V (repost)

1.7K 236 76
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


















***

Double up buat kalian








Met baca








..

Victoria menatap ponselnya yang terus berdering, panggilan Kyuhyun entah untuk keberapa kalinya.

Dirinya harus menghadapi namja tersebut cepat atau lambat

Tapi haruskah sekarang?

"Ponselmu berbunyi sedari tadi Vic" Victoria cepat-cepat menyembunyikan ponselnya saat Sungmin mendekat "siapa yang menelepon?"
"Nichkhun, dia memintaku untuk membelikan sesuatu. Aku pergi dulu"
"Bukankah sebentar lagi dia pulang kerja?"
"Namja cerewet itu akan marah kalau aku tidak menurutinya"

Ponsel Victoria kembali berbunyi

"Biar aku yang angkat"
"Tidak usah, biarkan saja. Aku langsung keluar"

Victoria mengambil jaket
"Seandainya aku bisa menemanimu keluar Vic"
"Kamu tetap disini dan jaga ponakan ku" diusapnya kepala Sungmin sebelum melangkah keluar

.

Ponsel kembali berdering saat dirinya berjalan menyusuri koridor apartemen, dihembuskan nafas beratnya sebelum mengangkat telepon

"..."
"Vic, kita butuh bicara"

..

..





Nickhun mengikuti langkah Victoria yang memasuki mini market, berjalan kearah mesin kopi. Lalu duduk di kursi dekat kaca, menunggu yeoja tersebut membawakan kopi untuknya

Yeoja tersebut menunggunya didekat halte apartemen dan langsung membawanya kesini tanpa berkata apa-apa

"Ada apa?"
"Bagaimana kandungan Sungmin?"
"Bukankah kamu sudah tahu tadi pagi"
"Aku tidak begitu jelas"
"Hhh dasar apa saja yang kamu pikirkan sampai tidak mendengarkan perkataanku... Aku sudah memberinya obat penguat kandungan, kamu harus membuatnya tidak memikirkan hal yang membuatnya sedih. Trauma yang dia alami sedikit banyak mempengaruhi janinnya"
"..."
"Apa kamu hanya menanyakan hal ini? dengan menungguku dihalte cukup lama"
"..."
"Seharusnya kamu bisa menanyakan lewat pesan singkat dan aku akan membalasnya. Cuaca sore ini sangat dingin dan kamu menunggu hampir satu jam di halte"

"........Dia ingin bicara denganku" namja disampingnya menoleh "dia ingin menemuiku"
"Siapa?"

Victoria menghembuskan nafas beratnya, terasa enggan menyebut namanya namja yang sudah menghancurkan hidup sahabatnya

"Kyuhyun"
"Namja yang menghamili sahabatmu? mantan kekasihmu?"
"..."
"Apa yang dia inginkan"
"Dia mengajakku bertemu"
"Kamu masih ada perasaan padanya?"
"Ya, rasa benci"
"Karena namja itu sudah menyakiti sahabatmu"
"Ya"
"Lalu kamu menerima ajakannya untuk bertemu? buat apa?"
"Aku ingin memukulnya, memberinya pelajaran karena sudah menyakiti Sungmin"
"Lalu dia akan tahu kalau Sungmin bersama kita"
"..."
"Kamu bisa tetap menemuinya tanpa membahas Sungmin"
"Kalau bukan untuk membahas Sungmin, untuk apa aku menemui namja brengsek itu"
"Permasalahan kalian belum selesai bukan?"
"Kita sudah putus"
"Kalian perlu bicara"
"Aku tidak akan bicara dengannya" Victoria melangkah keluar mini market

I HATE YOU (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang