#Bagian 1

2.6K 43 1
                                    

Alena POV

Hai nama gue Alena putri gue baru kelas 10 umur gue 16 tahun. Gue sekolah di SMA palapa

Hari ini gue harus bangun pagi karena ini hari pertama sekolah gue.

"Alena!!! ini sarapannya sudah siap, cepat turun" kta mamah sambil menyiapakan sarapan. Memang mamah tidak menyewa pembantu karena Mamah bisa mandiri.

"Iya mah sebentar Alena pakai sepatu dulu" kata gue sambil memakai sepatu"

***

Akhirnya gue turun dan langsung makan roti. Setelah selesai gue langsung pamit sama Mamah untuk berangkat sekolah. Gue ke sekolah naik motor.

"Mah aku berangkat dulu ya!!!"

"Iya, ati ati ya"

"Iya" kata gue sambil naik ke motor.

***
Setelah gue sampai di sekolah gue yang baru dan otomatis teman temannya juga baru gue cari kelas gue sendiri gue kelas 10 IPS dan gue juga nggak tau dimana kelasnya. Kebetulan gue ketemu kakak kelas dia tinggi, putih, ganteng

"Kak kelas 10 IPS itu dimana ya?" tanya gue ke kakak kelas itu

"Lo mau gue kasih tau?" jawabnya dengan sinis

"Iya kak"

"Kalau gue nggak mau kasih tau gimana" jawabbya dengan sinis lagi. Gue kesal banget kalau bukan kakak kelas gue tonjok ni orang'batin gue'

"Ya udah nggak jadi tanyanya" ucap gue dengan sinis

"Ya udah, by dan selamat mencari sendiri" lalu dia nyelonong.

"Nih anak main nyelonong aja" gerutu gue sendiri

Akhirnya gue nyari sendiri kelas gue setelah gue muter muter satu sekolahan akhirnya gue nemu juga kelas gue semua bangku udah penuh ada satu bangku yang masih kosong saatunya lagi ada seorang cewek

"Hai gue boleh duduk disini nggak?" tanya gue sambil nyapa dia

"Hai juga, boleh silah kan aja" katanya sambil tersenyum.

"Makasih ya"

"Iya"

"Nama mu siapa" aku mulai membuka percakapan

"Namaku Sefa Ananda, kalo kamu?" dia jawab sambil tanya balik ke gue

"Nama gue Alena Putri Wijaya"

"Panggilan?"

"Alena, kalo kamu?"

"Sefa"

Akhirnya kami pun menjadi akrab. Bel sudah bunyi menanda kan pelajaran sakan di mulai.

***

Teet teet teet

Bel istirahat berbunyi kami pun akan kekantin

Gue dan Sefa kekantin bareng karena gue tadi udah janjian sama di .
Suasana dikantin sangat ramai

"Sef lo mau makan apa?" tanya gue ke Sefa

"Emm bakso sama es tak deh"

"Ya udah gue ambilin ya"

"Nggak usah, kita barengan aja"

"Ya udah"

*****
Gue nggak sengaja numpahin es teh ke cowok kakel yang gue tanyain tadi

"Aduuuh" erang gue yang kesakitan karena tersandung sampai minuman gue jatoh ke baju kakak kelas itu

"Aduh!!! Lo punya mata nggak sih" dia marah marah

"Ma-maaf kak nggak sengaja" ucap gue gugup
"Maaf maaf nggak segampang itu, lo harus tanggung jawab"

"Ha tanggung jawab, tanggunug jawab apa"

"Elo harus jadi asisten pribadi gue" pintanya dengan sombong

"Ha jadii asisten" gue kaget

"Iya, kalau gue kemana mana lo harus ikut termasuk pas latian basket sama tanding. Lo harus ngejalanin ini semua selama dua minggu"

"Haaaa dua minggu!!!"

"Iya, itu bagian konsekuensi yang lo harys terima"

"Iya deh terserah elo"

"O iya nama gue Rafael aquinto. Dan lo harus manggil gue kak Rafael, paham!!!"

"Iya" nih orang mau ngajak kenalan aja susah'batin gue'

"Okeh. Nama lo siapa"

"Gue Alena putri"

"Elo mulai kerja besok"

"Yaah" jawab gue dengan malas

****

Alena pov

Pagi yang cerah sinar mentari yang menyinari bumi dengan sinarnya yang hangat. Ku mulai pagi ku yang cerah, ku bangun dari tempat tidur ku dan mandi. Setelah aku mandi aku turun dari tangga dengan mengenakan hot pant dan kaos yang agak ketat. Hari ini hari minggu jadi aku ingin lari lagi ditaman. Saat aku lari lari ditaman aku nggk sengaja nabrak seorang cowok yang ternyata itu adalah  Rafael  cowok judes yang gue temuin kemaren disekolah

"Eloo" dia nggk lupa sama gue

"Eh maaf ya" pinta gue

"Maaf maaf"

"Yeee trus apa kalok nggk maaf😑"

Jangan lupa vote, vote gratiss!

Cinta Putih Abu-abuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang