9.Kembali

1.2K 85 0
                                    

Sudah cukup lama ia menunggu namun yang dinanti tak kunjung datang. Ia berjalan menelusuri hutan untuk dapat kembali ke istana.

"Ku rasa si pangeran menyebalkan itu sengaja meninggalkan ku"

"Tapi, tunggu..."

"Kenapa aku harus kembali?"

"Lebih baik aku mencari tempat lain saja, paling tidak, tidak ada lagi yg ingin mengganggu hidupku lagi, tapi..."

"Kemana aku akan pergi?"

Tidak mau pusing memikirkan kemana ia akan pergi, ia memutuskan untuk menenangkan dirinya disebuah telaga didekat hutan dan berendam disana.

Ia perlahan mendekati telaga itu sampai akhirnya menenggelamkan dirinya disana.

Setelah berendam ditelaga itu, barulah terlihat rupanya sesungguhnya, siapapun akan bertekuk lutut jika ada yang melihat kecantikan nya, dia yang disebut jelek itu ternyata memiliki kecantikan layaknya putri-putri kerajaan.

"Aku harap tidak ada yang melihat ku"

Sementara itu seseorang dari jauh sudah mulai hendak menarikan anak panahnya namun urung saat ia melihat siapa yang ia lihat.

"E-Elma?"

Kemudian seorang pemuda  mendekati gadis yang bernama Elma itu untuk memastikan bahwa ia tidak salah orang.

"Si-siapa kau?"

"Maafkan aku nona, aku tidak bermaksud untuk mengganggumu di sini"

Elma sangat terkejut ketika tiba-tiba seorang pemuda menghampirinya dan meminta maaf padanya.

"Jawab pertanyaan ku, siapa kau?"

"Aku sudah menduga kau pasti akan menanyakan hal seperti itu, baiklah. Aku Johan, aku adalah utusan dari Eles untuk mencari tuan putri Elma, salam hormat tuan putri" Ucap Johan sambil menunduk hormat kepada Elma

"Maaf, aku bukan tuan putri"

"Kembalilah ke kerajaan nona"

"Sudah aku bilang, aku ini bukan tuan putri, kau dengar tidak?!"

"Maaf nona, kau adalah tuan putri, walaupun aku baru dikerajaan, tapi aku bisa merasakan bahwa kau ini adalah seorang putri, lagi pula, kau sangat mirip dengan bunda Ratu"

Elma tidak bisa lagi berbohong sebab ia tidak dapat mengingkari bahwa ia sangat mirip dengan ibunya.

"Jadi, apa lagi yang kau tunggu? pergilah, katakan bahwa aku sudah mati"

"Kembalilah nona, nyawa ibumu dalam bahaya"

"Apa?"

"Iya, tidak berapa lama setelah kau meninggalkan kerajaan, ratu jatuh sakit dan sampai sekarang sakitnya tak kunjung sembuh, justru sekarang malah semakin parah, semua orang sangat mengkhawatirkan mu dan juga kesehatan ratu, jadi aku mohon kepadamu, kembalilah tuan putri, apakah hatimu sudah terlalu mati sehingga kau tidak peduli lagi dengan keluargamu? paling tidak kembalilah untuk ibumu, dia sangat menyayangimu, dan aku belum pernah melihat cinta seorang ibu yang lebih baik seperti cinta bunda ratu dengan anak-anaknya terutama cintanya untuk tuan putri"

Sebening putih berhasil lolos dari mata nya sehingga membuatnya langsung mengambil keputusan.

"Baiklah, aku akan pulang"

Sementara itu, di tempat yang berbeda, seseorang juga terkejut dengan apa yang ia lihat, ia tidak menyangka bahwa orang yang selama ini dia hina ternyata bukan rupa aslinya melainkan seorang putri kerajaan yang selama ini dicari-cari, ia juga sempat mendengar pembicaraan gadis itu dengan seorang pemuda itu dan itu semakin membuatnya terkejut lagi.

"D-dia? tuan putri?"

^^^

Setelah menempuh perjalanan, akhirnya Elma sampai dikerajaannya sendiri, ia berlari ke arah pintu istana dan mendorong paksa pintu itu dengan kuat sehingga terbukalah pintu istana, semua orang menatapnya dengan kaget namun ia tidak memperdulikan tatapan siapapun saat ini, yang hanya ia pedulikan saat ini adalah bertemu dengan ibunya.

"Bunda.."

Ia perlahan mendekati ibunya yang terbaring lemah diatas ranjang sambil meneteskan air mata.

"Aku kembali.."

"E-El, kau kah itu"

"Iya, ini aku, El mu"

Ratu Kaila pun mengerjapkan matanya kemudian melihat kearah putrinya dan setelah jelas melihat wajah itu, Ratu sangat bahagia dan memenggang tangan putrinya dengan erat.

"Jangan tinggalkan bunda lagi"

"Aku tidak akan meninggalkan bunda lagi"

"Kemarilah, bunda sangat merindukanmu"

Ratu memeluk putrinya dengan erat melepaskan semua kerinduannya selama ini, hatinya sangat bahagia setelah melihat putrinya kembali.

"Cepatlah sembuh, aku tidak suka melihatmu lemah seperti ini"

Namun sebelum Ratu menjawab ucapannya, seorang gadis bernama Alysa datang mengahmpiri kedua ibu dan anak itu, Alysa langsung menampar Elma secara tiba-tiba.

Plak!

"Alys, apa yg kau lakukan?!"

"Hah? apa yg aku lakukan? aku memberi pelajaran untuk anak yang tidak tau diri ini"

"Dia itu kakakmu!" teriak Ratu.

Elma hanya diam dan tertunduk pasrah sambil menetes kan air matanya.

"Iya, dia memang kakak ku, tapi tidak setelah dia membuat bunda menjadi seperti ini!"

"Hey kau! untuk apa kau kembali? belum cukup puaskah membuat kami menderita? belum cukup puaskah kau membuat bundaku seperti ini? jawab aku!"

"Ma-maafkan aku"

"Ck, maaf mu tidak akan mengembalikan semuanya"

"Sudah, cukup hentikan Alys!"
Ratu mencoba menghentikan pertengkaran antara putrinya namun nafasnya tiba-tiba sesak dan sampai akhirnya tidak sadarkan diri.

"Bunda!"

.......

Runaway - Completed✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang