ACHA

14

Raka berjalan dari kamarnya menuruni tangga, Sampai dilantai dasar Ia bertemu dengan orang tuanya yg sedang bersantai sesekali berpelukan seperti abg yg sedang kasmaran didepan televisi

Cih udah tua masih gaya kaya anak muda

Raka melanjutkan jalanya tanpa memperdulikan dua sosok manusia yg sok romantis itu, Namun baru beberapa langkah tiba tiba ada suara yg membuatnya harus berhenti dan menoleh kearah sang pelaku

"Mau kemana kamu rak?"pertanyaan itu terlontar dari mulit gwen dadynya

"Keluar bentar dad, kemini market depan komplek"balas raka

Gwen hanya manggut manggut sembari memegang dagunya

Berbeda dengan lalisa yg malah mengernyit penasaran

"Tumben jam segini ke mini market, Mau beli apa?"tanya lalisa penasaran

"Biasa mom cemilan"balasnya santai

"Loh memangnya cemilan yg dikulkas abis?"tanya lalisa lagi

"Masih mom, tapi kan tinggal es krim Doang, Yg ada bukanya kenyang malah dapet terkaman sama harimau betina lagi kan mending raka beli sendiri"balas raka dengan jengah, mommynya itu adalah salah satu penggemar fanatik es krim lembut nan manis itu, Makanya kalo ada orang yg tanpa sengaja mencomot es krimnya seketika itu lalisa akan marah besar Bukan hanya dengan pelaku tapi seluruh penghuni rumah!

Aneh kam? Memang macan betina

Lalisa mengerutkan dahinya pertanda tak mengerti
"Maksud kamu?"tanganya lagi

Raka nampak jengah deng momminya yg tak faham dengan ucapanya
"udah mom lupain aja, intinya kalo ntar aku makan es krimnya Pasti bakalan ada harimau betina ngamok dirumah ini,Raka berangkat dulu mom dad assallamualaikum"jelasnya lalu pamit

"Walaikumsallam"jawab lalisa dan gwen bersamaan

"Cepet pulang rak, Ntar digondol cabe cabean loh"gurau lalisa yg dibalas geraman oleh raka

"Mommyy!!!!!"geramnya

Lalisa hanya nyengir ga jelas
"Bercanda hehehehe, udah sana buruan keburu ujan"

"oke"

----------
Dilain tempat
Kediaman acha

Acha keluar dari kamarnya hendak berpamitan kepada  bunda dan ayahnya yg sedang menyempatkan waktu luangnya mengobrol bersama

"Yah,bun"panggil acha kepada orang tuanya

Kedua orang tua acha mengalihkan pandanganya yg tadi ke televisi sekarang pindah ke acha

"Ya kenapa cha?"tanya ayah acha

"Emm acha ijin keluar bentar ya yah bun, acha tiba tiba pengen es krim terus dikulkas es krim acha kebetulan udah abis"jelas acha kepada orang tuanya

Bunda acha memandang anaknya
"Ini sudah malam loh cha, Gak bisa besok aja beli es krimnya?"tanya bunda acha dengan nanda yg lembut

Acha menggaruk tengkuknya yg tak gatal
"acha pengen es krimnya sekarang bun"jawabnya dengan menundukan kepala

"Sudahlah hon biarkan acha pergi beli es krim toh minimarket dekat dari sini"sahut ayah acha memberi pengertian kepada bundanya

"tapi kan yah ini sudah malam, terus cuaca jg sedari tadi kaya mau hujan yah,, nanti acha kehujanan"balas bunda acha yg didalamnya tersirat nada kekawatiran kepada putrinya

"sudahlah putri kita sudah besar biarkan saja, Dan masalah hujan biar ayah suruh mang ujang buat nganter kamu ya cha"tawar ayah acha yg digolak halus oleh acha