MUBANK

6 2 0
                                    

"Nona ruang untuk nona sholat sudah kami siapkan" ucap pak Kim dari belakang Ayesha yang sedang melihat kehebohan dua orang sahabatnya di kursi penonton paling depan.

"Iya Pak Kim, terimakasih banyak" kata Ayesha lembut sambil mengikuti arah Pak Kim menuju ke ruang tunggunya.

"Silahkan nona saya akanmenghubungi pak Direktur dulu di luar"

"Iya, kalau begitu saya permisi sholat dulu pak"

"Silahkan nona" kata pak Kim sambil menutup pintu ruang tunggu.

Ayesha yang sedang sholat dikejutkan dengan suara teriakan dari orang dibelakangnya. Namun Ayesha tetap khusu untuk terus melanjutkan sholatnya hingga selesai dan tidak terlalu memperdulikan kebisingan yang sedang terjadi diluar.

"Pak Kim, ada apa tadi??" tanya Ayesha kepada pak Kim yang baru saja berada dihadapannya.

"Maaf nona, saya datang terlambat makanya keributan tadi bisa terjadi. Lain kali saya tidak akan mengulanginya lagi. Maaf nona" ucap pak Kim menyesali perbuatannya. Pak Kim paham betul bahwa Ayesha sangat menjaga ibadahnya.

"Tidak apa-apa pak Kim, itu tidak masalah jangan menunduk seperti itu. Saya kan sudah menganggap pak Kim sebagai paman saya" ucap Ayesha sopan dan mengangkat bahu pak Kim.

"terimakasih banyak nona" Ucapnya pak Kim lembut dengan senyuman tulus di wajahnya yang terlihat tampan meski sudah menginjak usia 35 tahun.

"Maaf pak Kim ini sudah saatnya tampil" Ucap kepala staff kepada Pak Kim

"Kenapa kepala staff yang secara langsung datang kesini?" bisik Ayesha kepada pak Kim.

"Tidak usah khawatir nona, pak Choi orang yang bisa dipercaya" ucap Pak Kim mantap.

"Baiklah,,," Ucap Ayesha sopan.

Ayesha yang memakai gaun krim dengan paduan mahkota kecil dikepalanya terlihat sangat cantik dan mempesona. Penampilannya pada malam itu mampu menghipnotis banyak orang yang hadir pada acara Mubank tersebut. Namun ia meminta untuk tidak menyebutkan Namanya cukup dengan nama Universitas yang ia wakili. Dua sahabatnya yang melihatnya hari itu juga tak bisa melepaskan pandangannya kepada Ayesha. Karena bagi keduanya hal tersebut adalah sebuah kejadian langka. Apalagi permainan gitar yang dilakukannya bak seorang professional sejati ditambah dengan suaranya yang indah dan merdu.

"Agghhh!!!!!!" Teriak Kang diruang tunggu mereka.

"Ah Wae to...1??? Ucap Song terkaget begitu pula beberapa member yang berada di dalam dorm.

"Geu salam-eul anda2? Ucap Lee menghampiri Kang yang serius memperhatikan monitor.

"Aniya, geunde Yeppo so...3" Ucapnya setengah berbohong. Ia terkejut bukan karena yang dilihat cantik tapi itu adalah wanita yang ditemuinya seminggu lalu. Namun ia juga tidak berbohong kalau memang saat itu Ayesha tampak sangat cantik

"Aih.. moya, ummm.. manne Injeong4" ucap Lee menyetujui ucapan Kang.

"Ya eodiga5? Sebentar lagi kita akan tampil" seru Song kepada Kang yang sudang menarik tas hitam yang selalu dibawanya keluar ruangan.

"aku keluar sebentar yah, tidak lama kok!" ucapnya menenangkan Song. Tidak butuh lama baginya untuk menemukan ruangan Ayesha karena Ia teringat akan perkataan sang kepala Staff sebelumnya. Sesampainya disana ia melihat pak Kim sedang berdiri didepan pintu tempat Ayesha berada. 

"Maaf pak, apa saya bisa bertemu dengan Ayesha?" ucap kang sopan.

"Ada apa?" pak Kim yang heran bagaimana Idol ini biasa mengetahui nama nona Ayesha.

"Saya mau mengembalikan jacket yang pernah saya pinjam darinya" kata Kang jujur. Ayesha yang mendengar percakapan mereka langsung membuka pintu. 

 "Ahh.. kamu ngapain kesini?" ucap Ayesha panik. Ia khawatir kalau apa yang dilakukan kang akan terlihat oleh media atau penggemarnya. 

"Tidak usah khawatir nona, disini area bebas khusu untuk para Idol dan hanya staff yang diizinkan masuk" seru pak Kim menenangkan Ayesha sambil memberi isyarat kepada Kang untuk masuk. 

"Maaf waktu itu tanpa sengaja saya langsung membawa jacketmu. Sudah lama saya ingin mengembalikannya tapi saya tidak tau kemana. Hanya nama kamu saja yang ada di jacket ini" terang Kang Panjang lebar sambil menyodorkan tas hitam berisi jacket Ayesha.

"Iya tidak apa-apa. Sebenarnya saya juga sudah merelakan jacket itu" kata Ayesha lembut dan tersenyum kemudian mengambil tas dari tangan Kang. Kang terpesona dengan senyum yang dilemparkan Ayesha sehingga dia tertegun untuk sementara waktu. Baginya senyum itu adalah senyum terindah yang pernah dilihatnya. Begitu lembut dan sopan. 

"Ya Kang,,, kita harus tampil sekarang." Kata Ong yang sudah sedari tadi keliling mencarinya.

"Ah Maaf,, semoga kita bertemu lagi nanti. Terimakasih banyak atas jacketnya" ucap kang sambil berlalu pergi. 

"Gamsamnida samchon6" Ucap kang menunduk dan tersenyum menjauh. Pak Kim hanya mengangguk dengan sedikit senyum.

#Assalamualaikum Idol #Wannaone

#Hasrah #Romance #Fantasy

#Kangdaniel #Comedy

1. "Kenapa lagi??"

2. "Kamu mengenal orang itu"

3. "Tidak, Tapi dia terlihat cantik"

4. "Ah.. apa sih... benar aku setuju"

5. " Ya kamu mau kemana??"

6. "Terimakasih paman"

Asslamu'alaikum IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang