" Sam? "
" El? "
'Tuhan, benarkah yang kulihat ini?'
Batin Sam bertanya.Sementara semua orang tampak kebingungan melihat kedua insan ini saling menatap bingung seperti tidak percaya.
"Sam? Apakah kau mengenalnya? " tanya ayahnya.
"Aku tidak hanya sekedar mengenalnya.."
Sementara itu putri Elma sudah bergabung diantara pertemuan 2 kerajaan itu dan kemudian duduk tepat dihadapan Sam.
" Hmm, sebenarnya apa yg terjadi diantara kalian, apakah kalian saling mengenal?" Tanya Ayah Elma.
" Tidak " Jawab Elma.
Seketika Sam terkejut dengan jawaban yang diberikan Elma dan memilih untuk diam.
"Baiklah, jika memang tidak, bagaimana jika kalian bicara berdua saja untuk saling mengenal"
^^^
"Apa yang kau lakukan disini?"
"Apa yang aku lakukan? Seharusnya aku yang bertanya sperti itu"
" Aku adalah putri raja, jadi wajar aku ada disini"
" Benarkah itu? Bukankah kau saat ini sedang bekerja dikerajaan orang sebagai penjaga ternak?"
"Lupakan itu, aku tidak ingin lagi membahasnya"
"Kenapa? Kenapa kau meninggalkan kerajaan? Kenapa kau membuatku merindukanmu selama berhari-hari? Kenapa pergi tanpa alasan? Jawab aku El! "
"Aku tidak pergi tanpa alasan Sam! "
"Lalu, kenapa kau ingin kembali ke kerajaanmu sementara kemarin kau bilang kau tak akan pernah kembali ke kerajaan?"
"Ini semua karna ulah saudaramu Sean"
"Sean?"
"Iya, dia membawaku kehutan lalu meninggalkan sendirian disana"
"Apa? Jadi?"
"Aku mengatakan hal yang sebenarnya Sam"
"Baiklah, aku percaya padamu. Tapi bagaimana bisa kau kembali ke kerajaanmu?"
"Ceritanya sangat panjang Sam, dan aku menyadari bahwa tindakan yg sudah aku lakukan itu salah. Aku sadar bahwa tidak ada yg lebih penting dari pada keluarga"
"Sean benar-benar keterlaluan!"
"Sudahlah Sam, aku tidak terlalu memperdulikan dia sekarang, yang jelas, ada hikmah yang ku dapat dibalik semua kejadian ini, sudahlah, aku tidak ingin lagi membahasnya"
"Baiklah jika itu keinginanmu tuan putri"
"Sebenarnya, aku tidak ingin dijodohkan.."
Seketika hati Sam retak mendengar perkataan Elma.
"Hm, jadi kau menolakku, begitu?"
"Yaaa, aku akan menolak jika aku dijodohkan.."
"Baiklah, jika kau...."
"Jika aku dijodohkan dengan pria lain"
"Maksudmu?"
"Haha, dasar payah! Aku mencintaimu bodoh!"
"What? Are you seriuously?"
"Yas, 3000 serious"
Kemudian Sam bersimpuh dihadapan Elma dan mengatakan sesuatu.
"Will you be the partner of my life? "
"Yas, i will"
^^^
"Apa yang sedang kau cemaskan bunda?"
"Aku hanya takut saja, kakakmu kembali menolak untuk menikah
"Bunda, berdoa saja, agar kakak mau membuka hatinya dan mau menjalani hidup yg baru"
"Semoga saja Alys"
Tidak lama setelah itu Elma dan Sam kembali ke ruang pertemuan keluarga, tampak kedua wajah mereka saling bersemu dan sama-sama menaru senyuman diwajah mereka.
"Aku rasa mereka akan memberi kabar baik" ucap Alys dengan bundanya.
"Bagaimana El? Apa kau yakin akan tetap melanjutkan perjodohan ini? Kami tidak akan memaksamu nak, jika kau tidak suka maka....."
"Tentukan saja kapan hari baiknya, dengan senang hati aku akan menerimanya"
Ratupun sangat terkejut dengan perkataan putrinya tadi, antara tidak percaya dan bahagia, ia tidak menyangka bahwa putrinya yang dahulu keras kepala sekarang mau dan berani mengambil keputusan yang tepat.
^^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Runaway - Completed✓
General FictionDia melarikan diri dari kerajaan dan bersembunyi dikerajaan lain,ia merubah penampilannya menjadi sangat buruk sehingga tidak akan ada yang mengenalinya apalagi untuk mencoba mendekatinya. Sampai suatu hari,ia sangat kelaparan dan terpaksa mencuri d...