Tiga

1.2K 306 23
                                    

Kaisar menggerutu sebal menatap tumpukan berkas yang harus ia selesaikan saat ini. Jika bukan karna permintaan boss menyebalkan itu dirinya tidak akan mengerjakan berkas-berkas itu.

Apalagi dalam waktu 5 jam kedepan. Ia benar-benar harus merelakan makan siangnya kali ini.

"apa Kayla didalam?" tanya seorang pria yang kini tengah berdiri dihadapan meja Kaisar saat ini.

Pria itu adalah pria yang malam itu berada dirumah bossnya, Regan Samudra. Kekasih sang boss yang kini berada diruangannya.

"eh, nona Kayla sedang berada diruangannya saya ak-", "tidak perlu bertanya padanya. Aku akan masuk" ucap Regan yang langsung masuk keruangan bossnya.

Namun, beberapa detik kemudian terdengar suara barang pecah dari dalam ruangan atasannya membuat Kaisar terperanjat kaget.

"KELUAR!" lelaki itu melonjak kaget saat melihat Regan keluar dari ruangan bossnya dengan wajah yang tidak baik-baik saja.

Jika begini sudah dipastikan mood bossnya tidak akan baik hari ini dan tentu itu akan merembet pada diri-

"KAISARRRR KERUANGANKU SEKARANG!"

Kaisar menghela nafas, tebakanya selalu benar.

Kaisar hanya berdiri menatap atasannya yang terlihat baik-baik saja meskipun matanya terlihat sembab. Sekelibat rasa ingin tahu menggelitik dirinya akan kejadian barusan namun ia segera menepisnya.

Untuk apa dirinya tahu masalah asmara atasannya yang menyebalkan ini.

"batalkan jadwalku untuk beberapa hari kedepan" ucap Kayla dengan nada yang tidak baik-baik saja.

Kaisar terkejut tentu saja. Untuk saat ini jadwal bossnya sangat padat apalagi ia harus bertemu dengan beberapa CEO dari perusahaan penting maupun pesaing.

"jangan membantah, batalkan saja!" Kayla kembali bersuara saat melihat Kaisar ingin memprotes.

"tapi nona, anda harus bertemu dengan Mr. Philips dari Inggris dan itu sangat penting untuk perusahaan" kali ini Kaisar bersuara.

"atur kembali pertemuan itu atau kau saja yang menggantikanku! Aku sedang tidak mood" ucap Kayla lagi yang kekeh ingin membatalkan pertemuan itu.

Kaisar hanya bisa menghela nafasnya dengan kasar, bossnya benar-benar menguji dirinya. Sudah tau Kaisar tidak fasih berbahasa Inggris malah disuruh menemui orang Inggris.

Ingin perusahaan ini hancur apa.

Lagi-lagi Kaisar hanya mengangguk tak ingin mendebat atasannya karna jika didebat itu tidak baik untuk emosinya.

"kalau begitu, saya permisi keluar nona" Kaisar segera pamit sebelum bossnya ini semakin menyebalkan.

"Kaisar" langkah pria itu terhenti saat Kaisar memanggil namanya dengan lembut. Ia menoleh dan bertemu pandang dengan mata coklat milik bossnya.

"tolong pesankan 2 cheesecake strawberry"

"HALO OM KETEMU SAMA GIAN LAGI DISINI" Kaisar terkejut saat suara seorang gadis memanggil dirinya seketika ia ingin memarahi seseorang yang menganggunya namun ia urungkan dan langsung tersenyum.

Annoying BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang