Satu

2K 389 57
                                    

Kaisar mendudukan diri dimeja kerjanya dengan wajah kesal, setelah disindir habis-habisan oleh bossnya. Kenapa juga ia tidak memperhatikan cup kopi itu dulu, lagian ia juga tidak akan menghubungi gadis kasir itu.

"sabar Kaisar sabar, dia hanya mengujimu" Kaisar selalu merapalkan mantra itu yang selalu berhasil sebelum....

Bunyi telefon di mejanya berdering, siapalagi kalau bukan atasannya yang menyebalkan itu.

'iya ib-nona?"

'keruangan saya 5 menit dari sekarang!'

Setelah sang boss menutup telfon secara sepihak, Kaisar segera berlari menuju ruangan nenek lampir itu.

"ada yang bisa saya bantu, bu?" tanya Kaisar sembari terengah-engah. Sang boss langsung menatap lelaki dihadapannya dengan tatapan galak.

"berkali-kali saya bilang, panggil nona jangan ibu! emang saya setua itu apa?" protes bossnya membuat Kaisar kembali menunduk dan menyumpahi atasannya didalam hatinya.

"maaf nona"

"apa jadwal saya hari ini?" tanyanya dengan angkuh dan memerintah.

"hari ini, anda akan menemui dirut dari K&U Corp sehabis itu makan siang dengan pak Re-", "batalkan semuanya" potong bossnya saat Kaisar belum selesai membacakan kegiatan 'harian' si gadis cerewet ini.

"ya?" Kaisar terkejut, atasannya sudah gila apa ingin membatalkan pertemuan dengan salah satu petinggi perusahaan sebelah.

"saya.bilang.batalkan.semua" ucap sang atasan penuh dengan penekanan.

"dan batalkan makan siang saya dengan Regan!" ucapnya lagi membuat Kaisar kembali menangguk akan perintahnya.

"kamu boleh keluar" lagi-lagi sang atasan selalu begitu. Kaisar hanya membungkukkan badannya seraya pamit keluar dari ruangan yang bernuansa neraka baginya.

"batalkan makan siang saya dengan Regan, jika tidak ingin bertemu ya hubungi saja sendiri, apa gunanya ia punya ponsel kalo masih meminta aku yang menelfon pacarnya. Dasar merepotkan" cibir Kaisar.

Bukan sekali dua kali atasannya membatalkan pertemuan penting seperti ini, sudah bisa Kaisar pastikan mood atasannya kali ini tidak baik.

Memangnya kapan atasannya itu memiliki mood yang baik huh.

"muka lo napa kusut mulu dah" tanya salah seorang temannya yang kini tengah duduk dikantin bersama dengan Kaisar.

"kerjaan siapa lagi kalo bukan nona cerewet yang selalu ngebuat Kaisar jantungan plus kesel" timpal Caka yang kini duduk disamping Kaisar. Tentu saja ia menepati janjinya untuk mentraktir Caka siang ini, kalau tidak mulut besar Caka akan sebelas-dua belas dengan si nona cerewet.

"apalagi ulahnya kali ini?" tanya teman disebelah Caka, Bagas.

"dia membatalkan pertemuan dengan Dirut K&U" ucap Kaisar datar.

"APA? Dia membatalkannya?!" kedua orang itu tentu saja terkejut, K&U Corp adalah satu perusahaan besar dan boss mereka dengan mudah membatalkan pertemuannya.

Annoying BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang