1.Si jelek

2.4K 165 7
                                    

Setelah lama tidak kembali ke kerajaan pangeran berkeliling untuk melihat-lihat keadaan istana, semua orang menyapanya dengan hangat dan ada juga yang mencoba mencari perhatian pangeran namun pangeran tidak memperdulikan tatapan mereka.

Dingin, sangat dingin, hingga saat ini belum ada gadis manapun yang sanggup untuk dijadikan pendamping hidupnya, ganteng sih ganteng, tapi kok kamu dingin mas :(

Pangeran akhirnya menelusuri daerah perternakan kuda, karna ia sudah merasa bosan muter2 diistana mulu, ia berfikir ingin berkuda beberapa saat saja, namun ekpetasi tinggalah ekspetasi, berharap pagi yang cerah melatar belakangi waktu berkudanya dipagi hari namun ia harus berceramah panjang hari ini karna ulah penjaga ternaknya.

"Oh sial!" Umpat Pangeran sambil mengusap kasar wajahnya dari sebuah benda yang menjijikan itu.

"Hey kau,ayahku tidak menggajimu untuk melempar ini kepadaku"

"Haha,masker yang bagus tuan"Jawab orang yang melempar kotoran itu.

Dengan kesal pangeran pun menghampiri si gadis penjaga ternak itu.

"Kau siapa? Aku baru melihatmu disini"

"Aku orang baru, dan kau siapa yang seenaknya membentak diriku?"

"Dasar gadis tidak tau malu, lihatlah dirimu itu, apakah kau pantas menertawakan ku seperti itu? Kau hanya pelayan disini,jadi bersikaplah seperti pelayan2 lainnya"

"Hey, enak saja kau mengatakan aku gadis yang tidak tau malu, apa kedudukanmu sampai kau mengatakan diriku seperti itu!" Ujar gadis itu sambil menunjuk pangeran dengan jari telinjuknya.

Pangeran menepis jari gadis itu dan kembali memaki orang yang membuat mood nya hancur dipagi hari, jika ada namanya hari yang paling buruk, maka hari ini adalah hari yang paling buruk baginya, bagaimana tidak, seorang penjaga ternak berani melawannya?

"Kau mau tau apa kedudukan ku disini, hah?"

"Apa?"

"Aku ini adalah pangeran disini"

Sigadis itu seketika terdiam dan membuat pangeran langsung tersenyum kemenangan diwajahnya karna merasa berhasil menutup mulut gadis itu dengan pengakuannya, dan berfikir sigadis itu akan bersujud2 dan memohon maaf kepadanya namun sayang sekali, ekspetasi tinggalah ekspetasi, yang terjadi bukanlah seperti yang dia harapkan, bukannya meminta maaf ,malah...

"Hahahahaha, lucu sekali, aduh berhentilah membuat lelucon, aku tidak kuat menahan tawa ini" Tawa gadis itu pecah dan membuat guratan kesal dipelipis pangeran.

'sial,kenapa sijelek ini malah menertawakan ku'batin pangeran.

"Oke oke, aku tau kau sangat kesal pada ku, tapi aku mohon, jangan kau mengaku-ngaku sebagai pangeran,okay." ucap gadis itu sambil berusaha menghentikan tawanya.

"Hentikan tawamu itu, sadarlah dengan penampilanmu, bahkan kau tidak pantas untuk melihat wajah tampan ku ini, kau dengar itu gadis jelek"

Apa? Gadis jelek? Tawa gadis itu menghilang seketika kemudian karna dia kesal dikatakan seperti itu, dengan sengaja gadis itu menendang kaki pangeran kemudian melarikan diri dari hadapannya.

"Akhhh, hey, kemana kau pergi, aduhh kaki ku,lihat saja,aku akan membalasmu gadis jelek"Teriak pangeran sambil meringis kesakitan dikakinya.

^^^

"Aku ingin dia dipecat!"

Raja Lana heran dan tidak mengerti dengan sikap putranya itu yang tiba-tiba datang dan marah.

"Siapa? Siapakah yang kau maksud?"

"Si gadis jelek itu!"

"Gadis jelek mana?"

"Gadis penjaga ternak "

"Kenapa? Apa yg dia lakukan?"

"Ayah turuti saja permintaan ku, yang penting aku tidak ingin melihat dia ada disini"

"Maafkan aku Sean, aku tidak bisa memecat pelayan-pelayan disini tanpa alasan, kau mengerti?"


Raja Lana tidak mau menuruti keinginan putranya itu begitu saja, ya, namanya adalah pangeran Sean, itulah nama dari putra dari Raja Lana.

^^^

'Gadis jelek?'

Ia mengacak-ngacak jerami kemudian membuang jerami itu kesembarang tempat, ia masih kesal atas perkataan orang tadi karna telah memaki-maki dirinya, dan sesekali mangajak hewan ternak berbicara. Apa? gila? Tidak tidak tidak, mungkin terlihat seperti orang gila tapi begitulah, ketika tidak ada yg mau mendengarkannya, hanya hewan ternak inilah yang menjadi pelampiasan kekesalannya.

"Elma"

Iya, seperti yang kalian lihat, gadis yang dipanggil 'si jelek' itu mempunyai nama,yang sebenarnya dia adalah 'Ratu Elma'

"Apa?"

"Raja memanggilmu" ujar salah satu prajurit yang memanggil namanya tadi.

Elma hanya mengangguk kemudian prajurit itu pergi meninggalkannya.

^^^

"Ada apa tuan memanggilku?"

"Iya, ada yang ingin ku bicarakan denganmu"

"Katakan saja tuan, saya siap menerima apapun yang akan tuan perintahkan, karna jika bukan karna tuan, saya mungkin tidak tau lagi harus kemana"

"Hmm, sebelum itu, aku ingin memperkenalkanmu dengan seseorang"

"Siapa tuan?"

"Sean"

kemudian orang yang dimaksud itu datang dari arah belakang dan membuat Elma terkejut.

"K-k-kau?"

"Kenapa? Kau terkejut?"

'Haha,skak lu'Batin Sean

'Oalah,tamatlah riwayat ku :'v'Batin Elma

.........


Runaway - Completed✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang