8 : Seleksi 3

333 49 0
                                    

Jeongwoo berteriak kegirangan lalu memeluk Haruto dengan erat.

Ia lolos! Lebih menyenangkannya lagi sahabatnya juga lolos!

"Ruto kita lolos!"

Haruto yang kini sedang dalam pelukan sahabatnya itu ikut girang. Sebenarnya ia masih tidak menyukai radio sekolah bahkan sampai detik ia terpilih barusan. Namun jika dipikir-pikir bila ada Jeongwoo maka segala sesuatu pasti akan tetap terasa menyenangkan.

Anggi tersenyum menatap para calon anggota yang telah lolos itu. Ia mengucapkan terima kasih pada mereka yang telah mengikuti seleksi kali ini. Tak luput pula ia memberi semangat pada mereka yang tidak lolos.

Haruto menatap gadis itu. Menatap dari jarak yang sebenarnya lebih jauh daripada jarak saat ia biasa melihat gadis itu di perpustakaan, namun entah mengapa ia masih tetap merasakan pesona gadis itu. Bahkan hatinya terasa meletup-letup melihat senyum manis gadis itu.

Jika ada yang bertanya bagian apa yang paling ia sukai dari Anggi, secara cepat Haruto pasti akan mengatakan senyuman gadis itu.

"Hei Haruto! Ih bengong nanti kesambet loh!"

"E-eh kak Anggi. Makasih ya kak berkat kakak aku sama Jeongwoo lolos." Dengan gelagapan Haruto membalas Anggi yang kini ada di hadapannya.

Anggi tersenyum. "Itu semua berkat kerja keras kalian bukan karena aku. Aku di sini cuma sebagai pembimbing."

Ini mau sampai kapan Haruto kayak gini? Wah aku harus bertindak.

"Kak Anggi besok makan yuk? Di traktir sama Haruto. Katanya perayaan buat dia lolos gitu kak. Aku di suruh ngajak satu orang lagi dan kayaknya pas banget kalo kak Anggi ikut."

"Eh aku? Beneran Haruto?"

Haruto menatap sengit ke arah Jeongwoo. Ia tidak percaya sahabatnya tega membawanya ke situasi seperti ini.

"Iya kak."

Jeongwoo menatap ke arah Haruto, menahan tawa. Ternyata saat seseorang jatuh cinta bisa seperti ini ya?

"Nanti aku pikir-pikir lagi ya. Aku line kamu deh nanti."

______________
Sharkyylava
27/02/2019

Noona | Haruto ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang