18+ loh yaa.. yg blum cukup umur skipp
Sesampainya ditaman rizky menatap syifa sambil senyum-senyum sendiri
syifa yg menyadari itu merasa bingung ada apa dengan rizky
"kenapa ka?"
"ngga.. aku senang aja bisa dekat sama kamu kaya gini.. soal yg tadi aku minta maaf banget syif.. aku ngga tau kamu belum pernah gituan"
"iya ka.. aku maafin.. tapi jangan macam-macam lagi loh ya"
"hahaa iya syif aku janji ngga akan macam2 lagi kecuali kamu ngijinin sih" goda rizky yg membuat syifa kesel tapi tetap tersenyum melihat rizky
"syif aku boleh tanya sesuatu?"
"apa ka rizky?"
"ngga jadi deh.. kita makan bakso aja yuk disitu baru aku antar kamu pulang" syifa mengangguk lalu mereka pun makan bakso dipinggir taman sambil menikmati langit malam..
setelah makan bakso rizky pun menepati janjinya untuk mengantar syifa pulang kerumah"makasih ya ka rizky"
"aku yg makasih loh syif kamu ngga marah.. oh iya nanti kalo aku ajak jalan lagi.. kamu masih mau kan?"
"liat nanti aja deh ya ka"
"kok gitu sih jawabnya.. aku ngga suka ditolak loh syif"
"iya iya terserah ka rizky deh"------------------------
dikamar syifa berdiri didepan cermin sambil meliat lehernya yg ada beberapa bekas merah membuat dirinya merasa malu sendiri melihatnya
"kok bisa merah-merah gini sih? mana ngga bisa dihilangin lagi" ujarnya dalam hati sambil menggosok2 lehernya yg merah itu
"yaaah malah tambah merah" ujarnya sambil mengacak-acak rambut karna kebingungan.. tapi syifa tidak bisa berbohong dia menyukai sentuhan rizky itu walau dia tidak suka dipaksa namun rizky melakukannya dengan lembut dan syifa menyukai itu..
saat ingin memejamkan mata syifa kembali teringat perlakuan rizky dan membuatnya tidak bisa tidur nyenyak.. syifa seperti uring-uringan karna perlakuan rizky itu------------------
sedangkan rizky tidak langsung pulang kerumahnya.. dia kembali ke cafe itu dan melanjutkan pesta dengan teman-temannya
"gimana bro? dapet ngga sama syifa?" tanya very pada rizky
"susah bro anak rumahan.. baru keluar kandang" jawab rizky
"first kiss dong?" sambung rico
"first first pala lo.. baru digrepe dikit aja udah ditampar" sahut rizky lagi kesel membuat very dan rico tertawa melihatnya
"parah loh tu cewe berani nampar boss kita ver" ujar rico
"iya ric padahal biasanya cewe malah minta digrepe sama si bos"jawab very
"padahal dari penampilannya tu cewe kaya udah pernah yah bro?" tanya very
"ngga tau deh.. udah ah gue pusing nih si joni juga jadi tegang nih gara-gara tu cewe"
"bos mau kita panggilin nanda?" tanya rico
"jangan lah.. nanti kalo gue main sama dia tapi gue keceplosan manggil syifa bisa perang dunia gue sama ibu negara.. yg lain lah yg penting bisa dipake sekarang"
mereka pun larut didalam dunia malam yg penuh dengan hal-hal yg tidak pernah terfikirkan oleh syifa,
kehidupan gelap yg kelam yg slalu didatangi oleh rizky..--------------------------
"aaahhh aaahhh terus syif pegang aaaaahh" ujar rizy lalu memundurkan badannya sadar apa yg sedang ia lakukan
"kenapa sayang? ayo kita lanjutkan" ajak cewe itu lagi
"ngga.. aku jadi ngga mood.. aku mau pulang.. maaf" ujar rizky sambil memakai bajunya kembali lalu pergi meninggalkan cewe itu yg terheran-heran dengan tingkah rizky malam ini..
"aaaahhh bego banget kenapa rasanya ngga karuan gini? kenapa hanya karna cewe itu aku jadi ngga mood sama cewe lain? apa karna aku merasa bersalah sama dia? tapi kenapa harus membuat moodku berantakan??" omel rizky dalam hati sambil memukul setirnya yg kini masih berjalan santai
sepanjang perjalanan rizky hanya memikirkan syifa dan itu membuatnya semakin uring-uringan dan tidak semangat kemana-mana kecuali pulang kerumah..
dan malam ini hati mereka sama..
sama-sama tidak tenang tenggelam dalam fikiran mereka masing-masinggimana gimana gimana?
maaf banget udah lama ngga update karna hampir ngga ada wakru libur jadi waktu untuk nulis sedikit sekali
yg berkenan atau mau follow ig saya @piy4__
salam kenal semua