“Ia sudah mampu melewati masa kritisnya, hanya saja... ia masih belum sadarkan diri, ini karna ia kehilangan banyak darah”
Lay mengangguk mengerti. Lalu menatap sang dokter dan membungkuk sopan mengucapkan kata terima kasih.
Sang dokter kemudian berlalu pergi dari depan ruangan perawatan insentif itu.
“Hyung"
“Chan, pulanglah... aku titip Jongin”
“Tidak, aku akan tetap-
“Bukankah besok adalah pernikahanmu dengan Kris? Suho hyung sudah baik baik saja. aku akan menemaninya disini. Kau membawa ponselmu? Kris tidak menghubungimu?”
Chanyeol terlalu fokus menyalahkan dirinya atas Suho. Ia tak membawa ponselnya.
Dan pernnikahan?
Chanyeol seratus persen melupakan hal itu.
“Bagaimana aku bisa menikah sementara Suho hyung-
“Chan”
Lay menggenggam tangan Chanyeol erat sementara Chanyeol menatapnya lekat..
“Suho hyung ingin kalian segera menikah dan bersama, Suho hyung tahu Kris adalah lelaki tepat yang dapat membahagiakanmu... hm, sekarang pulanglah... dan berhenti menyalahkan dirimu sendiri”
Chanyeol melangkahkan kakinya dengan lambat memasuki rumah besar Suho.
Begitu pintunya terbuka, dua bocah segera menyerbunya dan memeluknya erat.
“Mommy, cuo appa?!”
“Cuo appa bagaimana Mom?”
Chanyeol tersenyum, kemudian berlutut dihadapan putranya dan Jongin. Mengusap kepala keduanya dengan sayang.
“Appa baik baik saja, hanya saja... appa sedang tidur. Doakan saja semoga appa mimpi buruk di tidurnya jadi dia cepat bangun. Okay?”
Kedua bocah itu mengangguk. Sementara Chanyeol bangkit berdiri menuju kamar yang selalu disediakan oleh Suho untuknya menginap.
“Mommy mau mandi?”
“Hm, kalian sudah mandi?”
Chanyeol berjalan memasuki kamarnya lalu menutupnya, kedua bocah itu ikut kemanapun Chanyeol pergi.
“Belum.. thehun Cuma bedakkan”
Langkah kaki Chanyeol terhenti. Lalu menepuk keningnya.
“Memangnya kenapa mandi sendiri?”
“Tidak mau”
Keduanya berucap bersamaan, dan akhirnya- Chanyeol memilih memandikan keduanya terlebih dahulu baru kemudian ia membersihkan tubuhnya sendiri.
“Kenapa Kris hyung tidak menghubungiku”
Chanyeol memeriksa ponselnya sembari bersandar pada headboard ranjangnya. Sehun sedang duduk diam sementara Jongin sedang menyisiri putri manisnya itu.
“Mom.. hunnie kangen daddy deh”
“Mommy juga”
Chanyeol memutuskan untuk mengirimi Kris sebuah pesan, meski ia tidak bohong jika ia mengharapkan Kris membalas pesannya... Namun ia tak akan marah jika pesannya itu tak berbalas, karna mungkin saja Kris sedang sibuk.
“Mom coba telfon daddy!”
“Daddy sibuk, pesan Mommy saja tidak dibuka”
Sehun mengembungkan pipinya. Lalu kemudian mengecup pipi sang Mommy dengan kecupan dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Universe; Kris Daddy!! (✔)
Fanfiction"Ini celita Mommy, Juthi uu dan Thehunnie"