror site
And if you see this story outside of this platform, please exit and immediately not...
"Maafkan aku Min" Kyuhyun yang kembali mendekat menghentikan langkahnya saat tubuh yeoja didepannya terlihat bergetar "Maaf?" "Ya, karena membuatmu..." "Semudah itu kamu meminta maaf?" Potong Sungmin dengan bibir bergetar "Setelah kamu merendahkanku, menyakitiku, melecehkanku... Mem..perkosaku...kamu pikir semua itu dapat terselesaikan hanya dengan minta maaf?" "..........apa yang harus aku lakukan untuk menebus kesalahanku"
Jantung Kyuhyun terasa berhenti berdetak saat yeoja didepannya menatapnya dingin
"Kenapa kau tidak mati saja"
Jantung Kyuhyun serasa dipukul martil berkali-kali, sakit...tapi tidak berdarah. Ini semua memang tidak mudah.. yeoja didepannya saat ini sangat pantas membenci bajingan seperti dirinya
Yeoja mana yang semudah itu bisa memaafkan namja yang menyakiti bahkan memperkosanya beberapa kali. Apalagi berniat menggugurkan kandungannya dulu
Kyuhyun melangkah cepat keluar kamar, kepalanya terasa ingin pecah. Dirinya kembali membutuhkan minuman yang bisa menenangkan pikirannya
..
..
..
Dengan tangan gemetar, Sungmin menoleh kearah pintu yang terbuka setelah kepergian namja brengsek tersebut, meski tidak yakin...dirinya harus mencoba
Dia harus pergi dari tempat terkutuk ini atau dirinya akan menyesal seumur hidup.
Dengan pelan dan menahan rasa takut, Sungmin melangkah keluar kamar. Nuansa hitam putih pertama kali tertangkap netra matanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Merasa sepi, Sungmin kembali melangkah pelan mencari jalan keluar saat langkahnya terhenti ketika mendengar suara dan cepat-cepat bersembunyi. Mengintip sedikit saat tubuh Kyuhyun terhalangi dokter, mereka berada di pantry
"Tuan, ini sudah botol ke empat... berhentilah minum, akhir-akhir ini jantung anda bermasalah" "Dia menginginkan ku mati, jadi aku akan mengabulkan permintaannya"
Deg
Deg
Deg
Tangan Sungmin terkepal erat saat mendengar dokter Gu berusaha menasehati Kyuhyun. Ditariknya nafas lalu berlari kearah pintu keluar dia harus pergi dari sini secepatnya
Tangan Sungmin menyentuh handel pintu saat terdengar teriakan
'prang!!'
"Tuan!!!!"
Deg
Deg
Deg
Dokter Gu berusaha menarik tubuh Kyuhyun yang tidak sadarkan diri ke ke arah sofa. Menoleh kearah pintu keluar saat mendapati Sungmin menatapnya dengan pandangan bingung kaget panik bercampur jadi satu
