Chapter 1

40 4 0
                                    

Haiiii kaliaannn para reader tercintaahhh🤗🤗✨✨ gabosen-bosen nii aku ingetin lagi yaa jangan lupa vote sama comment nya yaa✨🤗🤗 terus dukung aku okee ✨✨

HAPPY READING•

Istirahat

Bel istirahat berbunyi, Salsa keluar dari UKS dengan perasaan kesal,murung,pusing,bingung,yah nano-nano gitu. Salsa langsung menuju kantin,pasti sahabatnya itu langsung ke kantin karena sahabatnya itu paling semangat kalo tentang makan. Setelah menemukan sahabatnya, Salsa langsung duduk di samping Novi dan mengerucutkan bibirnya karena kesal.

"Lo kenapa sih sal? Dateng- Dateng tuh mulut kek apaan tau, cemberut gitu." Tanya Novi yang sedang menyuapkan sesendok kuah bakso nyak kantin yang enak nya gaada duanya bagi Novi.

"Iya dah lo Napa sal tumben amat tuh muka kusut..belom disetrika?padahal tadi pagi kan muka lo ceria banget kayak gaada beban idup."ucap Farah sambil terkekeh pelan lalu meminum es tehnya.

"Kesel gue tuh far..nov..pusing jugaa" jawab Salsa makin menekuk wajahnya itu.

"Kesel kenapa..pusing kenapa.."tanya Novi yang tetap setia mendengarkan sambil memakan baksonya terkadang minum es tehnya.

"Ishh au ahh.."ujar Salsa kesal,memalingkan muka kesamping.

"Lah gimana kita ngerti kalo Lo aja ceritainnya ga jelas gitu, gece cerita ada apa wahai Salsabila Kaila Putri yang cantik anaknya ibu Vini dan bapak siapa nama bapak Lo gue lupa"jawab Farah yang terbawa kesal karena bestienya satu ini tak kunjung bercerita dengan jelas.

Dengan cepat, Salsa menengok ke sahabatnya itu dan bercerita..

--------

Flashback on..

Tiba tiba

"Apa manggil manggil nama gue?hah?"tanya seseorang yang datang tiba-tiba ketempat mereka bergosip kedua temannya ini melihat seseorang itu penuh kagum sedangkan salsa malah membuang mukanya karena males ngeliat hal-hal yg seperti ini dan juga karena sedang tidak enak badan dan langsung tidur karena pusing yang melanda palanya itu semakin menjadi-jadi dan malah membuat salsa seperti ingin memuntahkan isi perutnya, alias eneg.

"Kalo sakit ke UKS bukannya malah nelungkupin kepala di meja."ucap seorang cowok yang entah siapa Salsa tak peduli itu. Salsa masih tidak menggubris cowok itu. Sedangkan, Vani dan Sisil sudah tersenyum-senyum baper melihat kejadian di depan mata mereka.

"Mau ke UKS sendiri atau gue gendong?biar cepet hmm??"tanya cowok yang masih sama, Salsa juga masih tak menggubrisnya. Sampai tiba-tiba...

Salsa merasa badannya terangkat seperti melayang. Refleks Salsa memberontak, menghentakkan kakinya tapi yang menggendongnya seperti karung beras tidak menggubris sama sekali,gila memang orang sedang sakit diangkat seperti itu.

"Gue ga main-main sama ucapan gue inget itu!dan gue ga suka dicuekin ngerti!"ucap cowok itu yang masih menggendong Salsa dan membawanya ke UKS,di sepanjang koridor menuju UKS banyak siswi yang menatap dengan tatapan yang yahhh begitu. Saat sedang di gendong seperti karung beras, ia akhirnya hanya bisa pasrah karena badannya juga lemas ditambah semakin pusing sampai penglihatannya mulai buram lalu gelap.

"Ngerti engga?"tanya cowok itu sekali lagi tapi tidak ada pemberontakan lagi dari Salsa lalu ia berhenti sejenak dan melihat ke Salsa dan benar saja Salsa benar-benar pingsan. Cowok itu lalu mengubah gendongan karung berasnya menjadi gendong ala bridal style.

FIND YOU IN MEMORIES (HIATUS SEMENTARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang