6

532 23 1
                                    

Diatas tanah
Dibawah langit

Teng teng!!

Suara bel pulang sekolah berbunyi

Semua murid mulai berhamburan keluar

Dikoridor nampak acha dan yuna yg sedang berjalan beriringan

"Cha gue balik duluan ya, udah dijemput soalnya"Pamit yuna pada acha

"santai aja ga papa kok, jugaan gue sama kak tama"

"Yaudah gue cabut dulu ya cha udah ditungguin soalnya"

"Iya, lo hati hati dijalan"

"yoi lo juga hati hati apa lagi kalo ntar tim tam itu modus lo geplak ae palaknya"Ucap yuna Memberi wejangan tak ber faedah untuk acha

"sans ae"

Lalu yuna berjalan menjauh menuju gerbang sekolah tempat sopirnya menunggu

Acha menghela nafas lelah dia melanjutkan jalanya lalu tiba tiba ada yg memukul bahunya pelan, Acha berenti dan menoleh Kearah orang yg menepuknya dan ternyata itu tama

"eh kak tama, jadi gak kak ke gramednya?"tanya acha ramah Garis miring sih sok ramah:v

"oh iya jadi kok ayo"balas tama lalu berjalan kearah parkiran untuk mengambil motor

Saat diparkiran Tama Mendekati motor sportnya yg berwarna hitam legam, ia mengambil helm lalu mengenakanya tak lupa juga tama memberikan helm kepada acha

Tama menaiki motornya dan menunggu acha yg sedang kesulitan menggunakan helm

"Bisa gak cha"tanya tama dubalas gelengan pelan oleh acha

"susah kak"ucap acha merengut kesal

"Sini gue pakein"lalu tama mulai mendekatkan badanya kearah acha, jarak mereka hanya tertinggal 5cm saja, acha hanya bisa diam namu disisi sebaliknya tama seperti sedang menahan mati matian gejolak yg ada dihatinya dengan susah payah akhirnya helm acha terpasang dikepalanya

"Udah kak?"tanya acha yg merasakan tidak ada pergerakan dari tama

"udah yuk naik, keburu sore terus ujan"ucap tama dibalas anggukan acha

Lalu acha menaiki motor tama

"pegangnya cha biar gak jatoh"ucap tama lalu melingkarkan tangan acha pada pinggangya, acha yg diperlakukan seperti itu hanya berdehem kikuk tapi dia menurut saja

Dari depan pintu koridor ada seseorang yg melihat mereka berdua, pemuda itu mengernyit heran

"sejak kapan mereka dekat dan akrab seperti itu"batinya

Kembali lagi ke acha dan tama

Tama mulai menghidupkan mesinya dan dengan kecepatan pelan menjalankan motornya

Diperjalanan hanya ada keheningan yg menyelimuti mereka berdua tak ada yg membuka suara

Lalu mereka berdua sampai ketempat tujuan, tama memakirkan motornya dan disusul acha yg turun dari motor mereka berdua melepaskan helm lalu berjalan memasuki area gramedia

Digramedia acha sibuk memilih novel yg berjendre romance, Ya acha sangat suka dengan novel berjendre romance tersebut, Ntah kenapa bagi dia romance itu beda dari yg lain

Ya jelas beda Namanyab. juga romance ya yg dibahas tentang badboy, cinta,bucin,dll yg mencakup percintaan, masa iya cerita romance yg keluar malah horor lucu gak tuh:v

"Suka jendre romance cha?"sahut tama mengagetkan acha yg sedang memilih novel

"eh iya kak hehehe bagus"balas acha garing:v
Garing amat lu cha kek kerupuk:v sa ae dah author dipites acha nyahok lu

ACHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang