Waktu sudah menunjukkan jam 2 yg artinya sebentar lagi rizky akan tampil dipanggung.. dia mulai gelisah karna sejak tadi tidak juga melihat kedatangan syifa.. entah mengapa sosok syifa tiba-tiba tidak bisa lepas dari fikiran rizky, dia benar-benar membuat rizky penasaran setengah mati karnanya.. Rizky pun menelfon syifa disamping panggung
"Halo syif"
"Ada apa ka rizky"
"Ayolah syif datang, sebentar lagi aku tampil.. apa mau aku jemput kamu sekarang?"
"Aku ngga bisa ka.. aku lagi banyak tugas.. kecuali kalo nanti malam ngga jadi"
" ngga ngga.. nanti malem tetap jadi aku jemput kamu.. kamu jangan sampai telat"
"Kok maksa banget sih.."
"Aku ngga mau denger alasan apapun.. kalo sampai kamu ngga dateng nanti malem, biar aku aja yg dateng kekamar kamu" ujar rizky lalu mematikan telfonnya tanpa dia sadari sejak tadi nanda mendengar pembicaraan mereka ditelfon Rizky merasa kesal karna syifa ngga mau datang hari ini.. padahal dia sudah menyiapkan lagu khusus untuk menyanyikannya dihadapan syifa 'Huufff syifaa dasar sikeras kepala.. kenapa sih ngga bisa sedikit aja gitu nurutin kemauan gue.. hahh yaudahlah moga nanti malam dia ngga banyak tingkah lagi' gerutu rizky dalam hati Tak lama kemudian rizky pun diminta naik keatas panggung untuk menyanyi.. dia pun menyanyikan lagu dewa19-risalah hati dengan penuh penghayatan sambil memikirkan syifa yg entah saat ini sedang apa ___________________
"Apa sih maunya cowo itu? Maksa banget.. kemarin maksa aku harus ikut dia party nanti malam.. hari ini maksa aku datang untuk liat dia nyanyi.. buat apa coba?" Ujar syifa yg mulai kesal karna sejak tadi pagi diteror rizky supaya dia datang keacara kampus Sebetulnya syifa ingin pergi keacara itu jika saja rizky tidak trus mengejar dan menerornya Syifa merasa ketenangannya dikampus mulai terusik sejak hadirnya rizky dihidupnya.. Namun sejujurnya syifa menyukai sifat rizky itu.. menurut syifa rizky itu unik dan ngga bisa ditebak.. Saat syifa sedang mengingat rizky yg baginya aneh itu tiba-tiba rizky kembali menelfonnya "Apa lagi sih ka rizky" ujar syifa sambil mengangkat telfon rizky " sebelum kau ludahi aku Sebelum kau robek hatiku.. Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta kepadaku.. beri sedikit waktu biar cinta datang karna tlah terbiasa"
Rizky menelfon syifa saat dia sedang menyanyikan lagu diatas panggung Dengan suara yg begitu merdu dan penuh penghayatan sehingga membuat syifa merasa kikuk sendiri mendengarnya.. Setelah rizky selesai menyanyikan lagu itu dia pun mematikan telfonnya tanpa bicara sedikitpun __________________
Syifa bersiap-siap untuk pergi keparty bersama rizky dengan menggunakan pakaian yg seadanya karna dia emang tidak terlalu mood untuk datang keparty itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Pakai ini aja kali ya.. biar tau rasa tu cowo udah maksa-maksa aku ikut party taunya yg diajak pake ginian dong.hahaa' syifa sangat bersemangat karna dia ingin mengerjai rizky, sambil sesekali tertawa jahat karna menurutnya penampilannya ini ngga cocok banget untuk datang keparty.. apalagi party anak gaul sekelas rizky mahendra Tidak lama kemudian rizky menelfon syifa dan menyuruhnya keluar rumah karna dia sudah menunggu didepan.. Syifa pun pamit dengan mamanya lalu menyusul rizky kedepan rumah.. Rizky yg melihat syifa keluar rumah langsung menyambut syifa didepan mobilnya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu cantik banget syif" puji rizky yg malah membuat syifa tersipu malu
"Kaka ngga keberatan aku pakai baju kaya gini doang?" Tanya syifa heran
"Kenapa harus keberatan? Kamu tetap cantik walau pakai baju tidur sekalipun" goda rizky sambil senyum-senyum
"Apasih dasar ngga jelas" sahut syifa yg mulai kesal karna digoda rizky
Mereka pun pergi kecafe yg sudah dibooking oleh teman-teman rizky.. Sesampainya di cafe itu rizky mengajak syifa masuk sambil memegang tangannya namun syifa merasa risih lalu menepis tangan rizky "Kenapa sih?" Tanya rizky "Ngga enak loh ka diliat temen-temen kaka" "Ngapain juga mikirin temen-temen aku?" Ujar rizky lalu kembali memegang tangan syifa dan mengajaknya masuk.. syifa pun hanya bisa pasrah 'Dasar cowo aneeehh.. ahh kenapa juga gue harus ketemu sama ini makhluk?? Oke tenang syif.. ini hanya untuk malam ini.. kalem..' omel syifa dalam hati dia sudah sangat kesal dengan sifat rizky yg semaunya sendiri.. padahal mereka kan bukan siapa-siapa.. teman juga bukan.. tapi rizky tetap aja maksa dan mau tidak mau syifa harus terima semua keinginan rizky demi supaya dia ngga kena teror untuk kesekian kalinya..
