Na Kata 13

109 6 4
                                    

Jadi begini, boleh saja kau berbaik hati pada siapapun.
Termasuk pada musuhmu.
Karena terkadang dia memiliki sisi peduli.
Tapi kau juga perlu berhati-hati pada temanmu.
Karena tak selamanya teman itu kawan.
Seperti kau harus menjaga perkataanmu.
Kadang para pembenci lebih mengerti candaanmu.
Walaupun mereka melontarkan ejekan atau kritikan.
Kadang para pendukungmu bisa menjatuhkanmu seketika.
Walaupun mereka pernah menjayakanmu.

Mengapa?
Karena kau sudah kebal bila para pembenci menghinamu.
Tetapi teman, pasti kau akan merasa sakit jika dikhianati.
Jadi bijak-bijaklah memberitahu cerita-ceritamu pada orang lain.
Pandanglah apa dia orang yang tepat.
Karena bagaimanapun, tempat terbaik untuk bercerita, mengadu, berkeluh kesah, mencurahkan segala perasaan hanya Allah SWT.
Jika tidak ada bahu untuk bersandar, masih ada lantai untuk bersujud.

Na KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang