Sang Idola 01

29 4 0
                                    


Pagi itu Celine terbaring lemas karena demam. Ayesha yang sibuk berbenah diri menuju kekampus selalu melirik kearah Celine yang terdesah-desah karena demamnya. Ia tidak tega untuk meninggalkan Celine sendirian dikamar saat Shafira juga sudah berada dikampus, namun dia tidak bisa berbuat apa-apa dikarenakan mata kuliah yang satu ini tidak bisa ia tinggalkan. Sudah 3 hari belakangan ini Celine kurang tidur dikarenakan tugas projek yang diberikan oleh profesor kepadanya sehingga membuat kondisi tubuhnya menurun drastis.

"Kamu beneran tidak apa-apa? saya tidak tega meninggalkan kamu sendirian disini, apalagi dengan kondisi seperti ini". Ucapnya dalam bahasa inggris. Celine adalah teman sekamar Ayesha yang berasal dari london, sedangkan Ayesha dan Shafira sama-sama berasal dari Indonesia.

"Iya kok, saya tidak apa-apa. kamu kekampus saja sekarang, kamu sudah terlambat". Nada suaranya berat menahan dingin.

"Ya sudah, saya jalan dulu, tapi kamu harus minum obatnya yah? Saya sudah sediakan diatas meja. Buburnya juga jangan lupa dimakan biar kamu kuat. Okeh. Ia memegang pipi Celine dengan lembut. Ayesha memang tipe teman yang sangat pengertian, perhatian dan penyayang. Jika ia tidak kekampus, sudah tentu saja dia akan merawat Celine dengan baik.

"Tunggu Hasrah... Cegatnya cepat. Kamu boleh tolongin saya tidak?"

"Apa sih yang nggak buat kamu... emang apa'an sampai kamu pasang muka serius gitu?" penasaran Ayesha duduk disamping Celine yang terbaring.

"Beneran kamu mau? Kamu sudah tidak bisa menarik lagi kembali kata-kata kamu tadi" terangnya yang masih saja bisa serius memikirkan hal lain meski kondisinya sendiri masih butuh perhatian darinya.

"Iya deh... kamu kan lagi sakit gini, untuk menebus karena tidak bisa merawatmu hari ini! Tambahnya lembut dan mantap.

"Kamu harus datang ke acara jumpa Fans hari ini di sungai Han untuk meminta tanda tangan dari Ji Min. Soalnya hari ini tuh akan ada hadiah bagi yang beruntung, dia akan mendapat Item yang bergambarkan para member dan terlebih lagi akan dapat pelukan dari biasnya! Tolong yah yah yah..." demam yang ia derita tak menyurutkan semagatnya untuk tetap memikirkan idola kesayangannya. Dia memang fans Fanatik Ji Min yang merupakan anggota KPOP Boyband SHADOW tersebut. Bahkan mungkin jika Tsunami sekalipun dia akan menyelamatkan Item dari idola kesayangannya tersebut dibanding keselamatan dirinya sendiri.

"Ctakkkk!!! Jitaknya pada Celine." Oke Itemnya aku usahain deh tapi tidak buat pelukan tadi"

"Iya-iya.. sorry. Aku cuman mau godain kamu doang kok" celine yang tau Ayesha tidak begitu tertarik dengan dunia K-POP yang di gilainya terus saja mencoba menarik perhatiannya berharap suatu hari nanti sahabat akrabnya tersebut bisa memiliki ketertarikan yang sama.

Ayesha adalah mahasiswa yang berasal dari Indonesia dan satu-satunya mahasiswa yang memakai hijab di kampusnya. Korea tidak seperti indoensia yang memiliki ragam agama dengan toleransi antar beraga yang sangat tinggi. 

Ayesha terkadang mendapat banyak perlakuan yang tidak baik dari beberapa warga disana karena hijab yang ia kenakan. Ia selalu saja dianggap sebagai seorang teroris dan tidak jarang pula ia mendapat Bahasa untuk membuka jilbabnya karena ia berada di Korea. Akan tetapi Ayesha tetap tegar dan menganggap bahwa ini adalah jalan baginya dalam mendapatkan Ridho Allah Swt dan ladang pahala.

Selain itu Ayesha juga selalu mendapat dukungan dari teman-teman kampus dan dosen di Universitasnya dikarenakan Ayesha adalah salah satu mahasiswa terbaik di kampus itu dengan segala bidang keahlian yang dimilikinya serta kebaikannya dan keramahannya terhadap semua orang tanpa membedakan ras, suku, maupun agama membuat dia sangat gampang untuk dia cintai oleh banyak orang.

**********************************

Namanya udah saya ubah Readers,, alhamdulillah setelah beberapa kali bingung mau pake nama apa biar menarik,, jadi... ttap stay tune untuk baca kelanjutan ceritanya yahhh... ^_^

Asslamu'alaikum IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang