Haruto menatap jam dindingnya dengan gelisah. Menfessnya belum juga terposting. Padahal biasanya kurang lebih menfess yang ia kirim akan terposting dalam waktu 5 menit.
Tingg!
Haruto dengan cepat membuka twitternya. Akhirnya menfessnya terkirim! Kini ia tinggal menunggu apa balasan orang-orang mengenai menfessnya kali ini.
Ini sudah menjadi hal biasa bagi Haruto untuk bertanya pada warga twitter mengenai sesuatu. Memang balasan yang mereka kirim kebanyakan merupakan candaan, tapi lewat situlah biasanya Haruto bisa mengambil masukan-masukan positif.
Tak berapa lama beberapa balasan muncul di bawah menfess yang baru saja Haruto kirim.
Tak berapa lama, ada satu balasan lagi yang muncul.
Balasan yang satu ini... sungguh benar. Haruto mau, sangat mau untuk di kenal oleh Anggi. Haruto mau bisa berada di sebelah Anggi.
Tapi Haruto bukan siapa-siapa. Haruto cuma anak kelas 10 baru yang di kenal oleh sekelilingnya karena wajahnya yang garang dan tampan.
Tiba-tiba selintas pikiran mengelayuti Haruto. Bagaimana jika hingga akhir nanti Anggi akan tetap menjadi semestanya dan ia akan tetap menjadi Haruto yang bahkan sedetikpun tidak ada di semestanya Anggi?
A/n : menfess adalah mengirim pesan secara anonim di twitter. Jadi biasanya harus di follback dulu oleh akun twitter tersebut baru bisa mengirim. Nah nantinya yang akan menjawab menfess adalah akun yang memfollow menfess tersebut.
______________
Sharkyylava
27/02/2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Noona | Haruto ✔
FanficShort story of Watanabe Haruto - aku kira menganggumimu dari jauh sudah cukup, tapi ternyata tidak. - tolong hargai cerita ini dengan menekan tombol bintang jika anda menyukainya. Cerita ditulis menggunakan bahasa Indonesia Sharkyylava 2019